Tuesday 31 January 2017

Catat, Ahok Tegaskan Tidak Akan Laporkan Ketua MUI Ma'ruf Amin ke Polisi noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Tim kuasa hukum terdakwa perkara dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan pihaknya tidak akan melaporkan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin ke pihak kepolisian.

Hal itu terkait pernyataan Ahok dalam persidangan pada Selasa (31/1/17) kemarin.

Dalam persidangan, Ahok menanggapi kesaksian Ma'ruf soal adanya telepon dari SBY ke Ma'ruf yang salah satunya terkait pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan PBNU.

"Meralat tanggal 7 Oktober ketemu paslon nomor 1, jelas-jelas itu mau menutupi Saudara Saksi menutupi riwayat hidup pernah menjadi Wantimpres SBY. Tanggal 6 (Oktober) disampaikan pengacara saya ada bukti telepon (dari SBY) untuk minta dipertemukan. Untuk itu Saudara Saksi tidak pantas menjadi saksi, tidak objektif lagi ini, sudah mengarah mendukung paslon 1," kata Ahok dalam sidang menanggapi kesaksian Ma'ruf.

Karena bantahan soal telepon SBY, Ahok mengaku berencana melaporkan Ma'ruf ke polisi.

"Saya berterima kasih Saudara ngotot di depan hakim meralat ini, mengaku tidak berbohong. Kami akan memproses secara hukum. Untuk bisa membuktikan bahwa kami punya data lengkap," imbuhnya.

Kuasa hukum Ahok, Humphrey Djemat mengatakan kalimat memproses secara hukum tersebut ditujukan kepada saksi pelapor pada persidangan sebelumnya, bukan untuk Ma'ruf Amin.

"Pak KH Ma'ruf Amin kan bukan saksi pelapor, sedangkan yang kami laporkan balik (Habib Muchsin dan Habib Novel) itu diduga mengeluarkan keterangan tidak benar di bawah sumpah. Jadi tak mungkin kami mau melaporkan Pak KH Ma'ruf Amin yang menjadi saksi karena menjelaskan soal Pendapat dan Sikap Keagamaan MUI," ujar Humphrey dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2017).

Menurut Humphrey, ucapan Ahok tersebut hanyalah komentar yang bersifat umum. Untuk urusan pelaporan terhadap saksi pelapor diserahkan kepada tim penasihat hukum.

"Kami sangat menyayangkan gencarnya pemberitaan yang menyesatkan bahwa seolah-olah Pak Ahok mau melaporkan KH Ma'ruf Amin dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum MUI. Apalagi ada oknum yang menuding bahwa pernyataan Pak Ahok dianggap melecehkan integritas PB NU dan kaum nahdliyin," ungkap Humphrey.

sumber: detik.com - http://ift.tt/2kSFeB6 - February 01, 2017 at 10:24AM

Humphrey: SBY Minta Ma`ruf Amien Terima Agus & Minta MUI Keluarkan Fatwa Soal Pidato Ahok noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

foto Kompas.com/Robertus Belarminus

MARTIRNKRI.COM - Tim kuasa hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan menunjukkan bukti telepon antara Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin dan Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam persidangan.

Anggota tim kuasa hukum Ahok, Humprey Djemat, menolak membeberkan buktinya kepada wartawan.

"Mengenai soal buktinya nanti kami akan melalui proses hukum di pengadilan ya, kami enggak bisa kemukakan di sini. Karena tidak boleh mendahului proses di pengadilan," kata Humphrey, dalam konferensi pers di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

Namun, Humphrey tidak menyebutkan dalam persidangan kapan ia akan menyampaikan bukti tersebut.

Sebelumnya, dalam persidangan, kuasa hukum Ahok menyebut SBY menelepon Ma'ruf pada 6 Oktober 2016.

Dalam percakapan telepon itu, kata Humphrey, SBY meminta Ma'ruf menerima anaknya yang juga calon gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, di Kantor PBNU.

Selain itu, kata Humphrey, SBY meminta MUI menerbitkan fatwa terkait kasus penodaan agama oleh Ahok.

Hanya saja, Ma'ruf membantah hal tersebut. Ma'ruf yang juga menjabat Rais Aam PBNU itu menolak disebut mendukung pasangan Agus dengan Sylviana Murni.

Di sisi lain, Humphrey juga menolak menyebut bentuk barang bukti percakapan antara SBY dengan Ma'ruf.

"Kami mendahulukan proses hukum yang ada di pengadilan agar semuanya menjadi barang bukti dan alat bukti, itu yang kami utamakan. Sekarang kami minta maaf kalau kami sampaikan, kami mendahului apa yang seharusnya dilakukan kepada majelis hakim dan itu tidak boleh," kata Humphrey.

Menurut Humphrey, pihaknya menyinggung hal tersebut dalam persidangan pada Selasa (31/1/2017) untuk mengonfirmasikannya kepada Ma'ruf.

Dia menginginkan kasus ini tak bersifat politis.

"Ini memang perlu ditanyakan kepada saksi Ma'ruf Amin," kata Humphrey.

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2jASZ6I - February 01, 2017 at 09:21AM

Ahok Akan Laporkan Ketum MUI Ke Polisi & Bongkar Akan Bongkar Adanya Telepon dari SBY noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

foto kompas.com


MARTIRNKRI.COM - Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, keberatan dengan keterangan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin tentang  pertemuan Ma'ruf dengan pasangan calon gubernur DKI nomor pemilihan satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, pada 7 Oktober.

Ma'ruf Amin menjadi saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam persidangan kasus penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (30/1/2017). Ahok menjadi terdakwa dalam persidangan itu.

Menurut Ahok, Ma'ruf menutupi latar belakangnya yang pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ahok mengatakan, pengacaranya memiliki bukti tentang adanya telepon dari SBY kepada Ma'ruf agar Ma'ruf bertemu dengan Agus-Sylviana.

Namun, Ma'ruf membantah adanya telepon itu.

"Saya berterima kasih, saudara saksi ngotot di depan hakim bahwa saksi tidak berbohong, kami akan proses secara hukum saksi untuk membuktikan bahwa kami memiliki data yang sangat lengkap," kata Ahok dalam persidangan itu.

Ahok mengatakan, Ma'ruf tidak pantas menjadi saksi karena tidak obyektif. Ma'ruf dinilai mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada DKI 2017.

Ahok sendiri merupakan salah satu calon pada Pilkada DKI. Ia berpasangan dengan wakilnya saat ini, yaitu Djarot Saiful Hidayat.

Ahok mengatakan, Ma'ruf sudah mempermainkan haknya.

"Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima kasih," ujar Ahok.

Ma'ruf Amin keberatan disebut telah mendukung pasangan Agus-Sylviana. Menurut dia, pertemuannya dengan Agus-Sylviana bukan dalam rangka memberi dukungan.

"Ya tetap pada keterangan saya, cuma saya keberatan dianggap mendukung pasangan nomor satu. Padahal, tidak ada kaitannya," kata Ma'ruf.

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2kPlCxR - January 31, 2017 at 06:37PM

Dengan Nada Bergetar, Ahok Sampaikan Perihal Keberatan ini Kepada Ketua MUI Ma`ruf Amien noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

foto kompas.com


MARTIRNKRI.COM - Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok keberatan dengan sejumlah kesaksian Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.

Pertama, dia merasa keberatan karena disebut menghina ulama dengan perkataannya.

"Saya juga keberatan warga Kepulauan Seribu disebut takut. Warga Pulau seribu ketawa-ketawa. Saya kemarin ke sana keliling enam pulau diterima dengan baik," ujar Basuki atau Ahok dalam persidangan di Kementerian Pertanian, Ragunan, Selasa (30/1/2017).

Ahok juga keberatan MUI menunjuk pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai ahli agama.

Menurut dia, Rizieq sudah subyektif karena secara pribadi memiliki ketidaksukaan terhadap dia.

Sejak Ahok ingin naik menjadi gubernur menggantikan Jokowi yang diangkat jadi presiden, Rizieq sudah melakukan aksi demo.

"Sementara GNPF MUI dipimpin oleh wakilnya Rizieq Shihab yang saudara saksi tunjuk sebagai saksi ahli agama. Jelas demo semua mendukung mau memenjarakan saya," ujar Ahok.

"Sampai beberapa kali sidang hingga hari ini, selama tiga jam sidang saya dengar dengan jelas memaksa memenjarakan saya, minta gantung saya, salibkan saya. Ini jelas memakai MUI, Saudara membiarkan Rizieq melakukan itu," kata Ahok.

Ahok juga merasa keberatan dengan Ma'ruf yang meralat pernah bertemu dengan pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada 7 Oktober.

Menurut dia, Ma'ruf ingin menutupi riwayat hidupnya yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Padahal, pengacaranya memiliki bukti bahwa SBY meminta Ma'ruf bertemu dengan Agus-Sylviana.

"Artinya saudara saksi sudah tidak pantas jadi saksi karena sudah tidak obyektif lagi. Ini sudah mengarah mendukung paslon nomor satu," ujar Ahok.

Suara Ahok terdengar bergetar saat menyampaikan keberatan-keberatan itu. Ahok kemudian berjanji akan membuktikan bahwa kesaksian Ma'ruf tidak benar.

"Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima kasih," ujar Ahok.

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2jQGzIE - January 31, 2017 at 06:23PM

Monday 30 January 2017

Dengan Gagahnya Datang Bawa 13 Pengacara, Usai Diperiksa Polisi Munarman Langsung Menghilang noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dengan gagah datang ke Kepolisian Daerah Bali didampingi 13 pengacara.

Munarman diperiksa atas kasus dugaan fitnah terhadap petugas keamanan adat atau pecalang melalui video yang diunggah dalam situs Youtube.

"Munarman didampingi pengacaranya, ada sekitar 13 orang yang hadir di Mapolda," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, di Denpasar, seperti dilansir Antara, Senin (30/1/17).

Tak hanya ditunggu pihak kepolisian, namun Munarman juga dinantikan oleh massa yang berasal dari lintas agama serta sejumlah ormas berdemo di depan Mapolda Bali, Jalan WR Supratman.

Kabar pemeriksaan Jubir FPI itu begitu cepat tersiar. Mereka datang secara spontan dari berbagai penjuru, mendatangi Polda Bali.

"Adili perusak keharmonisan umat di Bali," teriak salah seorang pemuda mengenakan kopiah penutup kepala warna putih.

Selain itu nampak juga sejumlah warga yang datang mengenakan pakaian adat Bali. Mereka dengan tegas menuntut Munarman diadili atas tuduhan kasus dugaan fitnah terhadap pecalang.

Mereka yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali menggelar aksi demonstrasi ini di antaranya Laskar Bali, Banser, GP Ansor, PGN dan beberapa elemen lainnya.

Umumnya mereka mengaku sangat menyayangkan apa yang dinyatakan oleh Munarman. Menurutnya, Munarman telah memecah kesatuan yang telah terjalin lama di Bali.

"Kami sangat peduli terhadap keamanan bangsa ini. Kami mendesak Munarman bicara apa maksudnya dia mengatakan itu. Apa maksudnya memecah belah Islam dan Hindu di Bali. Tidak cukup minta maaf, Munarman harus dihukum berat," kata juru bicara Komponen Rakyat Bali, Gus Yadi di depan Mapolda Bali.

Dalam pemeriksaan, polisi telah menyiapkan minimal 25 pertanyaan untuk Munarman yang terjerat kasus fitnah terhadap pecalang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja mengatakan, penyidik telah menyiapkan 25 pertanyaan.

Salah satunya soal tujuan datang ke Kompas TV untuk diwawancarai sehingga keluar statement yang dianggap fitnah oleh pecalang.

"Sejauh ini pertanyaannya baru sebatas soal tujuan dan kenapa mendatangi Kompas TV. Ada 25 pertanyaan tapi bisa lebih," kata Hengky.

Namun sayang, Munarman tak tampak keluar lewat pintu depan yang sudah ditunggu oleh massa tersebut.

Tak jelas di mana keberadaan Munarman usai diperiksa. Yang keluar gedung pemeriksaan hanya kuasa hukumnya saja.

"Ya hanya pertanyaan seputar kedatangan dan ucapan apa saat di Kompas TV. Kurang lebih 8 jam dan hanya 25 pertanyaan," ungkap kuasa hukum Munarman, Ida Bagus Mahyura di Mapolda Bali.

sumber: merdeka.com - http://ift.tt/2kJ9ijB - January 31, 2017 at 09:49AM

Membentuk Sudut Pandang Tertentu Soal Pilkada DKI, 3 Telivisi Hary Tanoesoedibjo ini Kena Semprit KPI noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur tiga stasiun televisi swasta terkait pemberitaan Pilgub DKI Jakarta.

Ketiga televisi swasta itu adalah MNC TV, Global TV, dan I-News TV.

KPI menilai, ketiga stasiun TV ini membentuk sudut pandang tertentu terhadap salah satu pasangan calon yang bertarung pada Pilkada DKI Jakarta dengan fakta yang tidak berimbang.

"Itu sudah diberi peringatan. Proses setelah peringatan kepada yang bersangkutan. Kami harap kembali tidak berpihak. Sudah ada teguran resmi," kata Komisioner KPI Nuning Rodiyah saat Rapat Kerja bersama Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2017).

Nuning mengatakan, framing tersebut juga ditampilkan dalam beberapa acara ceramah agama yang ditayangkan salah satu dari ketiga televisi itu.

Akan tetapi, saat ditanya nomor urut pasangan calon yang dimaksud, Nuning menolak menjawab dan hanya mengatakan agar melihat langsung ke kanal peringatan di situs resmi KPI.

Pada situs resmi KPI tercatat peringatan yang ditujukan kepada iNEWS TV.

Berdasarkan pemantauan dan hasil analisis, KPI Pusat telah menemukan pelanggaran pada Program Siaran Jurnalistik “I News Malam” yang ditayangkan oleh stasiun iNEWS TV pada tanggal 7 Oktober 2016 pukul 20.42 WIB.

Program tersebut menayangkan reaksi PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama) mengenai maraknya pemberitaan tentang pernyataan Gubernur DKI Jakarta (Basuki Tjahaja Purnama/Ahok) yang dinilai menghina Al-Quran.

Dalam pemberitaan tersebut ditayangkan pendapat dari seorang pria bernama Helmy Faizal Zaini (tertulis dalam tayangan berita).

Akan tetapi, berdasarkan hasil pemantauan KPI, terdapat ketidaksesuaian antara narasumber yang ditampilkan dengan nama yang dituliskan dalam berita.

KPI menilai, ketidaksesuaian tersebut merupakan suatu informasi yang tidak akurat.

Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas prinsip-prinsip jurnalistik.

KPI akhirnya memutuskan bahwa program jurnalistik tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 22 Ayat (3) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 40 huruf a.

Atas dasar tersebut, KPI menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran tertulis.

Sedangkan untuk MNC TV dan Global TV belum ditemukan teguran tertulisnya

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2kLSg3u - January 30, 2017 at 10:02PM

Rizieq Shihab Tersangka, Jubir FPI: Kami akan bela Habib habis-habisan, sampai titik darah penghabisan noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Pentolan Front Pembela Islam Rizieq Syihab ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penghinaan Pancasila oleh Polda Jawa Barat hari ini.

FPI berencana menempuh praperadilan atas penetapan status tersangka atas dugaan penodaan Pancasila.

“Kami akan tempuh praperadilan atas penetapan status tersangka ini, dari sudut hukum itu celah yang kami ambil saat ini,” kata juru bicara FPI Slamet Ma'arif saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (30/1/2017).

Slamet mengatakan dengan penetapan status tersangka organisasi akan melakukan konsolidasi untuk membela Rizieq yang menjabat Imam Besar FPI.

“Kami akan bela Habib habis-habisan, sampai titik darah penghabisan,” kata Slamet.

Salah satu upaya membela, kata Slamet dengan berdemonstrasi turun ke jalan. “Kami akan tunggu, tergantung reaksi dari masing-masing umat,” kata dia.

Penetapan Rizieq menjadi tersangka didasarkan bukti video rekaman pada 18 November 2016 lalu.

Selain itu penetapan tersangka ini juga sudah melalui pemeriksaan para saksi, ahli bahasa, filsafat, dan sejarah.

"Penyidik meningkatkan status Rizieq Shihab dari saksi terlapor menjadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus di Mapolda Jabar.

Peningkatan status Rizieq dari terlapor menjadi tersangka ditentukan setelah Polda Jawa Barat setelah melangsungkan gelar perkara ketiga kasus dugaan penghinaan terhadap Pancasila.

Kasus yang dituduhkan kepada Rizieq di Polda Jawa Barat bermula dari laporan Sukmawati Soekarnoputri.

Putri Presiden pertama Indonesia Soekarno itu menuding Rizieq melontarkan kata-kata yang tidak pantas terkait Pancasila.

Ketua Umum Partai Nasional Indonesia Marhaenisme itu melaporkan Rizieq ke Bareskrim Polri, 27 Oktober 2016. Aduannya diterima dalam surat bernomor LP/1077/X/2016/Bareskrim.

Rizieq dilaporkan dengan sangkaan Pasal 154 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penodaan Lambang Negara dan Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik

sumber: cnnindonesia.com - http://ift.tt/2kK2NjK - January 30, 2017 at 07:31PM

Ini Dua Orang Yang Akan Dilaporkan GNPF-MUI Ke Polisi Lantaran Dianggap Memfitnah Rizieq Shihab noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Kapitra Ampera foto tribunnews.com


MARTIRNKRI.COM - Anggota tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Kapitra Ampera akan melaporkan penyebar video yang isinya seolah-olah percakapan tentang perselingkuhan Habib Rizieq Shihab dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.

Kapitra mengatakan, pihaknya telah mendeteksi penyebar video yang menjadi viral sejak Minggu (29/1/17) itu. Namun, GNPF-MUI memilih untuk menempuh jalur hukum.

"Kita sudah menginvestigasi orang ini, tapi kita gak mau langsung terpanc‎ing. Kita akan laporkan orang yang menyebarkan untuk dikenakan pasal UU ITE (Undang-Undang Informasi Elektronik, red),” tegas Kapitra kepada awak media, Senin (30/1/17).

Lebih lanjut Kapitra mengatakan, tim advokasi GNPF-MUI sudah memperoleh identitas penyebar video itu. Pelakunya berinisial MR dan LP alias A.

"Kita akan buat laporan ke Bareskrim Polri secepatnya. Tapi kami rapat dengan tim advokasi agar laporan yang kita buat lengkap dan memudahkan polisi untuk mengusutnya," jelas Kapitra.

Seperti diketahui, sebuah video berisi rekaman pembicaraan suara perempuan yang disebut bernama Firza Husein dengan seseorang bernama Ema beredar secara viral sejak Minggu (29/1/17).

Ada pula screenshot percakapan melalui layanan WhatsApp antara Firza dengan seseorang yang disebut sebagai Habib Rizieq menyertai video berdurasi sekitar empat menit itu.

sumber: jpnn.com - http://ift.tt/2jMuPak - January 30, 2017 at 04:42PM

Sunday 29 January 2017

Ini Reaksi Novel Bamukmin Soal Viralnya Video Skandal Rizieq Shihab Dengan Firza Husein noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Front Pembela Islam menegaskan video dan foto-foto tak senonoh yang viral di media sosial yang berisi tuduhan terhadap pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab melakukan perselingkuhan dengan salah satu tersangka kasus pemufakatan makar berinisial FH adalah hoax.

"Saya pastikan hoax dan fitnah keji. Itu karena mereka menggunakan segala cara untuk mengkriminalkan ulama," kata Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin kepada Suara.com, hari ini.

Novel menegaskan selain untuk tujuan mengkriminalkan Rizieq, tujuan penyebaran hoax tersebut untuk membunuh karakter serta menyerang kredibilitasnya.

Novel menyebut pelakunya tidak takut dengan akibat dari perbuatannya.

"Segala cara mereka lakukan karena mereka tidak takut dosa, memfitnah orang karena mereka tidak kenal Tuhan atau komunis," kata dia.

Novel menegaskan meskipun FPI diserang dengan berbagai cara, tidak akan mempan.


"Fitnah itu tidak mempan terhadap kami," kata dia.

Novel sudah mendapatkan video dan foto-foto yang viral di media sosial. Novel menyayangkan tindakan tersebut.

"Luar biasa, mereka sudah panik dan membabi buta sehingga mereka halalkan dengan berbagai cara keji dan biadab," kata Novel.

Ketika ditanya, apakah FPI sudah mendeteksi orang yang menyebarkan tuduhan kepada Rizieq, Novel mengatakan belum.

Video tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial sepanjang hari Minggu, kemarin.

sumber: suara.com - http://ift.tt/2kidyc8 - January 30, 2017 at 01:46PM

Dengan Mata Berkaca Kaca, Marbot di Pulau Kelapa Peluk Ahok Lantaran Pernah noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Syahide, marbot di Pulau Kelapa yang diberangkatkan umroh oleh Pemprov DKI Jakarta -- MTVN/Intan Fauzi


MARTIRNKRI.COM - Seorang pria paruh baya berusaha menembus kerumunan relawan dan warga Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu yang berebut berfoto bersama calon gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama.

Begitu sampai di hadapan Ahok, pria itu menyalami dan memeluknya dengan mata berkaca-kaca.

Saya (marbot) yang kemarin ikut umroh pak," kata Syahide di lokasi, Senin (30/1/2017).

Syahide tak kuasa menahan haru saat bisa bertemu dengan Ahok.

Ia terus menggenggam tangan Ahok, seolah tak ingin melepaskannya.

Ahok yang semula kebingungan, langsung menyambut Syahide dengan senyum. "Kita ingin yang rawat masjid liat Ka`bah," kata dia.

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua itu berharap, Syahide bisa menebar ilmu agama di lingkungannya.

"Biar bapak bisa ngajarin banyak orang di sini," tutur Ahok.

Syahide adalah salah satu marbot di Pulau Kelapa. Ia sudah delapan tahun menjaga masjid.

"Saya menyapu, membersihkan lingkungan masjid," ujar Syahide.

Pada awal Desember 2016, Syahide diberangkatkan umroh oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Indahnya momen lihat Ka`bah secara langsung, masih terngiang-ngiang di ingatannya.

Ia pun berkeinginan bisa kembali melihat Kakbah kembali.

"Tinggal naik haji, tapi belum tahu kapan," ujarnya.

Pemberangkatan umroh sejumlah marbot adalah bentuk kepedulian Pemprov DKI kepada profesi penjaga masjid.

Ahok berencana memberangkatkan marbot setiap tahunnya, agar mereka lebih semangat dalam bertugas dan dapat menarik masyarakat untuk datang ke masjid

sumber: metrotvnews.com - http://ift.tt/2jM2dxI - January 30, 2017 at 12:09PM

Tepat Sekali, Ramalan Mbah Mijan Akan Ada Habib Terkenal Tersandung Isu Selingkuh noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - AHLI spiritual, Mbah Mijan kembali bikin heboh.Ini terkait cuitannya di twitter.

Biasanya selama ini, banyak mengomentari seputar kehidupan selebriti, kini Mbah Mijan juga meramal tentang nasib seorang habib.

Kali ini di akun Twitter @mbah_mijan, pria asal Kebumen Jawa Tengah ini membuka ramalan tentang sosok seorang habib.

Dalam ramalan itu disebutkan bahwa di tahun ini akan ada seorang habib yang tersandung kasus hukum.

Menurutnya, di tahun ini banyak orang yang akan membuat malu tapi tidak merasa malu.

Tahun Kolo Sumeng 2017 tentang banyak orang yang akan membuat malu tapi tidak merasa malu, menggelegar dan bakal menghebohkan Indonesia,” kicau Mbah Mijan, Minggu (29/1/17).

Salah satu yang bikin heboh itu adalah aib perselingkuhan seorang habib. Namun Bintang Film Cipali KM182 ini tak menyebut nama.

Tahun Kolo Sumeng akan membawa seorang habib, seorang Imam Besar yang cukup terkenal, tersandung aib perselingkuhan yang akan menghebohkan,” tambahnya.

Mbah Mijan menambahkan, sosok tersebut juga berpotensi jadi tersangka.

Dan sosok ini berpotensi jadi tersangka, yang kemudian akan melanjutkan kuliahnya yang sempat terputus beberapa kali ditahun sebelumnya,” pungkas Mbah Mijan

sumber: rmol.co & pojoksatu.id - http://ift.tt/2kgzmVY - January 29, 2017 at 11:11PM

Begini Jawaban Ahok Saat Disuruh Jadi Muallaf Saja Supaya Bisa Mulus Memenangkan Pilkada DKI noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

foto kompas.com


MARTIRNKRI.COM - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bersyukur sudah terjun ke dunia politik sejak masih di Belitung Timur.

Di daerah kelahirannya itulah Ahok menyebut dirinya mulai terbiasa diserang dengan isu-isu berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

Ia bercerita bahwa pernah ada salah seorang ustaz di Belitung Timur yang pernah membelanya selama ia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 2006.

Saat itu, kata Ahok, ustaz tersebut dikritik oleh warga kenapa membela Ahok yang berstatus nonmuslim, sedangkan mayoritas penduduk muslim beragama Islam.

"Dia (ustaznya) bilang, muslim akan maju kalau dipimpin oleh orang yang walaupun belum dapat hidayah tapi memenuhi syarat," kata Ahok.

Ia menyampaikannya saat menghadiri acara "Pembekalan Penggerak Militan Wanita Ka'bah yang diadakan DPP PPP Kubu Djan Faridz, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).

Sebelumnya, saat acara yang sama, seorang mubaligh sempat menyampaikan empat sifat Nabi Muhammad, yakni shiddiq (benar), amanah (bisa dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas).

Ahok menyebut ustaz yang mendukungnya itu juga punya harapan agar dirinya bisa masuk Islam. Hal itulah yang disebut Ahok disampaikan ustaz tersebut kepada warga yang mengkritiknya.

"Kita perlu doakan supaya Ahok dapat hidayah. Makanya kalau ada acara-acara (keagamaan) Ahok diundang. Jangan dimusuhin," ujar Ahok, menirukan ucapan ustaz itu.

Dalam acara yang diadakan DPP PPP, Ahok juga sempat menceritakan saran seorang koleganya yang menyarankannya untuk masuk Islam jelang Pilkada DKI 2017.

Ia menyebut orang yang menyarankannya itu menganggap dengan masuk Islam, maka akan semakin mudah bagi Ahok untuk memenangi Pilkada. Namun, Ahok mengaku menolak saran tersebut. Karena ia menilai sama saja dengan menggunakan agama untuk kepentingan politik.

"Pura-pura mualaf demi jadi gubernur, ngeri saya. Mending apa adanya. Kan kekuasaan Tuhan yang ngasih," kata Ahok disambut tepuk tangan peserta acara.

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2kGEuPA - January 29, 2017 at 04:04PM

Saturday 28 January 2017

Ahok Berencana Akan Pergi Ke Pulau Seribu Lagi, Tapi Gak Ingin Niru Sandiaga Uno noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama memiliki rencana kembali mengunjungi ke Kepulauan Seribu.

Namun dia mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan dirinya kembali ke kawasan paling luar dari Jakarta.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, partai politik pengusungnya telah melakukan kampanye lebih dahulu di Kepulauan Seribu.

Sehingga dia hanya tinggal menunggu agenda dari tim pemenangan untuk berkunjung ke sana.

"Enggak tahu saya. Saya mesti tanya timses. Tanya sama timses deh, NasDem, Golkar semua turun kok. Lihat saja pengaturannya ke sana apa enggak. Kalau gue ke sana gue ajak loe," katanya di Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/1/17).

Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, tidak akan mengikuti cara kedua pesaingnya.

Sebab calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Salahuddin Uno memutuskan berenang.

Cara serupa sebelumnya juga dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono.

"Loe pikir gue jagoan. Enggak kuat kali. Sudah lama enggak berenang, kalau sekilo masih kuat kali," tutupnya sambil terkekeh.

sumber: merdeka.com - http://ift.tt/2jD2MfR - January 29, 2017 at 09:31AM

Cerita Kapolres jaksel bentak AHY dan pendukungnya karena ngeyel tak mau membubarkan diri noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Agus Yudhoyono lompat moshing usai debat Pilgub DKI (Foto: Gibran Maulana)


MARTIRNKRI.COM - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan memutuskan untuk membubarkan massa pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni.

 Alasannya karena mereka menghalangi jalan sehingga menganggu pengunjung yang lain.

Peristiwa bermula ketika Agus-Sylviana naik ke atas mobil All New Navara Nissan warna hitam.

Mereka ingin menemui pendukungnya seusai debat kandidat kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Sekitar ratusan relawan mengelilingi mobil tersebut. Padahal, mobil berada di jalan utama sekitar Hotel Bidakara.

Praktis hal itu membuat lalu lintas padat, dan menghalangi sejumlah mobil yang hendak melintas.

"Ini bukti gue, ini bukti gue, ini buktinya selalu setia dukung Agus-Sylvi," seru mereka di depan Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/17) malam.

Iwan langsung bereaksi. Dia memberikan imbauan melalui pengeras suara karena merasa para relawan AHY mengganggu ketenangan tamu hotel.

"Sudah tahu di sini hotel, banyak pengunjung, saya harap semuanya tenang, tidak ada yang menggunakan alat, tidak ada yang menghalangi jalan, silakan bubar," tegasnya.

Iwan mengharapkan para relawan untuk bubar karena memiliki kewenangan agar masyarakat lain yang tengah melintas tak terganggu.

"Saudara ribut yang lain terganggu atau kami menggunakan kewenangan kami untuk membubarkan," lanjutnya.

Namun, pendukung pasangan yang diusung Partai Demokrat tersebut tidak terima dengan seruan polisi.

Mereka yang tengah mendengarkan AHY berorasi merasa keberatan atas seruan Iwan agar bubar.

"Hooo enggak asik! Ayo teruskan! Mas Agus belum turun," ujar pendukung Agus.

Untuk diketahui personel kepolisian telah membuat pagar betis, agar relawan Agus tak menggangu arus lalu lintas. Tapi, hal itu tak dihiraukan, sehingga kepadatan tak terhindarkan.

"Kegiatan saudara jangan sampai mengganggu yang lain. Saudara silakan maju, saudara menghambat lalu lintas, membuat kendaraan lain tidak bisa lewat. Maju mobilnya maju, mobil Anda menghambat perjalanan mobil alin silahkan maju!" seru Iwan dengan nada membentak.

Akhirnya, AHY masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan. Massa pendukung juga turut membubarkan diri.

sumber: merdeka.com
- http://ift.tt/2kE6XW9 - January 28, 2017 at 07:19PM

Friday 27 January 2017

Dihadap Umat Kristiani Panglima TNI Sindir Kelompok Intoleran Yang Suka Memaksakan Kehendak noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku sedih dengan kondisi saat ini di mana ada segelintir orang merasa seolah mereka adalah pendiri negara.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI saat memberikan sambutan di acara peringatan Natal dan Tahun Baru MPR-DPR-DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2017) malam.

Menurut Gatot, Presiden Joko Widodo sering mengingatkan bahwa pada situasi kompetisi global saat ini, perbedaan justru bisa menjadi sebuah kekuatan untuk menyatukan bangsa.

"Negara Indonesia bukan negara teokrat, bukan negara sekuler tapi Indonesia adalah negara yang agamis. Terbukti kita sekarang sama-sama merayakan Natal. Itulah sumpah leluhur kita, satu nusa satu bangsa satu bahasa. Bukan satu agama," ujar Gatot.

"Yang menyedihkan sekarang ini, banyak orang yang sok dia membuat negara. Sedangkan pendiri negara kita tidak seperti itu," sambungnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menebarkan kasih pada bangsa dan menjunjung tinggi persatuan Indonesia.

Kepada hadirin, Gatot mengatakan, dirinya yakin bahwa umat Kristiani juga akan mendukung persatuan bangsa, sebab hukum utama agama Kristen adalah hukum kasih.

"Saya yakin umat Kristiani adalah umat yang mengutamakan kasih. Karena hukum utamanya adalah hukum kasih. Markus 12 ayat 28-32," kata Gatot disambut tepuk tangan hadirin.

"Mohon dikoreksi, Pak Pendeta. Asal saya jangan di-Ahok-kan," sambungnya yang disusul tawa hadirin.

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2kDJ6tV - January 28, 2017 at 11:29AM

Rizieq Benar Benar kehilangan Muka, Ternyata Ini Tujuan Kedatangan Raja Salman Ke Indonesia noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO




MARTIRNKRI.COM - "Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia di Indonesia bersama ini dengan hormat menyampaikan bahwa kunjungan Yang Mulia Dua Pelayan Kota Suci -Khodim Al-Haromain Al-Syarifain- Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud (semoga Allah melindunginya) ke Indonesia dilakukan untuk memenuhi undangan Yang Mulia Presiden RI/Joko Widodo, usai kunjungannya ke Saudi Arabia pada tahun 2015M, di mana kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara serta dalam rangka membahas berbagai bidang kerja sama demi kepentingan kedua bangsa yang bersahabat dan berkaitan dengan apa yang tersebar di situs jejaring sosial selain pernyataan di atas adalah informasi yang tidak benar."

Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi membantah kabar Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud akan bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab saat berkunjung ke Indonesia pada Maret 2017.

Bantahan itu disampaikan melalui keterangan tertulis resmi yang dikeluarkan Kedutaan.

Kedutaan menjelaskan Raja Salman akan datang ke Indonesia untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo yang pada 2015 berkunjung ke Saudi.

 "Berkaitan dengan apa yang tersebar di situs jejaring sosial selain pernyataan di atas adalah informasi yang tidak benar." Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menyampaikannya pada Jumat, 27 Januari 2017.

Duta Besar Osama menjelaskan kunjungan pertemuan Raja Salman dengan Presiden Joko Widodo adalah untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Selain itu, keduanya akan membahas berbagai kerjasama di berbagai bidang antara Arab Saudi dan Indonesia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan kunjungan itu akan dilakukan pada 1-9 Maret 2017.

Dalam kunjungannya Raja akan menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan beberapa tokoh lainnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu menuturkan Raja Salman akan datang bersama rombongan besar.

Sebab, dalam kunjungannya Raja Salman akan mengajak pula parlemen Arab Saudi dan tokoh-tokoh penting di bidang usaha.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir tidak memberikan jawaban pasti perihal isu pertemuan Raja Salman dengan Rizieq.

Menurut dia, jadwal dan program Raja Salman di Indonesia sampai saat ini masih dibahas. "Ini yang akan diselesaikan dulu."

Isu pertemuan Raja Salman dengan Rizieq Shihab viral di media sosial. Banyak pengguna jejaring pertemanan Facebook membagikan status yang menyebutkan bahwa Raja akan menemui Rizieq lantaran gerah melihat Muslim di Indonesia disudutkan.

"GERAH LIHAT KEADAAN MUSLIM INDONESIA YANG TERUS DISUDUTKAN, DIZHALIMI dan DIKRIMINALISASI, RAJA SALMAN AGENDAKAN BERTEMU DENGAN HABIEB RIZIEQ YANG SUDAH MENJADI SOROTAN DUNIA ISLAM DALAM AKSI 212." Demikian status yang diunggah akun Rudy Razi pada 22 Januari 2017 dan sudah dibagikan ulang sebanyak 32.271 kali.

sumber: tempo.co & merdeka.com - http://ift.tt/2k9YTzp - January 27, 2017 at 09:48PM

Terancam Dipecat, Gara-gara Cuitannya yang Remehkan Profesi TKI, Fahri Hamzah Dilaporkan ke MKD noreply@blogger.com (Creative Motions)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Terancam Dipecat, Gara-gara Cuitannya yang Remehkan Profesi RKI, Fahri Hamzah Dilaporkan ke MKD
MARTIRNKRI.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait cuitan 'babu' di akun Twitter-nya. Laporan itu dibuat oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perlindungan Buruh Migran Indonesia dengan tiga tuntutan.

"Jadi hari ini Migrant Care melaporkan Saudara Fahri Hamzah atas cuitan di lini masa Twitter yang kami nilai merendahkan martabat perempuan dan PRT migran," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah setelah melapor ke MKD di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Koalisi itu di antaranya terdiri atas Migrant Care, ICW, dan Koalisi Perempuan Indonesia. Mereka membawa bukti berupa printscreen tweet Fahri serta sejumlah pemberitaan.

Tweet Fahri Hamzah yang dipersoalkan adalah yang berbunyi 'Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela'. Anis mengatakan tiga hal yang menjadi permintaan mereka itu sudah punya dasar yang kuat sebelum diajukan kepada MKD.

"Menegur agar ke depan lebih mempertimbangkan etika, baik dalam berucap, juga menyampaikan statement. Kedua, (Fahri) dipertimbangkan agar digantikan posisinya sebagai Ketua Timwas TKI," papar Anis.

Cuitan Fahri hamzah yang dipersoalkan / Cuitan Fahri hamzah yang dipersoalkan / Foto: Screnshot Twitter fahri hamzah

Selain itu, Anis meminta MKD juga mempertimbangkan posisi Fahri sebagai Wakil Ketua DPR RI. Dia menilai DPR justru menjadi pihak yang gagal melindungi buruh migran.

"Di mana revisi UU yang harusnya 7 tahun lalu masuk prioritas Prolegnas mangkrak di sini karena kinerja mereka. Salah satunya Saudara Fahri yang mindset-nya sangat merendahkan profesi buruh migran di luar negeri," tutur Anis.

Koalisi ini menilai apa yang dicuitkan Fahri pada tanggal 24 Januari 2017 itu melanggar beberapa prinsip etis. Mereka mengaku keberatan dengan penggunaan kata 'babu'.

"Istilah babu bahkan tidak relevan dengan konsepsi perburuhan karena lekat dengan konsepsi perbudakan dan sudah lama dihapus dalam kamus perburuhan. Kami menyebutnya PRT dan itu diakui resmi oleh organisasi perburuhan internasional," tandas Anis.

"Istilah mengemis juga saya kira tidak pantas disampaikan karena buruh migran yang ke luar negeri bekerja, tidak ada yang mengemis, meminta-minta. Bahkan mereka bekerja dengan keringat, darah, bahkan yang juga kehilangan nyawa. Betapa sulitnya kehidupan mereka," imbuhnya.

Bukti pelaporan Fahri Hamzah ke MKD / Bukti pelaporan Fahri Hamzah ke MKD / Foto: Ari Saputra

Anis pun menyayangkan apa yang dilontarkan Fahri itu. Terlebih Fahri paling banyak dipilih di dapil NTB.

"Yang mayoritas warganya menjadi buruh migran, PRT migran di berbagai negara tujuan. Artinya, dengan menyebut mereka seperti itu, sama saja menyebut pemilihnya pengemis juga," pungkas Anis.

Sebelumnya diberitakan, Fahri sudah memberi penjelasan soal tweet-nya tersebut. Fahri menjelaskan cuitan itu terkait dengan maraknya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.

"Perasaan tidak adil saja bahwa saya mendapat laporan soal penganiayaan dan perbudakan. Di sisi lain, tenaga kerja kasar dari luar masuk tanpa halangan," ujar Fahri saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (24/1/2017) malam.


Sumber: Detik.com - http://ift.tt/2jwrVIJ - January 27, 2017 at 05:32PM

Monday 23 January 2017

Antasari Azhar Sampaikan Kritikan Pedasnya Kepada SBY Yang Bisanya Hanya Mengeluh Lewat Twitter noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

 Antasari Azhar, saat masih menjabat Ketua KPK, dalam sebuah diskusi, 23 Desember 2008 @Persda/Bian Harnansa


MARTIRNKRI.COM - Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar menyindir Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kerap mengkritik pemerintahan di akun twitternya.

Yang terbaru, belakangan SBY menyampaikan kegundahan hatinya atas maraknya penyebaran berita hoax atau palsu di tanah air lewat akun twitternya.

"Ada hal yang begitu penting daripada ngeluh-ngeluh begitu," kata Antasari usai menghadiri pagelaran Teater Kebangsaan 'TRIPIKALA' tertawa bersama Megawati Soekarnoputri di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (23/1/17).

Antasari menyarankan agar SBY mengungkap kasus pembunuhan bos PT Rajawali, Nasrudin Zulkarnaen, yang menyeretnya ketimbang menghabiskan waktu untuk menyampaikan kegundahan di media sosial.

"Saya justru minta bantu SBY, kalau beliau ingin ciut-cuitan, bantu ungkap kasus saya. SBY bongkar kasus saya. Siapa pelaku sesungguhnya," ujar dia.

"Daripada beliau cuit-cuit enggak karuan mending bantu saya. Bikin cuit-cuit di twitter, kapan negara ini kacau. Orang enggak kacau," sambungnya.

Untuk diketahui, SBY baru saja membuat geger publik. Ketua Umum Partai Demokrat itu menulis di akun resminya di twitter @SBYudhoyono, pada Jumat 20 Januari 2017, tentang kegundahan hatinya akan banyaknya fitnah dan penyebar hoax.

"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang?" tulis SBY.




Antasari merupakan terpidana kasus pembunuhan bos PT Rajawali, Nasrudin Zulkarnaen. Dia resmi menjalani masa pembebasan bersyarat.

Antasari diwajibkan lapor dalam jangka waktu tertentu meskipun sudah dibebaskan.

sumber: merdeka.com - http://ift.tt/2k7Rdey - January 23, 2017 at 07:56PM

Gak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Komedian Kiwil Ikutan Demo Bela Rizieq Depan Polda Metro jaya noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

foto kini.co.id /rakisa


MARTIRNKRI.COM - Pelawak Kiwil ikut ambil bagian dalam aksi mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Syihab di Polda Metro Jaya.

Kiwil juga berorasi di atas mobil komando dan menyampaikan alasannya terlibat dalam aksi.

"Miris saya. Saya mewakili teman-teman di entertaint, entertain juga Islam. Menangis kita diadu domba. Saya kadang menangis. Saya ikut aksi bela Islam 1, ikut aksi bela Islam 2, ikut aksi bela Islam 3 ikut, karena Allah," kata kiwil dalam orasinya di depan Polda Metro, Senin (23/1/2017).

Dia menambahkan alasannya turun dalam aksi ini adalah membela ulama.

Kiwil menilai para ulama berperan besar terhadap pribadinya, bahkan bagi bangsa Indonesia.

"Kiwil kenal Tuhan karena ulama, kenal Alquran karena ulama, kenal Islam karena ulama. Negara ini pun merdeka karena ulama. Lalu di mana terima kasih kita pada ulama?" sambungnya.

Komedian yang bernama asli Wildan Delta itu juga mengajak massa berdoa bersama.

Selain itu, dia meminta massa menghormati ulama.

"Kiwil yakin, dari doa-doa orang yang ikhlas, Jakarta tetap Islami. Mari kita muliakan ulama, kita hormati ulama," imbuhnya.

Dalam orasi itu, Kiwil mengenakan baju berwarna hitam.

Setelah menyampaikan orasi singkatnya, Kiwil tak terlihat lagi di atas mobil komando.

Kiwil bahkan siap menggantikan Habib Rizieq di penjara jika Habaib itu ditahan karena kasus yang menjeratnya.

“Jika Habib Rizieq ditahan, saya siap menggantikan,” katanya.

sumber: detik.com & kini.co.id
- http://ift.tt/2k7fMbw - January 23, 2017 at 04:56PM

Saturday 21 January 2017

Jawaban Telak Polisi Buat Sylviana Murni Yang Menyeret Nama Jokowi Di Kasus Dana Hibah Pramuka DKI noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Direktorat Tipikor Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam dana hibah Pemprov DKI di Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015.

Polisi menyebut ada dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana hibah tersebut.

"Berdasarkan fakta yang ada, penyelidik menemukan adanya dugaan penyimpangan penggunaan dana hibah yang diterima oleh Kwarda DKI Jakarta," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam keterangan kepada detikcom, Sabtu (21/1/2017).

Adapun, terkait posisi Presiden Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Rikwanto mengatakan penyidik tidak perlu memeriksa yang bersangkutan.

Sebab, persoalannya terjadi pada penggunaan dana hibahnya, bukan SK Jokowi sebagai gubernur DKI saat itu.

"SK Pemberian danah hibahnya tidak ada masalah, yang jadi masalah adalah penggunaannya. Sehingga tidak perlu memeriksa beliau (Jokowi)," imbuh Rikwanto.

Sementara itu, Rikwanto meluruskan pernyataan Sylviana Murni yang memprotes penggunaan istilah dana bansos.

"Dapat kami jelaskan bahwa penggunaan kata 'dana bansos' tersebut berdasarkan laporan informasi pengaduan masyarakat yang masuk yang menyatakan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam penggunaan dana bansos di Kwarda DKI Jakarta," terang Rikwanto.

"Laporan tersebut lah yang digunakan sebagai dasar diterbitkan Sprin Penyelidikan dan selanjutnya juga tertera dalam surat panggilan. Namun kemudian dalam proses pemeriksaan terhadap Ibu Sylviana Murni, kemudiaan terungkap bahwa dana yang diterima oleh Kwarda DKI bukan bersumber dari dana bansos melainkan bersumber dari dana hibah," pungkasnya.

Sebelumnya Cawagub DKI tersebut diperiksa Direktorat Tipikor Bareskrim Polri. Sylvi diperiksa terkait adanya dugaan penyimpangan penggunaan dana hibah Pemprov DKI di Kwarda DKI Jakarta.

Dana hibah ke Kwarda Pramuka Jakarta telah diterima Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta tersebut diberikan dua kali.

Pada tahun 2014 Kwarsa Gerakan Pramuka DKI Jakarta menerima sebesar Rp 6,81 Miliyar dan Rp 6,81 Miliyar di tahun 2015.

Sylviana menjabat sebagai Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta sejak Januari 2015, menggantikan Yudhi Suyoto.

Saat itu Sylvi menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. Sylvi yang terpilih secara aklamasi tersebut akan menjabat selama periode 2013-2018.

Sylvi sebelumnya menyebut ada kekeliruan tentang pemeriksaan yang dilakukan penyidik Bareskrim Polri terhadap dirinya.

Menurut Sylvi, kekeliruan yang dimaksud perihal dana bantuan sosial (bansos) yang seharusnya adalah dana hibah.

"Tapi di sini (surat panggilan) adanya kekeliruan, yaitu di sini tentang pengelolaan dana bansos Pemprov DKI Jakarta, padahal ini bukan dana bansos, tapi ini adalah dana hibah," ucap Sylviana di kantor Bareskrim Polri di Gedung Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/17).

sumber: detik.com - http://ift.tt/2jYVLUt - January 21, 2017 at 06:42PM

Thursday 19 January 2017

Selain Laporkan Tengku Zulkarnaen Ke Polda Kalbar, Dewan Adat Dayak Desak Pemerintah Bubarkan FPI noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar bersama dengan DAD Kubu Raya serta Garda Dayak Kalbar melaporkan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain ke Polda Kalbar. Ia dilaporkan karena diduga telah melakukan penistaan terhadap Suku Dayak dan warga Dayak secara umum.

Hal itu dikatakan Yohannes Nenes Ketua Tim Advoklasi LBH Majelis Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat kepada SP pagi ini Rabu (18/1/17).

Ia mengatakan, aksi penolakan terhadap Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain di Kabupaten Sintang pekan lalu merupakan akibat dari ceramah Tengku Zulkarnain yang diduga telah menghina suku Dayak. Di mana ceramahnya itu dapat dilihat di media sosial YouTube.

Untuk itu, pihak DAD melaporkan Tengku Zulkarnain beserta oknum FPI Kalbar yang menghina warga Dayak saat melakukan aksi unjuk rasa di Polda Kalbar pada Jumat lalu. Di mana mereka telah melakukan pengancaman dan penistaan suku dan juga penistaan agama.

Pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat segera menindak lanjuti laporan yang sudah disampaikan Dewan Adat Dayak Provinsi Kalbar. Dikatakan, DAD meminta apaarat keamanan memproses dan melakukan penegakan hukum terhadap Tengku Zurkarnain serta oknum FPI yang melakukan pengancaman dan pengghinaan terhadap orang dayak.

Disebutkan, DAD Kalbar meminta negara atau pemerintah membubarkan organiasi massa yang radikal seperti FPI. Permintaan ini disampaikan karena ormas FPI selalu menyebarluaskan kebencian, provokatif, dan selalu melakukan penghinaan. Dalam kesempatan itu, DAD juga meminta agar pemerintah dan negara tidak boleh kalah dengan organisasi massa yang radikal seperti FPI.

Ia menambahkan, usai meyampaikan laporan ke Polda Kalbar, pihaknya sudah meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing dan tidak melakukan tindakan yang anarkis.

sumber: beritasatu.com - http://ift.tt/2jPVUcZ - January 19, 2017 at 10:33PM

Wednesday 18 January 2017

Usai Terseret Kasus Korupsi Masjid Alfauz, Mpok Sylviana Akan Dipanggil Bareskrim Soal Kasus Bansos Pramuka noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri akan meminta keterangan calon Wakil Gubernur DKI Sylviana Murni terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemprov DKI kepada Kwarda Gerakan Pramuka tahun 2014 dan 2015.

Untuk kepentingan tersebut, Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri Kombes Erwanto Kurniadi, membenarkan pihaknya telah mengeluarkan surat panggilan terhadap Sylviana.

Lokasi pemeriksaan yakni di kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi di gedung Ombudsman RI, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan.

Jadwal pemeriksaan atas Sylviana itu dibenarkan Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Erwanto Kurniadi.

"Benar (dilakukan pemeriksaan Jumat)," kata Erwanto melalui pesan singkatnya, Rabu 18 Januari 2017.

Surat pemanggilannya tersebut bernomor: 8/PK-86/I/2017/Tipidkor‎ tanggal 18 Januari 2017 dan ditandatangani oleh Direktur Tindak Pidana Korupsi Polri Brigjen Akhmad Wiyagus.

Sylviana dimohon hadir dengan membawa dokumen terkait ke kantor Dittipikor Bareskrim Polri pada Jumat, 20 Januari 2017 pukul 09.00 WIB, untuk dimintai klarifikasi.

Pemanggilan mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Sprin.lidik/04/I/2017/Tipidkor tanggal 6 Januari 2017 sesuai Laporan Informasi Nomor: LI/46/XI/2016/Tipidkor tanggal 24 November 2016.

Sementara Liputan6.com berusaha menghubungi Sylviana Murni malam ini untuk dikonfirmasi. Namun baik sambungan telepon maupun pesan melalui Whatsapp belum terjawab.

sumber: liputan6.com - http://ift.tt/2iToUCi - January 19, 2017 at 09:55AM

Masjid Karya Ahok Hanya Habiskan 18 M & Lebih Luas Dari Masjid Alfauz Yang Menyeret Sylviana Kok Bisa? noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Masjid Al-Fauz di kantor Wali Kota Jakarta Pusat. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)


MARTIRNKRI.COM - Bareskrim Mabes Polri tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pembangunan masjid Al Fauz yang berada di kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Pembangunan masjid mewah seluas 500 m2 ini menggunakan APBD 2010 dan 2011 dengan total nilai Rp 32,5 miliar.

Sekda DKI Saefullah pernah mengungkapkan, perencanaan pembangunan masjid ini dilakukan sejak 2004, namun baru terlaksana pada 2010. Kala itu, Wali Kota Jakarta Pusat adalah Sylviana Murni.

Namun kontrak ini dibuat oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Rospen Sitinjak. Saat itu, Sylviana masih mengenyam pendidikan di Lemhannas, kata Saefullah.

Pembangunan masjid dimulai pada 3 Juni 2010 dengan kontrak pertama sebesar Rp 27 miliar pada APBD 2010.

Pembangunan terus berjalan hingga Rospen dimutasi menjadi Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika.

Kemudian, Sylviana digantikan oleh Saefullah per 4 November 2010. Saefullah kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta.

"Tagihan kedua, ketiga, dan keempat, saya yang mengetahuinya," kata Saefullah, Rabu (11/1/17) lalu.

Jika dibandingkan dengan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun masjid Fatahillah di Balai Kota, masjid di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat jauh lebih mahal rupanya.

Meskipun, luas masjid di Balai Kota lebih besar yakni 410 meter persegi di lantai satu dan 594 meter persegi pada lantai dua.

Biaya yang dikeluarkan untuk membangun masjid di Balai Kota yakni Rp 18,8 miliar.

Pembangunan masjid itu menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Perubahan tahun 2015

Masjid Fatahillah ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ide pembangunan masjid ini dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ( Ahok).



Ahok tercetus ide membangun masjid di lingkungan Balai Kota setelah melakukan Safari Ramadhan ke kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Di sana terdapat masjid megah sehingga muncul keinginan Ahok membuat masjid juga di Balai Kota.

sumber: merdeka.com - http://ift.tt/2jniAl2 - January 18, 2017 at 07:32PM

Tuesday 17 January 2017

Apakah FPI Termasuk Ormas Anti Pancasila Yang Akan Dibasmi, Begini Komentar Panglima TNI noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pihaknya masih mendalami apakah Front Pembela Islam (FPI) termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas) yang anti terhadap Pancasila.

Hal ini Gatot katakan setelah TNI mempunyai komitmen akan melakukan perlawanan terhadap para ormas yang anti Pancasila.

"Masih didalami kalau FPI itu masih didalami," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (17/1/17).

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan, alasan kenapa aparat militer Indonesia harus melawan organisasi kemasyarakatan (ormas) anti Pancasila.

Menurut Gatot, dalam revolusi mental yang disampikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah bagaimana menanamkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, hal tersebut merupakan ideologi bangsa Indonesia.

Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut, apabila ormas tersebut dibiarkan dan TNI tidak melakukan perlawanan, maka akan mengancam kedaulatan Indonesia. Seperti mengubah ideologi bangsa.

"Kalau ada ormas yang bertentangan, kalau dibiarkan tujuan terakhir adalah mengubah Pancasila," katanya.

Oleh sebab itu, Gatot tidak ingin ormas anti Pancasila tumbuh subur di Indonesia.

Karena keberadaan mereka berpotensi akan mendoktrin pola pikir masyarakat terhadap ideologi yang terkandung dalam Pancasila.

"Masyarakat Indonesia pelan-pelan imagenya sudah berubah. Yang tadinya santun, damai dengan adanya radikalisme negara lain mulai mengecam," katanya

sumber: jawapos.com - http://ift.tt/2k0tP6e - January 17, 2017 at 07:47PM