Showing posts with label Berita Paling Atas. Show all posts
Showing posts with label Berita Paling Atas. Show all posts

Monday, 2 January 2017

Akhir petualangan pilot cakep yang pacari 50 pramugari noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Sosoknya ganteng dengan tubuh atletis. Di sosial media, dipasangnya foto-foto dengan seragam pilot. Wanita mana yang tidak tertarik.

Itulah kelakuan Rido Roeslan, alias Andre Saputra, alias Brahmana alias Rizki Ravael. Tak tanggung-tanggung, Rido pun sukses menipu para pramugari. Dengan kata-kata manis, dia pun membuai para pramugari dari berbagai maskapai itu hingga mau dipacari.

Setelah itu barulah Rido menjalankan aksinya. Dia mengaku sedang off atau tidak terbang. Rido minta ditransfer uang dari pacar-pacarnya itu. Jumlahnya bervariasi, rata-rata Rp 1 juta sampai Rp 5 juta per orang.

Setelah dapat uang, pria berusia 28 tahun itu langsung menghilang. Dia mengganti nama dan nomor ponsel-nya

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Zainal Azhab mengatakan, Rido pernah ditangkap oleh Polres Bandara Soekarno Hatta karena menipu puluhan pramugari. Kebanyakan korban adalah pramugari yang bekerja di maskapai yang ada di Bandara Soekarno Hatta. 

"Data dari Polres itu totalnya 50 pramugari," ujar Kompol Zainal, Minggu (1/1)

Zainal menambahkan, total kerugian uang dari 50 korban diperkirakan mencapai Rp 150-200 juta. Pihaknya sendiri agak kesulitan mengungkapnya, karena korban mentransfer uang lewat rekening atas dasar kepercayaan. 

Saat ini belum ada korban pramugari yang dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, kata dia, sudah ada salah satu korban yang membenarkan pernah ditipu pelaku. 

Kini kembali Rido harus berurusan dengan hukum. 'Pilot Oplosan' itu ketahuan mencuri iPhone 6 di Super Mal Karawaci, Tangerang. Dia tak bisa berkelit lagi karena aksinya terekam CCTV. Saat Rido ditangkap, banyak yang tak percaya cowok ganteng itu seorang penipu dan pencuri. Apalagi kaum hawa.

Memang banyak yang tak menyangka, termasuk juga penjaga toko ponsel milik Hong Seng. Namun, aksi pencurian yang dilakukan tersangka terekam CCTV di toko itu," ujar Kompol Zainal Ahzab 30 Desember lalu.

Aksi Rido berawal saat mengaku kepada penjaga toko tersebut bahwa dia sudah bosan dengan ponsel yang dia miliki saat ini. Dia mengaku akan menggantinya dengan membeli yang baru di toko itu. Tawar menawar pun terjadi. Namun, tak lama kemudian Rido berkeluh kesah dengan batterai ponselnya yang sudah dalam keadaan nyaris habis. 

Saat sang penjaga toko mengizinkan dia masuk ke dalam toko untuk menchager ponselnya, Rido memperhatikan sang penjaga toko. Begitu lengah, kesempatan itu langsung dimanfaatkan Rido untuk mengambil iphone 6 plus 128 GB yang ada di etalase.

"Keesokan harinya pelapor mengecek CCTV dan melihat dalam rekaman CCTV, ternyata dicuri customer. Dalam rekaman itu pelaku tertangkap kamera pengintai memasukkan tangan kiri ke dalam etalase," kata polisi. 

Pemilik toko akhirnya melapor ke Polsek Kelapa Dua. Setelah dilacak wajah Rido, ternyata banyak yang mengenalinya. Polisi pun dengan mudah menangkap pelaku di kawasan RS Siloam, Karawaci.

Tetapi, Rido berkelit. Petugas kemudian mencari profile Rido yang diketahui pernah berfoto selfie menggunakan atribut pakaian pilot. Dan terungkap sepak terjangnya setelah membuka situs infopenerbang.com. Rido yang mengaku sebagai pilot itu sudah sering menipu sejumlah awak kabin pesawat, terutama wanita. 

Untuk itu, Kapolsek mempersilahkan warga yang merasa pernah mengenal dan berurusan dengan pelaku untuk mendatangi Mapolsek Kelapa Dua.

"Silahkan saja datang ke Polsek Kelapa Dua jika ada merasa menjadi korban penipuan yang dilakukan pilot oplosan ini," tuntasnya.(vr) - http://ift.tt/2iZB9OQ - January 02, 2017 at 06:59PM

Ditanya soal Relawannya yang Memasang Stiker di Rumah Warga, Ini Kata Agus noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com -  Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono tak tahu menahu soal adanya relawan yang memasang stiker dirinya dan Sylviana Murni di rumah warga bernama Tetty Pataresia (43), Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur.

"Saya belum tahu soal masalah itu," ujar Agus dengan singkat di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Senin (2/1/2017).

Relawan pemasang stiker Agus-Sylvi itu diprotes Tetty, warga Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, melalui akun Facebook-nya. Relawan itu ditegur karena mengaku perwakilan dari kelurahan, dan bukan mengaku sebagai relawan.

Tetty menulis pengalamannya didatangi orang yang mengaku petugas kelurahan yang mendata daftar pemilih dan berujung pemasangan stiker Agus-Sylvi. Belakangan, petugas kelurahan itu diketahui merupakan relawan Agus-Sylvi.

Tulisan Tetty di Facebook-nya itu menjadi viral karena dia protes dengan adanya pendataan dan pemasangan stiker tersebut. Tetty menyebut, dia juga didatangi orang dari Bawaslu bersama pemasang stiker Agus-Sylvi itu.

"Kata dia (Bawaslu), 'Itu postingan ibu udah sampe ribuan komentar. Besok-besok kalau kayak gitu, mending dari awal kalau enggak setuju langsung saja dicopot, atau bilang tidak mau secara tegas, enggak usah pakai nge-share'," ujar Tetty, Minggu (1/1/2017). 

Tetty menyatakan, dia mengunggah cerita tersebut ke media sosial agar sampai ke Bawaslu dan ditindaklanjuti. Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Timur menemukan hal yang berpotensi jadi pelanggaran dalam pemasangan stiker pasangan cagub-cawagub, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Mimah menyebut dugaan pelanggaran tersebut ditemukan karena relawan yang memasang stiker itu adalah petugas jumantik di kelurahan setempat.

"Dia mengaku petugas kelurahan. Aparat kelurahan itu bisa dikenakan sanksi kalau melakukan keberpihakan," ujar Mimah, Senin (2/1/2017).(vr) - http://ift.tt/2i1TmHj - January 02, 2017 at 06:02PM

Saturday, 24 December 2016

Ahok Calon Penerima Nobel, Ini Kata Lieus Sungkharisma Protes Begini....! noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Koordinator Komunitas Tionghoa Antikorupsi (Komtak) Lieus Sungkharisma menilai, usulan agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi nominator peraih penghargaan Nobel Perdamaian 2017 adalah ulah pendukung Ahok.

Pasalnya Lieus menilai, Ahok tidak punya prestasi apa-apa, baik itu saat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur maupun Gubernur Jakarta. Yang ada justru Ahok menimbulkan kegaduhan di sani-sini.

"Sebenarnya Ahok ini biasa-biasa saja. Kepemimpinannya di Belitung Timur dan di Jakarta juga biasa, tapi dibesar-besarkan oleh pendukungnya. Tim cyber-nya ini yang hebat dan suka bikin heboh," kata Lieus kepada Netralnews.com, Sabtu (24/12/2016).

"Orang dia suka bikin kegaduhan kok mau dijadikan nominator peraih Nobel Perdamaian, itu berlebihan. Apanya yang damai?" sambungnya.

Selain itu Lieus berpendapat, ada upaya dari tim Ahok untuk menyaingi Habib Rizieq Shihab, pasca-Imam Besar FPI itu dinobatkan sebagai Man of the Year 2016.

"Saya rasa ini semacam ada upaya ingin menyaingi Habib Rizieq pasca Man of the Year ini. Itu Gak pantes. Udahlah, aduh," ujar Lieus.

Sebelumnya, Ahok diusulkan menjadi nominator penerima Nobel Perdamaian 2017. Usulan itu terlihat dari halaman situs www.ahokfornobel.com, yang mana dalam ulasannya menyebutkan beberapa prestasi Ahok sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Situs tersebut menyebut, Ahok merupakan tokoh politik yang unik dan sangat populer, serta sosok yang bersih dan berjuang melawan korupsi sehingga membuat Jakarta menjadi kota global yang sukses. Selain itu, ia mampu mewujudkan semboyan nasional Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika atau Unity in Diversity.

Pasalnya, sebagai pemimpin minoritas di ibukota negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Ahok dinilai sebagai simbol toleransi, keragaman, harmoni, dan perdamaian di antara semua warga negara.

Sementara itu, penghargaan Man of the Year kepada Habib Rizieq diberikan oleh Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTI) pimpinan H Jusuf Hamka dan Komtak pimpinan Lieus Sungkharisma.

Mereka menilai penghargaan itu layak diberikan kepada Habib Rizieq lantaran Imam Besar FPI itu berhasil memimpin jutaan umat dalam aksi damai Bela Islam 4 November dan 2 Desember.

"Dengan wibawa yang ia miliki, Habib Rizieq Shihab berhasil meredam amarah umat Islam yang berunjuk rasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah di Monas," kata Jusuf Hamka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Jusuf Hamka menilai dalam berbagai kesempatan Habib Rizieq Shihab juga selalu menekankan bahwa ia cinta NKRI dan aksi “Bela Islam” yang dipimpinnya bukan karena umat Islam antietnis tertentu dan agama lain, namun murni sebagai bentuk perjuangan untuk membela agamanya.

Reporter : Adiel Manafe
Editor : Y.C Kurniantoro - http://ift.tt/2hDlNLH - December 25, 2016 at 10:41AM

Pahlawan Papua Dihina, Komika Arie Kriting Angkat Bicara noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - omedian sekaligus komika asal Kendari, Arie Kriting mengungkapkan kekesalannya di media sosial Twitter. Kekesalan Arie berawal dari sebuah postingan gambar cetakan mata uang 10 ribu terbitan baru, yang di dalamnya terdapat gambar Frans Kaisiepo, pahlawan asal Papua.

Diunggah oleh sebuah akun facebook atas nama Ummi Fatimah az-Zahra, sang pemilik akun mempertanyakan sosok Frans Kaisiepo yang belum banyak dikenal oleh khalayak. Postingan ini pun bersambut dengan komentar pedas lainnya yang bernada melecehkan.

“Bapaknya Ahok, pahlawan komunis”, tulis akun Eqi Romansa.

“Pitekan Tropus elektus ndase king-king,” sahut akun Romy Saputra.

Melihat sambutan rasis dan tidak layak kepada pahlawan Papua tersebut di dunia maya, Arie Kriting pun angkat bicara. Menurut jebolan Stand Komedi ini, penghinaan yang dilancarkan oleh sejumlah akun itu sangat memalukan.

“Sekalinya ada Pahlawan Nasional dari Tanah Papua yang diabadikan dalam pecahan rupiah, begini sambutan orang-orang ini. Memalukan...,” tulis Arie Kriting melalui akunnya @Arie_Kriting. Cuitan ini sudah mendapatkan 3200 retweet dari pengguna Twitter.

Arie juga menyayangkan pernyataan-pernyataan berbau rasial kepada tokoh yang dihormati oleh masyarakat Papua tersebut.

“Cuma mau nilai orang dari fisik, agama, dan suku saja. Tapi nanti kalau kita bersuara, kalian bilang jangan bawa-bawa SARA. Maunya apa?” tambahnya.

Dalam pecahan uang 10.000 terbaru yang diterbitkan Bank Indonesia (BI), terdapat gambar pahlawan dari tanah Papua, Frans Kaisiepo. Frans merupakan pahlawan kelahiran Biak, Papua 10 Oktober 1921. Salah satu jasa Frans adalah keterlibatannya dalam konferensi Malino di Sulawesi Selatan pada 1946, yang membicarakan pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS). Dalam konferensi tersebut, Frans menetang gagasan RIS, dan mengusulkan nama Irian, yang berarti beruap. Frans juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua ke-4 periode 1964-1973.

“Banyak yang tidak tahu Franz Kaisiepo, ya karena memang kamu tidak mau tahu tentang Papua. Giliran bersuara, langsung kasih cap Separatis,” ketus Arie.(jurnas.co) - http://ift.tt/2hnUk4t - December 25, 2016 at 10:37AM

Thursday, 22 December 2016

Astaga....! Sudah Ditahan,SBP Masih Sempat Tebar Provokasi Begini..... noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com -  Sri Bintang Pamungkas tetap membantah tuduhan makar yang disangkakan kepadanya. Aktivis di era orde baru itu juga terus menolak di-BAP oleh penyidik.

Sri Bintang merasa haknya sebagai warga negara telah dirampas. Ia pun rela menghabiskan waktu seumur hidup di penjara selama hukum belum ditegakkan. Menurut Razman Arief Nasution selaku pengacara Sri Bintang, hak-hak kliennya telah dirampas oleh penyidik sejak ditetapkan dan ditangkap sebagai tersangka dugaan makar. Bahkan penangguhan penahanan pun ditolak penyidik.

"Nah sekarang kan beliau tidak dikeluarkan, diperiksa, di-BAP tanpa ada namanya penangguhan penahanan, kemudian ini dipaksakan juga--penahanan ditambah lagi-- ya beliau bilang prinsipnya 'saya lebih baik di dalam daripada di luar kalau saya tidak bermakna untuk bangsa ini, selama hukum belum tegak'," terang Razman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Kepada Razman, Sri Bintang memilih untuk menghabiskan hidupnya di dalam tahanan apabila hukum tidak betul-betul ditegakkan.

"Iya, 'selama hukum tidak tegak, saya lebih baik di dalam saja'. Biar aja dia di dalam untuk selamanya, yang penting hukum berjalan sebagaimana mestinya, kan aneh itu. Ya begitulah maunya," sambung Razman.

Razman mengatakan, sejak awal ditetapkan sebagai tersangka, Sri Bintang memang menolak di-BAP masalah substansi materi penyidikan soal dugaan makar. Sebab Sri Bintang merasa apa yang dia sampaikan ke MPR itu adalah aspirasinya, bukan makar.

"Iya tidak mau," ucapnya.

Sebelumnya, Ernali, istri Sri Bintang mengungkapkan bahwa suaminya ditangkap pada tanggal 2 Desember lalu setelah mengirimkan surat ke MPR/DPR, yang isinya salah satunya meminta dilakukan sidang istimewa untuk mencabut mandat Presiden Joko Widodo. Namun, sejumlah aktivis lainnya yang juga menjadi tersangka mengungkap bahwa agenda Sri Bintang itu berbeda dengan agenda para aktivis lainnya.

"Ya sudah kalau berbeda agenda lebih mudah lagi membacanya bahwa pak Sri Bintang tidak punya pengaruh apa-apa," kata Razman.

Meski begitu, menurut Razman, bahwa kliennya itu juga memiliki keinginan yang sama dengan aktivis lainnya yaitu mengembalikan amandemen UUD 1945 ke UUD 1945 yang asli.

"Sri Bintang juga sama, minta negara diperkuat, hukum ditegakkan, dia cuma berkirim surat agar diganti pemerintahan kalau tidak ada perubahan dari hari ke hari, kan aspirasi," pungkasnya. (detik) - http://ift.tt/2ieTVS7 - December 22, 2016 at 07:10PM

Monday, 19 December 2016

Bakal Diberhentikan Sementara sebagai Gubernur DKI, Ini Jawaban Telak Ahok noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyurati Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk menentukan kejelasan status Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diberhentikan sementara sebagai Gubernur DKI Jakarta atau tidak karena menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama.

Menanggapi hal tersebut, Ahok mengaku akan menunggu putusan hakim.
"Saya enggak tahu, makanya tunggu aja. Keputusan hakim bisa besok, bisa juga 10 Januari," kata Ahok, di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Pemberhentian sementara tersebut dilakukan jika ancaman hukumannya di atas lima tahun.

Jika di bawah lima tahun, maka tidak perlu berhenti.
Kemendagri tidak bisa memproses jika tidak ada surat dari pengadilan.

"Kalau yang diputuskan di bawah empat tahun kan enggak perlu non aktif. Enggak tahu saya, ikuti aturan aja," kata Ahok.

Adapun pemberhentian sementara itu bertujuan agar kepala daerah tersebut bisa fokus pada persoalan hukum yang sedang dijalaninya dan tidak mengambil kebijakan dalam pemerintahan.


Pemberhentian sementara ini berlaku hingga ada putusan yang berkekuatan hukum tetap.
Nantinya wakil gubernur yang akan menggantikan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur.

Sebelumnya, sidang perdana kasus dugaan penodaan agama digelar di Gedung eks Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.
Dalam dakwaannya, JPU menyebut perbuatan Ahok telah menghina para ulama dan agama.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Hasoloan Sianturi mengatakan, PN Jakarta Utara telah membalas surat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait permintaan kejelasan status terdakwa Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama.

Surat dari Ditjen Otda Kemendagri diterima PN Jakarta Utara pada 16 Desember 2016.
Hasoloan menegaskan bahwa surat tersebut telah dibalas namun dirinya tidak mengetahui secara pasti mengenai isi surat balasan tersebut.

"Jadi saya dengar kemarin kan diantar langsung oleh staf otonomi daerah, kabarnya juga akan diambil oleh mereka. Apakah sudah diambil atau belum (suratnya), saya belum tahu," ujar Hasoloan saat dikonfimasi Kompas.com, Senin (19/12/2016).
Penulis : Kurnia Sari Aziza/tribunews - http://ift.tt/2hOmwg8 - December 20, 2016 at 09:06AM

Diciduk Densus 88, Dua Terduga Teroris Asal Solo Ini akan Ledakan Bom di Bali Saat Malam Tahun Baru noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com- Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap dua terduga teroris yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/12/2016).
Kedua orang yang ditangkap Densus yakni Tri Setiyo (29) warga Kampung Sewu, Jebres dan Yasir (29) warga Losari, Pasar Kliwon.

Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi mengatakan kedua orang ini terkoneksi dengan jaringan teroris asal Purworejo, Jawa Tengah.

"Mereka masih memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris Bahrun Naim," ujarnya, Senin (19/12/2016).

Agus menambahkan menurut informasi yang dihimpun jaringan ini akan melaksanakan aksinya pada malam pergantian tahun 2017 di Pulau Dewata, Bali.

"Untuk lebih jelasnya Mabes Polri yang berwenang karena ini ranah tindakan Densus 88," sambungnya.

Kasat Reskrim mengatakan Densus juga telah melakukan penggeledahan di tempat tinggal kedua tersangka.
"Dari tempat tinggal Yasir ditemukan cairan kimia dan paspor atas nama dia serta keluarganya. Terakhir kali digunakan untuk pergi ke Malaysia," tandasnya. (tribunews) - http://ift.tt/2hTuOAD - December 20, 2016 at 09:04AM

Sunday, 18 December 2016

Muhammadiyah Surabaya Resmi 'Luncurkan' Roti Almaidah noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya meluncurkan Roti Almaidah sebagai pengganti Sari Roti. Belakangan memang muncul gerakan boikot produk dari PT Nippon Indosari Carpindo Tbk oleh umat Islam.

Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PDM Surabaya, Aqib Zarnuji mengatakan, bahwa saat ini umat Islam membutuhkan gerakan ekonomi secara berjamaah dan profesional. Oleh karena itu, untuk membiayai usaha itu, pihaknya juga menjual saham.

"Harganya Rp1 juta setiap lembarnya," kata Aqib, di Surabaya, Jumat, 16 Desember 2016.

Untuk pembagian keuntungannya, mereka menggunakan sistem bagi hasil. Rinciannya, 70 persen untuk pelaksana teknis, dan 30 persen untuk penanam saham.

"Saham sudah terjual sebesar 40 Aqih menuturkan, bahwa roti itu nantinya akan dijual di outlet-outlet dan pusat oleh-oleh yang ada di Surabaya. Sedangkan untuk urusan teknis produksi akan diserahkan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjadi binaan Aisyah. Dia berharap, Roti Almaidah mampu menggantikan Sari Roti yang sedang diboikot oleh umat Islam.

"Karena kami juga ingin memberikan solusi pengganti saat memboikot Sari Roti." 

Sebelumnya, Sari Roti diboikot umat Islam atas klarifikasi PT Nippon Indosari Carpindo Tbk, perusahaan yang memproduksi roti tersebut, terkait aksi 212, di Jakarta 2 Desember 2016 lalu. Perusahaan itu membantah kabar pembagian roti gratis kepada peserta aksi damai 212.persen," kata Aqib menambahkan.(viva)

- http://ift.tt/2hHYZet - December 18, 2016 at 03:16PM

Saturday, 17 December 2016

Dua Pakar Hukum Tegaskan, Eksepsi Ahok Dilindungi UU Tak Bisa Dipolisikan Habiburokman...! noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Pakar hukum Universitas Parahyangan Agustinus Pohan mengatakan eksepsi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di persidangan tidak bisa dipidanakan karena dilindungi oleh hukum. 

"Tidak bisa (dilapor ke polisi) karena eksepsi itu hak terdakwa membela diri di pengadian, dan dilindungi oleh hukum. Dalam rangka membela diri di pengadilan, terdakwa boleh bicara bebas," kata Agustinus, Kamis (15/12).

Sekretaris Majelis Syura Front Pembela Islam DPD DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan sebelumnya melaporkan Ahok ke Badan Reserse Kriminal Polri karena diduga kembali melakukan penistaan agama.

Wakil Ketua Advokat Cinta tanah Air (ACTA) itu melaporkan ucapan Ahok yang kembali mengutip surat Al Maidah saat membacakan nota pembelaan (eksepsi) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, kemarin (13/12). 

Kalimat Ahok dalam eksepsi yang dinilai telah menyinggung adalah 'ada ayat yang sama yang saya begitu kenal digunakan untuk memecah belah rakyat,' dan kalimat, 'Dari oknum elite yang berlindung dibalik ayat suci agama Islam, mereka menggunakan Surat Al Maidah.'(vr) - http://ift.tt/2hH1wFU - December 18, 2016 at 05:51AM

Tuding Istimewakan Ahok, Habiburokhman Ajukan Surat Protes ke PN Jakarta Utara noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com- Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) telah mengajukan surat protes kepada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara lantaran proses sidang kasus penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (13/12/2016) lalu, dinilai mengistimewakan terdakwa. 

"Tidak ada satu pun warga negara, termasuk Ahok, yang bisa diistimewakan dalam menjalani proses persidangan," kata anggota ACTA Habiburokhman, di PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada No.17 Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).

Ia menjelaskan salah satu alasannya yakni majelis hakim tidak menanyakan kartu tanda pengenal advokat dan berita acara sumpah (BAS) penasihat hukum yang mendampingi Basuki dalam persidangan.

"Jangan sampai ada dugaan-dugaan, ada salah satu kuasa hukum yang tidak mempunyai kartu ataupun berprofesi sebagai yang lain. Salah satunya adik Ahok (Fifi), diduga dia itu seorang notaris, tetapi dia juga ternyata masuk penasehat hukum Ahok," ujar Habiburokhman.

Keistimewaan kedua menurutnya, dalam nota keberatan yang dibaca, Ahok dianggap melakukan penistaan agama kembali karena menyebut surat Al Maidah ayat 51 dan dibiarkan majelis hakim.
"Ucapan Ahok tersebut patut diduga sebagai pengulangan tindak pidana penodaan agama yang melanggar Pasal 156a KUHP," ujarnya. 

Alasan lainnya, majelis hakim melakukan pembiaran terhadap pengunjung sidang (Ruhut Sitompul) yang mengenakan baju kemeja kotak-kotak khas yang dipakai dalam kampanye Ahok-Djarot.

"Coraknya sama persis dengan baju kampanye pasangan nomor urut 2," ujarnya.
Habiburokhman mengatakan pengadilan juga seolah memberikan keistimewaan kepada Ahok dengan memberikan ruang khusus.

"Kenapa istimewa? Karena dia ditempatkan tidak di tempat terdakwa-terdakwa lainnya. Di sini juga terjadi pembiaran, melainkan sebuah ruangan khusus," katanya.(tribunews)

- http://ift.tt/2hvBR4R - December 18, 2016 at 05:48AM

Thursday, 15 December 2016

Ani Yudhoyono jawab pertanyaan kenapa Agus-Sylvi tak datang debat noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Salah satu televisi swasta menggelar debat cagub-cawagub DKI Jakarta. Sayangnya, debat tidak diikuti pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni. 

Hanya pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, yang mengikuti debat hampir empat jam itu.

Dalam debat tersebut, kedua pasangan saling memaparkan visi misinya. Bahkan keduanya sempat saling bertanya langsung soal pemimpin yang layak untuk Jakarta di lima tahun yang akan datang.

Di jagat media sosial, banyak yang mempertanyakan ketidakhadiran Agus dan Sylvi pada sang ibunda Ani Yudhoyono. Apalagi diketahui, ini adalah debat kedua diselenggarakan televisi swasta yang tidak dihadiri pasangan diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN itu.

Lewat akun Instagram-nya, Ani Yudhoyono, coba memberikan penjelasan atas ketidakhadiran putra sulungnya dan Sylviana dalam debat yang dipandu wartawan senior Rosiana Silalahi. 

"Bukan keharusan untuk datang pada debat yang diselenggarakan oleh TV swasta. Yang harus itu nanti debat yang diadakan oleh KPUD, lembaga yang resmi. Ibarat Ujian Nasional, kalau tidak hadir di debat resmi bisa tidak lulus. Debat-debat lain sama dengan try out, bisa hadir atau tidak. Agus Sylvi memilih ketemu sebanyak-banyaknya rakyat Jakarta untuk menyerap aspirasi mereka."

"Masing-masing calon punya strategi sendiri," jelas Ani Yudhoyono.

Postingan itu diunggah tiga jam yang lalu. Postingan itu ada di salah komentar foto yang menjepret momen Agus bertemu warga.(vr) - http://ift.tt/2hDPYCL - December 16, 2016 at 02:12PM

Timses berdalih Agus-Sylvi tak ikut debat karena sibuk ketemu rakyat noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Kubu cagub nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni buka suara perihal ketidakhadiran Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada acara debat yang digelar oleh salah satu televisi swasta bertempat di Ballroom Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/12). 

Juru bicara (jubir) Agus-Sylvi, Rico Rustombi menjelaskan, alasan absen lantaran padatnya kegiatan kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon (paslon) Agus-Sylvi di beberapa titik di Ibu Kota.

"Kemarin mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) tidak hadir karena jadwal kegiatannya tidak mungkin membatalkan acara yang sudah diagendakan untuk ketemu rakyat Jakarta di Jakarta Selatan, (dan) Jakarta Barat. Mas Agus tidak dapat hadir karena sudah memiliki banyak undangan untuk bertemu dan berdialog dengan masyarakat Jakarta," kilahnya kepada merdeka.com, Jumat (16/12).

Rico menambahkan, Agus juga tidak dapat menonton di televisi debat antara cagub nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat dan cagub nomor urut tiga Anies Baswedan- Sandiaga Uno, mengingat agenda yang begitu padat.

"Mas AHY tidak sempat menonton karena pada saat debat berlangsung mas AHY sedang melakukan kegiatan," ujarnya.

Ketika disinggung soal cibiran dari paslon lainnya soal ketidakhadiran mantan perwira menengah TNI itu, ia mengaku tidak terlalu menanggapi hal itu. Menurutnya, yang lebih penting saat ini adalah fokus terhadap pemenangan Agus-Sylvi pada Pilgub Jakarta, Februari 2017 mendatang.

"Kami anggap biasa saja dalam proses demokrasi. Biar mereka berpendapat dan berpolemik sendiri dan bukan pula keharusan kami menjelaskan kepada mereka mengapa harus dan tidak harus hadir. Mas Agus tetap fokus pada strategi gerilya dan menyapa masyarakat untuk tujuan pemenangan. Bagi kami, debat kandidat itu sendiri hanya soal memperlihatkan program antar-kandidat," paparnya.

Dirinya menegaskan, jika suatu saat nanti putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan hadir pada debat resmi KPU DKI Jakarta antara paslon untuk memaparkan visi misi membangun Jakarta medio 2017-2022.

"Hanya soal waktu Mas Agus yang padat, sehingga tidak memungkinkan mas Agus hadir memenuhi undangan tersebut. Pada saatnya mas Agus akan hadir didebat yang di selenggarakan oleh KPU DKI mendatang dan secara efektif akan menjelaskan program detail beserta argumen serta kajiannya. Ini sebagai bukti pertanggung jawaban kami kepada publik untuk rakyat Jakarta," tutup Rico.(vr) - http://ift.tt/2hqUHKm - December 16, 2016 at 02:09PM

Wednesday, 14 December 2016

Lulung: Iris Kuping Kalau Hakim Terima Eksepsi Ahok noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com -  Gubernur nonaktif Basuki T Purnama (Ahok) mengajukan eksepsi dalam sidang perdana kasus penistaan agama yang menjeratnya. Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana sangat yakin majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara bakal menolaknya.

Lulung -sapaan Abraham Lunggana bahkan sesumbar bakal mengiris kupingnya sendiri jika prediksi tersebut meleset.

"Saya iris kuping kalau hakim terima eksepsi Ahok," kata Lulung saat dihubungi
Rmoljakarta (Jawa Pos Group), Selasa (13/12).

Lulung menyakini majelis hakim yang dipimpin Dwiardo tidak terpengaruh dengan air mata Ahok yang tumpah di pengadilan.
"Hakim tahu air mata Ahok itu cuma trik meraih simpati, bukan air mata penyesalan yang tulus," kata Lulung.

Dikatakan Lulung, seharusnya Ahok menyampaikan permohonan maaf saja sambil berjanji tidak mengulanginya lagi.

Bukan malah menjelaskan bahwa dia tidak mungkin menista agama Islam.
"Ahok bilang mana mungkin menistakan agama lalu orang tua, orang tua angkatnya, sampai Gus Dur dibawa, itu kan bukan masalah orang tua. Saya juga dididik sama orang tua saya dengan bagus. Tapi ini bagaimana mulutmu kan harimaumu," tegas Lulung. (rmol/jpnn/yuz/JPG) - http://ift.tt/2gDxvVe - December 15, 2016 at 02:34PM

Wakapolri: Teroris Masalah Serius, Jangan Ada Komentar Pengalihan Isu...! noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin meminta masyarakat tak meremehkan kasus-kasus terorisme yang belakangan ini ditangani Polri.

Menurut dia, banyak sentimen negatif yang menyebut penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Anti-Teror merupakan upaya pengalihan isu.

"Teroris itu (masalah) serius ya, jangan ada komentar bahwa itu pengalihan isu atau sebagainya," ujar Syafruddin di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (14/12/2016).


Syafruddin mengatakan, banyak anak buahnya yang rela berbulan-bulan meninggalkan keluarganya untuk melacak keberadaan teroris.

Mereka berupaya mencegah, jangan sampai terjadi ledakan yang merugikan masyarakat dan berdampak pada stabilitas nasional.

Terorisme tak hanya tumbuh subur di Indonesia. Bahkan, di negara-negara lain seperti Mesir dan Turki, kelompok teroris merupakan ancaman utama untuk ditaklukkan.


"Alhamdulillah Indonesia bisa kita tanggulangi, antisipasi. Bisa tangkap sebelum meledak," kata Syafruddin.(Vr)

Syafruddin mengatakan, tak ada yang tahu isi pikiran teroris. Yang mereka tahu hanya membuat keresahan masyarakat dan menunjukkan eksistensi diri.

"Oleh karena itu, komentar yang menyatakan pengalihan isu macam-macam jangan lakukan itu. Tidak boleh," kata Syafruddin.

(baca: Kapolri Bersyukur Indonesia Luput dari Serangan Teroris Bekasi)

Mantan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri itu menegaskan bahwa Indonesia diakui oleh dunia mengenai penanggulangan terorisme.

Bahkan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi pembicara kunci dalam Sidang Umum Interpol pada awal November 2016, dan menyampaikan soal pemberantasan terorisme global.
- http://ift.tt/2gDBPnb - December 15, 2016 at 02:32PM

Bikin Hehoh Lagi, Wanita Pencakar Polisi Di Bully Netizen noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



Beritateratas.com - Dora Natalia Singarimbun pegawai Mahkamah Agung (MA) posting foto-foto baru dan untaian kalimat permintaan maaf di Facebook tapi justru tuai bully, Rabu (14/12/2016).

Sebuah akun Facebook dengan nama Dora Natalia mendadak populer. Setiap postingannya menuai respon netizen. Diketahui akun Facebook ini memang baru karena akun facebook lama telah ditutup karena banyaknya buliyan.

Akun ini ditengarai memang milik Dora Natalia Singarimbun terindikasi sebelum kejadian menghebohkan tersebut foto-foto Dora dan status-statusnya sudah eksis.

Namun respon yang masuk lebih banyak negatif dibanding positif. Beberapa postingannya berbalas komentar nyinyir, hujatan hingga sindiran.

“Mereka tidak mengerti saya.”

“Hanya emosi sesaat.”

“Mhon mf semua.”

Dua foto tersebut berbeda lantaran ia tak menggunakan kerudung seperti biasanya terutama saat terekam video sedang ngamuk pada seorang anggota polantas.

Postingan ini mengundang komentar miring netter.

“Sandiwara itu gas gas,” tulis akun dengan nama Johand Tampoe.

“Arogan amat sama orang..gimana klo di rumah??mungkin suaminya sendiri dicakar,diinjak..hehehee seremm ihhh buuu,” imbuh Ellena.

“Jika saya anak ibu,saya pasti malu punya ibu seperti ibu dora..jika saya suami ibu,saya pasti malu karna tidak bisa mendidik istri dengan baik..jabatan boleh tinggi,tapi akhlak ibu sangat hina!!” Sambung akun Marisa Orville.

“Mt maaf nya ama pak polisinya buk…pak sutisna bkn ke sosmed kelesss,” saran akun Chandrani Dewi Kirani.

Postingan kedua Dora menulis,” Walau seribu x kebaikan diperbuat, tp kesalahan sekalilah yg akan selalu di ingat.”

“Cukuplah pengalamn ini jdi pelajaran buat kita semua,” tulis akun Dora Natalia.

Ia posting tiga foto, pertama foto dirinya menggunakan kebaya, lalu foto ia bersama keluarga.

Sementara foto satunya ia gunakan helm proyek kemungkinan salah satu aktivitas berkait pekerjaannya.



Pelajaran buat kita semua? Yang perlu belajar itu ibuk, dan ini pelajaran buat ibu bukan buat kita wkwkwk enak aja ngasih pelajaran ke orang lain,” tulis akun Facebook dnegan nama Dharma Putra.

“Kata kita tu jamak atau ada yg lain, yg melakukan seorang diri, jgn libatkan yg lain, membuat status sebagai pembenaran,” imbuh akun Firdian Dian.

“Pelajaran buat situ kali bukan buat kita,” protesAnna Gita Widyastuti.

“Iya pelajaran tambahan buat loe aja kali,, biar bisa bedaain mana bener mana salah, ini mah dah tau salah malah ngotot so jagoan,, ujung ujungnya macam harimau ompong kehilangan gigi taringnya,,, hahaha,” tambah Michael AndRian Japtonaga.

Seperti diketahui Dora Natalia terekam kamera sedang ngamuk pada seorang polantas, Aiptu Sutisna. Pada insiden kemarin Dora teriak-teriak dengan kalimat tak pantas dan mencakar-cakar polisi hingga kancing baju pada lepas.

Video tersebut jadi viral di media sosial dan Dora sendiri menjadi sasaran bully netizen.

Sementara Aiptu Sutisna mendapat penghargaan langsung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan, ia menjadi contoh seorang pertugas yang berdedikasi dan paling penting memiliki kesabaran saat bertugas.(vr)
- http://ift.tt/2h35A1M - December 15, 2016 at 02:26PM

Tuesday, 13 December 2016

Usai Ditangkap Makar, Ahmad Dhani Akhirnya Insyaf Stop Nyinyir ke Ahok dan Jokowi noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



Beritateratas.com - Musisi Ahmad Dhani dikenal garang lewat kicauannya di media sosial. Cuitan calon Wakil Bupati Bekasi ini acapkali menyentil Gubernur DKi jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama laias Ahok. Malah, tak jarang juga menyindir Presiden Joko Widodo.

Sejak diamankan polisi terkait kasus dugaan makar di Hotel Sari Pan Pasifik dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penghinaan presiden, suami penyanyi Mulan Jameela ini berhenti memosting cuitan nyinyir kepada petinggi.

Dhani lebih banyak mengunggah foto aktifitas kampanyenya di Bekasi. Paling anyar, dia mengunggah ucapan selamat Maulid Nabi bersama Sa'duddin-pasangannya di Pilkada Bekasi.(suara.com)
- http://ift.tt/2hrGptj - December 14, 2016 at 12:56PM

Novel Baimukmin Pertanyakan Dakwaan Jaksa yang Kurang 'Menggigit' noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin, menilai dakwaan yang dibacakan jaksa kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat persidangan perdana kasus penistaan agama sangatlah lemah dan kurang menggigit.

Menurut aktivis yang juga tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), dakwaan tersebut tidak memberatkan bagi pelaku penistaan agama.

“Unsur penistaan agama sudah jelas, tapi kurang nendang ah. Kayak gak ada efek dari perbuatan Ahok sampai motif Ahok yang terkesan lemah. Ahok malah kampanye di depan hakim,” kata Novel saat dihubungi, Selasa (13/12) malam.

Novel mengatakan, motif Ahok yang bertujuan untuk memecah belah umat Islam tak dibacakan secara gamblang oleh Jaksa.

“Yang disebut hanya untuk kepentingan kampanye. Ahok malah ngomong program ini program itu tapi gak ada hakim yang coba meluruskan nota tersebut,” tuturnya.

Novel pun mewanti-wanti agar umat Islam terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

Sebab unsur politik sangat kental sekali dalam proses peradilan Ahok.

“Kita harus kawal sidang Ahok sampai akhir. Kalau tidak, hukumannya bisa gak maksimal. Umat Islam harus tetap merapatkan barisan, jangan mau dipecah belah oleh penista,” tutupnya. (mg5/JPNN)

- http://ift.tt/2gYIDgk - December 14, 2016 at 12:52PM

Monday, 12 December 2016

Guru Besar UI: Kasus yang Menimpa Ahok Murni Politik noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Sudah menjadi rahasia umum, kasus yang menimpa Gubernur non aktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok ini tidaklah murni jadi sasaran aksi bela Islam atau kasus penistaan agama semata.

Guru Besar Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto menganggap ada kepentingan politik dalam kasus penistaan agama yang menjerat Ahok. Menurutnya, cara inilah yang dipakai kelompok kepentingan yang ingin menjatuhkan Ahok.

“Cara seperti itu sangat berbahaya. Karena kepentingan-kepentingan politik itu semakin menajamkan perbedaan-perbedaan,” kata Sulis dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Bukan tanpa sebab, kelompok itu memanfaatkan isu agama dalam kasus Ahok. Pasalnya, Indonesia memiliki keberagaman etnis, agama dan ras.

“Setiap dari kita memiliki identitas yang sudah beragam secara etnis, agama, kelas. Namun, di dalam keberagaman ini dikonstruksi, karakter-karakter yang itu diciptakan,” ujar dia.

“Konstruksi-konstruksi ini sesuatu yang bisa berubah dinamis tergantung siapa yang mengkonstuksi dan untuk kepentingan apa,” timpal dia.

Oleh karena itu, Sulis meminta semua pihak khususnya rakyat Indonesia lebih cerdas memahami situasi politik saat ini.

“Marilah kita menyadari konstruksi-konstruksi sosial kultural ini sesuatu yang tidak dalam kenyataan sesungguhnya,” pungkas Sulis.(***) - http://ift.tt/2gFIGQw - December 13, 2016 at 10:55AM

Bikin haru...! Di sidang, Ahok menangis saat cerita keluarga angkat yang muslim begini.... noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Infoteratas.com - Terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) menangis saat membacakan nota pembelaan. Momen itu ketika Ahok menceritakan tentang keluarga angkatnya yang muslim.

Ahok berbicara sambil terbata-bata. Namun, tak lama Ahok tak kuasa menahan tangis hingga mengeluarkan air mata. Seorang petugas pun memberikan tisu kepada Ahok. Ahok pun menyeka air mata di wajah beberapa kali.

"Kecintaan ayah angkat saya kepada saya masih membekas sampai hari ini, bahkan uang pertama saya S2 dibayar oleh kakak angkat saya," kata Ahok sembari terbata-bata dan menangis di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta.

Ahok merasa seperti orang yang tak punya harga diri dan tahu diri karena tuduhan kasus tersebut. Apalagi, seakan tak menghargai agama dan kitab suci keluarga angkat.

"Saya sedih dituduh menista agama karena sama saya menuduh saya menista keluarga angkat saya," ucapnya kembali mengusap air mata.

Ahok melanjutkan, ketika ibu angkatnya meninggal, dirinya ikut mengangkat jenazah. Bahkan, hingga saat ini masih rajin berziarah. "Bahkan saya tak pakai sepatu dan sendal untuk menghargai saudara saya," katanya.

Ahok pun mengenang momen saat maju menjadi calon wakil gubernur DKI 2012 lalu. Pada hari pencoblosan, ibu angkat Ahok datang ke tempat pungutan suara padahal kondisi kritis dan baru ke lanjut ke rumah sakit.(merdeka.com)
- http://ift.tt/2gFQK3F - December 13, 2016 at 10:53AM

Sunday, 11 December 2016

Siap-Siap PNS DKI, Ahok bakal Lakukan Ini Selepas Cuti. Nah lo....?! noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama siap melakukan perombakan jajaran pejabat di lingkungan pemprov.

Selepas kembali aktif sebagai gubernur, Ahok berencana mengganti mereka yang sudah senior. Terlebih mereka yang prestasinya sudah mentok.

"Kita akan berikan kesempatan kepada PNS-PNS muda menempati jabatan strategis di Pemprov DKI. Jadi nanti pejabat yang sudah lama menjabat kita ganti-ganti. Mereka sudah lama menjabat dan kaya-kaya," kata Ahok saat menghadiri Rakerda dan Pelantikan Badan

Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura Se-DKI Jakarta di Hotel Sun Lake, Jakarta Utara, Minggu (11/12).

Tampak hadir dalam acara Ketua DPD Partai Hanura DKI, Mohammad Ongen Sangaji serta ratusan kader Partai Hanura.

Ahok mengklaim pihaknya sudah memberikan kesejahteraan memadai bagi puluhan ribu PNS DKI.

"PNS DKI gajinya sudah lumayan, bahkan ada yang bisa memberangkatkan orangtuanya umrah atau naik haji," ujar Ahok.(vr) - http://ift.tt/2gpUMtz - December 12, 2016 at 06:22AM