Selain Markas GMBI Yang Dibakar, FPI Juga Rusak Rumah Warga Tak Bersalah Ini noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Alan dan Epi (Foto: Deden Rahadian/detikcom)

MARTIRNKRI.COM - Sekelompok orang ( Diduga FPI)  beraksi brutal di Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.

Mereka melempari dan merusak markas LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). 1 Rumah warga juga jadi sasaran.

Alan Tarlan dan Epi, pasutri pemilik rumah, mengaku saat kejadian, Jumat (13/1/2017) dini hari, mereka tengah terlelap.

 Ada suara-suara ricuh di luar. Ternyata di luar rumah, ada sekelompok orang mengamuk.

"Mereka melempari rumah sebelah (markas GMBI). Kami takut dan ngumpet di WC," kata Epi. Rumah Alan dan Evi berada di sebelah markas GMBI.


Alan dan Epi tak tahu pelaku perusakan. Kondisinya gelap dan tak jelas. Ada yang bermotor, ada yang berjalan kaki.

Sejumlah anggota polisi dan TNI datang mendata kerusakan dan menyelidiki kejadian tersebut.

Namun belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait kejadian ini.

Polisi: Pembakaran Markas GMBI Dipicu Isu Anggota FPI Ditusuk

Markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bogor dibakar oleh sekelompok orang.

Peristiwa ini diduga dipicu adanya isu anggota Front Pembela Islam (FPI) menjadi korban penusukan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan kejadian itu dipicu karena berkembangnya isu anggota FPI atas nama Syarief menjadi korban penusukan dan pengrusakan mobil akibat bentrok di Mapolda Jawa Barat usai pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq, pada Kamis 12 Januari kemarin. Hal ini yang disebut Yusri memicu kemarahan massa FPI Ciampea.

"Atas kejadian tersebut mengakibatkan kerugian satu buah rumah dan sekretariat GMBI dibakar. Tidak ada korban jiwa," kata Yusri dalam keterangannya, Jumat (13/1/2017).

Sekretariat yang beralamat di Kampung Tegalwaru RT 05/03 Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Bogor itu dibakar massa sekitar pukul 02.51 WIB. Sedikitnya 20 orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran telah diamankan polisi.

Sementara itu Ketum DPP FPI Sobri Lubis mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut, termasuk soal adanya sejumlah anggota FPI yang diamankan polisi. "Belum ada (informasi). Belum tahu, tanya sumber yang lain," kata Sobri saat dihubungi detikcom, Jumat (13/1/16).

sumber: detik.com - http://ift.tt/2jdvzYr - January 13, 2017 at 11:17AM

Share this

Unknown