Friday, 12 May 2017

PDIP Miris Ada Kelompok Tertentu Sejak Awal Sangat Berambisi Penjarakan Ahok, Penegak Hukum Tak Berdaya noreply@blogger.com (News Media Network)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

PDIP Miris Ada Kelompok Tertentu Sejak Awal Sangat Berambisi Penjarakan Ahok, Penegak Hukum Tak Berdaya
PDIP Miris Ada Kelompok Tertentu Sejak Awal Sangat Berambisi Penjarakan Ahok, Penegak Hukum Tak Berdaya
MARTIRNKRI.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memberikan bantuan hukum kepada Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama selama menjalani banding atas kasus penistaan agama. Politisi PDIP Darmadi Durianto meminta proses hukum ditegakkan sesuai aturan bukan ada tekanan dari kelompok tertentu.

"Kami minta hukum ditegakkan sesuai amanah konstitusi, bukan dibawah tekanan kelompok tertentu," kata Darmadi saat dihubungi, Kamis (11/5).

Darmadi menilai Majelis Hakim memutuskan memenjarakan Ahok karena desakan pihak tertentu. Bukan atas fakta persidangan. Sebab, dalam pembacaan putusan, hakim menyatakan Ahok kooperatif selama persidangan. Apalagi vonis yang dijatuhkan kepada Ahok lebih berat dari tuntutan jaksa yaitu 1 tahun penjara dan 2 tahun.

"Miris, jika melihat kelompok tertentu sangat berambisi supaya Ahok dipenjara, terus dicari kesalahannya. Penegak hukum seakan tak berdaya," tegasnya.

Anggota Komisi VI DPR ini meyakini kebenaran akan berpihak pada Ahok. Sebab mantan Bupati Belitung Timur itu telah berperan besar bagi Ibu kota. "Ini rancangan Tuhan, bukan rancangan manusia. Satyam eva jayate, kebenaran lah yang akhirnya menang," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Bantuan Hukum Dan Advokasi (BBHA) Pusat PDIP menegaskan tetap memberi bantuan hukum kepada Basuki T Purnama alias Ahok selama menjadi tahanan kasus penistaan agama. Mereka mengaku bantuan ini juga diberikan karena banyak putusan hakim perlu dikritisi.

"Iya akan beri bantuan advokasi kepada ahok. Jadi bantuan hukumnya akan dilakukan sampai saat ini," kata anggota tim BBHA PDIP Ace Kurnia kepada merdeka.com. Rabu (10/5).

Para pengacara selama ini membela Ahok di persidangan juga tidak akan bubar. Menurut Ace, para pengacara tergabung dalam Tim Advokasi Bhineka Tunggal Ika itu tetap menjalankan tugasnya membela bekas gubernur DKI Jakarta tersebut. "Tetap menjadi pengacara menjalankan tugasnya," tegasnya.

Adapun strategi akan dilakukan, kata Ace, sejauh ini hanya membuat banding untuk Ahok. Pihaknya kini tengah membuat memori banding untuk mengubah vonis kepada Ahok.

"Namanya kita mengajukan banding artinya, membuat alasan dalam memorinya. Kita bukan masalah kecewa atau tidak. Ada beberapa hal kita kritisi ada yang kurang. Nanti itu kita jadikan alasan untuk banding," terangnya.

Sumber: Merdeka.com - http://ift.tt/2pGgO0L - May 12, 2017 at 09:36PM

Komentari Kasus Penodaan Agama Antara Ahok dan Rizieq, Ketum MUI: Kalau Sama ya Diproses Sama noreply@blogger.com (News Media Network)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Komentari Kasus Penodaan Agama Antara Ahok dan Rizieq, Ketum MUI: Kalau Sama ya Diproses Sama
Komentari Kasus Penodaan Agama Antara Ahok dan Rizieq, Ketum MUI: Kalau Sama ya Diproses Sama
MARTIRNKRI.COM - Polisi harus proporsional menangani kasus dugaan penodaan agama Rizieq Shihab sebagaimana Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau kasusnya sama harus diperlakukan sama (seperti yang dialami Ahok). Kalau kasusnya enggak sama ya enggak sama," kata Ketua MUI KH Ma'ruf Amin usai memberikan tausyiah di Mako Brimob Subden C Bungursari, Purwakarta, Jumat (12/5/2017).

Rizieq dilaporkan Persatuan Mahasiswa Kristen Indonesia atas tuduhan menyinggung ketauhidan Katolik dalam ceramahnya.

Kiai Maruf belum begitu memahami kasus yang dialami Rizieq tersebut apakah sama dengan yang menimpa Ahok, yang belakangan menciptakan polarisasi di masyarakat.

"Saya enggak tahu persis kasusnya seperti apa. Yang pasti unsurnya harus diperhatikan, dalam konteks apa. Di pengajian sendiri enggak masalah, kalau di publik itu karena diperbanyak ada yang memperbanyak itu lain soal. Kalau Ahok di depan publik," terang Kiai Ma'ruf.

Terkait vonis hakim untuk Ahok, Kiai Ma'ruf menilainya sangat bijaksana dilihat dari segala pertimbangannya. Di dalamnya menodai agama, memecah belah umat dan tidak mengakui kesalahan.

"Sebenarnya dengan tiga hal itu berat nih, bisa maksimal lima tahun tapi hakim dengan bijaksana, akhirnya vonisnya dua tahun," ujar dia.

Banyak kalangan tak setuju dengan vonis tersebut. "Tapi saya anjurkan sudahlah terima saja, kita selesaikan. Sudahlah urusan ini tidak usah dipanjang-panjang lagi," kata Kiai Ma'ruf.


Sumber: tribunnews.com - http://ift.tt/2qzRayM - May 12, 2017 at 08:18PM

Muncul Karangan Bunga Hitam di Balaikota: RIP Justice, Save Ahok! noreply@blogger.com (News Media Network)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Muncul Karangan Bunga Hitam di Balaikota: RIP Justice, Save Ahok!
Muncul Karangan Bunga Hitam di Balaikota: RIP Justice, Save Ahok!
MARTIRNKRI.COM - Meski tidak semeriah pekan-pekan lalu, karangan bunga masih berdatangan ke Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (12/5/2017).

Saat memasuki pagar Balai Kota, akan terlihat tiga karangan bunga yang tampak berbeda dengan karangan bunga lainnya.

Bukan berwarna merah atau warna cerah lain, melainkan warna hitam.

Kini, karangan bunga itu membawa pesan tentang vonis yang dijatuhkan kepada Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"RIP JUSTice. NEMO JUST keep swimming. Mr DJAROT JUST hold the fort".
"RIP Justice, Save Ahok".

Itulah kutipan kalimat yang tercantum pada karangan bunga berwarna hitam tersebut.

Sejak Rabu, Ahok tidak berkantor di Balai Kota karena diputuskan menodai agama dan divonis hukuman dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam sidang putusan, Selasa (9/5/2017).

Ahok kini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Sumber: Tribunnews.com - http://ift.tt/2r8O2a4 - May 12, 2017 at 04:48PM

Akan Dijemput Paksa Lantaran Tak Penuhi Panggilan Kedua Polisi, Respon Lawyer Rizieq Malah Begini noreply@blogger.com (News Media Network)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Akan Dijemput Paksa Lantaran Tak Penuhi Panggilan Kedua Polisi, Respon Lawyer Rizieq Malah Begini
Akan Dijemput Paksa Lantaran  Tak Penuhi Panggilan Kedua Polisi, Respon Lawyer Rizieq Malah Begini
MARTIRNKRI.COM - Polisi akan segera menjemput paksa Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, karena tak memenuhi panggilan kedua mengenal kasus dugaan chat dengan Firza Husein.

Surat panggilan sudah dilayangkan sejak tanggal 8 Mei dengan jadwal pemeriksaan pada 10 Mei 2017.

Menanggapi hal itu, Juru bicara FPI, Slamet Ma'arif mengatakan jika Rizieq tak pernah menerima surat pemanggilan.

"Pertama yang terima surat panggilan siapa? Pertama, beliau kan dari tanggal 25 (April) ada di luar negeri.

Yang nerima surat panggilan siapa, nggak ada kan. Beliau sama keluarganya ada di luar negeri. Tolong tanya ke polisi siapa yang nerima surat," tegas Slamet saat dihubungi merdeka.com, Jumat (12/5).

Selain itu, Slamet menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian. Sebab, Slamet mengaku kalau Rizieq sedang ada urusan.

"Beliau masih di luar negeri, urusannya belum kelar. Pengacara beliau, Pak Kapitra selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian," katanya.

Perihal panggilan paksa polisi, ia menyerahkan semuanya ke aparat hukum. Namun, dirinya meminta agar polisi lebih fokus terhadap penyebaran video chatnya ketimbang memburu pentolan FPI itu.

"(Jemput paksa) Ya itu hak polisi. Pesen kita, sudah-lah berhenti mengkriminalisasi ulama begitu kan. Ada hal yang lebih penting yang harus polisi lakukan juga. Kasus pembakaran mobil di Cawang mana, sampai sekarang nggak diurus-urus.

Kasus chatting Habib Rizieq itu yang harusnya dikejar itu yang mengunggah dan mengedit. Habib ini kan korban, kok malah korban yang dicecar," bebernya.

"Intinya masih di luar negeri. Saya nggak tahu di mananya," pungkasnya.

(sumber: merdeka.com) - http://ift.tt/2q9EwFk - May 12, 2017 at 03:54PM

Thursday, 11 May 2017

Makin Ngelunjak, Status Tersangka Rizieq Shihab Minta Bertemu dengan Komnas HAM-nya di Eropa noreply@blogger.com (News Media Network)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Makin Ngelunjak, Status Tersangka Rizieq Shihab Minta Bertemu dengan Komnas HAM-nya di Eropa
Makin Ngelunjak, Status Tersangka Rizieq Shihab Minta Bertemu dengan Komnas HAM-nya di Eropa
MARTIRNKRI.COM - Kapitra Ampera, pengacara Rizieq Shihab, membenarkan kliennya meminta bertemu dengan Komnas HAM di Eropa.

Pertemuan ini dianggap penting agar Komnas HAM dapat mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan rekomendasi dugaan kriminalisasi oleh polisi.

Namun, hingga kini belum diketahui kapan pertemuan antara Rizieq dan Komnas HAM digelar.

Menurut Kapitra, Rizieq Shihab bersama keluarga masih berada di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah.

Pimpinan FPI Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penghinaan pancasila oleh Polda Jawa Barat pada 30 Januari 2017.

Polda Jawa Barat juga sudah melimpahkan berkas perkara Rizieq Shihab ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Jika sudah lengkap atau P-21, kasus dugaan penghinaan Pancasila bisa disidangkan. (sumber: tribunnews.com) - http://ift.tt/2pFg3Fb - May 12, 2017 at 12:57PM

Cerita Di Balik Syukuran "Selamat Ahok di Penjara" yang Dihadiri Prabowo dan Boy Sadikin noreply@blogger.com (News Media Network)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Cerita Di Balik Sukuran "Selamat Ahok di Penjara" yang di Hadiri Prabowo dan Boy Sadikin
Cerita Di Balik Sukuran "Selamat Ahok di Penjara" yang di Hadiri Prabowo dan Boy Sadikin
MARTIRNKRI.COM - Beredar foto yang menggambarkan perayaan atas vonis hakim terhadap Basuki Tjahaja Purnama untuk kasus penodaan agama. Dalam foto tersebut tampak sejumlah orang berpose dan mengacungkan dua jari, serta ada sebuah kertas bertuliskan "Selamat Ahok Dipenjara" yang disusun di antara makanan yang dihidangkan.

Pose dua jari merupakan gaya khas Basuki atau Ahok selama masa kampanye Pilkada DKI. Adapun Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan nomor pemilihan dua.

Dalam foto itu, terdapat sejumlah politisi seperti Boy Sadikin dan anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman. Prabowo Soenirman menjelaskan awalnya acara itu adalah acara perayaan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Awalnya kami diundang mau syukuran atas kemenangan Anies-Sandi," ujar Prabowo, kepada Kompas.com, Kamis (11/5/2017).

Prabowo mengatakan mereka yang ada di foto itu merupakan relawan Anies-Sandi. Prabowo mengatakan dia lebih banyak ikut membantu pergerakan para relawan pada Pilkada DKI Jakarta lali.

Dalam acara syukuran itu, kata Prabowo, ada seseorang yang dengan spontan mengatakan acara itu dijadikan syukuran atas vonis hakim terhadap Ahok.

Sesi foto dengan kertas bertuliskan "Selamat Ahok Dipenjara" itu pun terjadi. Prabowo tidak menyebut siapa yang pertama kali mengajak berfoto dengan pose seperti itu.

"Saya juga ikutan foto dan yang jelas soal penistaan agama salah satu penyebabnya," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan foto tersebut merupakan ungkapan dari kelompok yang pernah berseberangan dengan Ahok, atau mereka yang dirugikan dengan kebijakan Ahok selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Setidaknya, foto itu adalah ungkapan yang mewakili mereka yang tergusur, nelayan di pantai utara Jakarta," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, foto itu juga bentuk ekspresi dari pihak yang pernah tersinggung dengan ucapan Ahok. Salah satunya terkait ucapan Ahok yang berkembang menjadi kasus penodaan agama.

"Ini juga bentuk ungkapan mereka yang pernah diteriakin, ibu-ibu yang dibentak dan dihina dengan kata maling, dan sebagian besar masyarakat yang menuntut keadilan atas penista agama," ujar Prabowo.

"Relawan yang hadir adalah mereka-mereka itu," ucap Prabowo. (sumber: kompas.com) - http://ift.tt/2r8aGiS - May 12, 2017 at 12:47PM

Monday, 8 May 2017

Petani Kakao Ini Hampir Berkelahi Dengan PASPAMPRES Jokowi Lantaran.... noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Banda Aceh pada Sabtu (06/05/2017) kemarin,terjadi sebuah kejadian unik dan mengundang tawa.

Presiden Joko Widodo hari sabtu kemarin melakukan kunjungan kerja ke Aceh. Dalam kunjungan tersebut, Presiden di agendakan membuka acara Pekan Nasional (Penas) XV Petani Nelayan di Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Seperti yang dilakukan dalam setiap kunjungan, Presiden Jokowi selalu membagikan Sepeda. Dalam acara kali ini Presiden kembali membagikan sepeda kepada sejumlah petani dengan melempar sebuah pertanyaan.

Jokowi awalnya meminta tiga orang petani naik ke atas panggung, namun akhirnya yang terpilih ada empat dengan satu petani terakhir sempat adu dorong memaksa naik ke atas panggung dengan anggota Paspampres.

“Iya itu nggak apa-apa naik sekalian ke sini,” pinta Jokowi menunjuk petani  dalam video tersebut.

Ketiga petani lain sudah tidak berada di atas panggung dan membawa pulang masing-masing sebuah sepeda yang telah disiapkan.

Saat petani ke empat bernama Abdul Hafid di ajak berdialog oleh Jokowi, ada kejadian yang mengundang tawa. Ketika ditanya oleh Jokowi tentang kejadian berkelahi dengan Paspampres.

“Tadi kok semangat sekali sampai berantem dengan paspampres tadi, kenapa? Kan tadi saya sudah bilang tiga cukup, kok masih ngotot sampe dipegang-pegang paspampres tadi, kenapa?” tanya Jokowi.

Hafid yang tampak polos menjawab dengan kalimat yang berbeda konteks dengan pertanyaan Jokowi. “Sebenarnya saya berdiri dan berdampingan dengan bapak presiden Republika Indonesia, apa, presiden kita ini, sangat-sangat luar biasa, menurut saya.” ujar Hafid dalam video tersebut.

Jawaban Hafid petani kakao yang berasal dari Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan ini disambut tawa tamu yang hadir.

“Nggak, pertanyaan saya tadi, kenapa tadi?  tiga kan sudah saya setop, cukup tiga, kok masih lari, dipegang paspampres, ngotot itu kenapa? Gitu lho,” Tanya Jokowi mengulangi pertanyaannya.

Hafid pun menceritakan, saat pertama Jokowi meminta petani jagung naik ke atas panggung, Dia juga sudah berlari. Namun, keberadaan Paspampres menghalangi keinginannya. “Dari pertama pak presiden, waktu dipanggil petani jagung, saya juga berniat dan ingin berdampingan dengan presiden,” ucap Hafid

Jokowi yang merasa pertanyaannya belum dijawab dengan benar, kembali mengulangi pertanyaannya. “Nggak, tadi belum dijawab tadi lho. Kenapa kok ngotot sekali tadi sampai dipegang-pegang paspampres tadi masih ngotot mau berantem, kenapa?”

Tak disangka, jawaban 'ngotot' Hafid berikutnya membuat Jokowi tertawa.

“Kembali saya ke Pancasila sila terakhir.” ujar Hafid.

Jokowi dan hadirin tertawa sangat keras dan panjang.

“Ya, silakan,” kata Jokowi.

“Sila terakhir itu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kalau ditanya dari perwakilan Sulawesi Selatan tidak apa dapatkan juga (tidak mendapatkan kesempatan juga) seperti petani yang ditunjuk, dipanggil tadi, (artinya) itu sila keadilan itu menurut saya tidak ada,” kata Hafid. Tawa hadirin makin riuh.

“Waduh, ini petani pintar banget ini, ya sudah sepedanya diambil. Ya, sudah nggak jadi tanya kakao lah sudah,” kata Jokowi.


sumber: Planet.merdeka.com Via penulisjengjot  - http://ift.tt/2pVXM9q - May 08, 2017 at 05:33PM

Usai Bubarkan Ormas Anti Pancasila HTI, Pemerintah Akan Bidik Ormas Penista Pancasila FPI noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Pemerintah resmi mengusulkan pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang disebut bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Setiap ormas yang ada di Indonesia harus berazaskan dengan Pancasila sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.

Menko Polhukam Wiranto memastikan pemerintah akan membidik ormas lain yang dianggap bertentangan dengan Pancasila dan tak akan berhenti di HTI.

Ormas lain yang dibidik pemerintah tak terkecuali Front Pembela Islam (FPI).

"Yang lain terus dipelajari, enggak usah semua. Satu-satu," kata Wiranto usai mengumumkan usulan pembubaran HTI di Kantornya, Senin (8/5/17).

Dalam pengumuman pembubaran HTI, turut hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Wiranto mengatakan, pembubaran HTI akan dibawa ke ranah pengadilan. Hal ini dilakukan agar pemerintah tak dianggap sewenang-wenang dalam melakukan pembubaran ormas. Langkah hukum, kata Wiranto, juga dilakukan untuk menghindari konflik.

"Langkah itu harus dilakukan semata-mata mencegah berbagai embrio yang dapat berkembang dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat yang ujungnya mengganggu eksistensi kita sebagai bangsa yang sedang berkembang, sedang berjuang dalam mencapai tujuan nasional untuk masyarakat adil dan makmur," ujarnya.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memastikan, pembubaran HTI akan berdasarkan hukum yang berlaku. Meski begitu, dia enggan menjelaskan secara rinci pembubaran HTI melalui jalur hukum tersebut.

"(Pembubaran HTI) Ya sesuai ketentuan perundang-undangan, sesuai aturan perundangan saja lah," ujar Yasonna.

Aktifitas HTI dikatakan pemerintah nyata-nyata telah menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat serta membahayakan keutuhan NKRI.

Maka dari itu, usai rapat antara Menko Polhukam Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, pemerintah mengusulkan HTI untuk dibubarkan.

"Mencermati berbagai pertimbangan serta menyerap aspirasi masyarakat, Pemerintah perlu mengambil langkahlangkah hukum secara tegas untuk membubarkan HTI," kata Wiranto.

Wiranto menjelaskan alasan lain mengusulkan pembubaran HTI dikarenakan meski merupakan ormas berbadan hukum, HTI dianggap tidak melaksanakan peran positif untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional.

"Keputusan ini diambil bukan berarti Pemerintah anti terhadap ormas Islam, namun semata-mata dalam rangka merawat dan menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945," jelas Wiranto.

sumber: merdeka.com - http://ift.tt/2pXo0qh - May 08, 2017 at 04:36PM

Pemerintah Resmi Bubarkan & Melarang Semua Kegiatan HTI Seluruh Indonesia, Fahri Lagi Lagi Nyinyir Kalau.. noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai pemerintah terlalu reaktif soal Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Sebab, mestinya pemerintah tak perlu mengambil langkah hukum untuk membubarkan ormas pengusung ide khilafah itu.

Menurut Fahri, pemerintah malah harusnya menjadi fasilitator bagi gerakan sosial.

Namun, sambungnya, pemerintah justru tidak melakukannya.

“Pemerintah seperti berpihak. Pemerintah tenang saja yang begini-begini, siapkan fasilitas diskusi publik tentang yang ada,” ujar Fahri.

Legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku berbeda pendapat dengan HTI.

Namun, Fahri mengingatkan pemerintah tak perlu menjadi pihak yang beperkara dengan HTI.

“Menjadi pihak dalam gugatan pembubaran ini mereduksi peran pemerintah. Harusnya pemerintah tidak perlu ambil peran ini. Tidak perlu jadi putusan politik pemerintah,” tegasnya.

Menurut Fahri, HTI bukanlah ormas yang membahayakan. Sebab, ide HTI sulit direalisasikan.

“Tidak ada yang mengkhawatirkan. Sama dengan orang punya pikiran bahwa suatu hari Indonesia menjadi negara komunis, menurut saya itu mengkhayal. Itu perbedaan berpkir saja,” tegasnya.

Fahri justru merasa khawatir rencana pembubaran HTI akan dianggap sebagai tindakan berlebihan.

“Pembubaran itu malah melebarkan fron,” ulasnya

sumber: jpnn.com - http://ift.tt/2qRKdFo - May 08, 2017 at 03:24PM

Breaking News, Pemerintah Akhirnya Resmi Bubarkan Ormas Anti Pancasila Hizbut Tahrir Indonesia noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Pemerintah memutuskan membubarkan dan melarang kegiatan yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, kegiatan HTI terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UU Ormas.

"Mencermati pertimbangan itu, maka pemetintah perlu ambil langkah tegas untuk membubarkan HTI," ujar Wiranto saat memberikan keterangan pers di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).

Selain itu, Wiranto juga menyebut bahwa keberadaan HTI secara nyata menimbulkan benturan di masyarakat dan membahayakan keutuhan bangsa Indonesia.

Jumpa pers tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan pejabat lainnya.

Juru Bicara HTI Ismail Yusanto sebelumnya meminta pihak yang menyebutkan HTI anti-Pancasila agar membuktikan pernyataannya.

"Sekarang kalau kami dibilang anti-Pancasila, coba bisa tunjukkan enggak di mana kami menyebut anti-Pancasila?" ujar Ismail kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2017).

Ismail juga mengaku bingung atas wacana pembubaran HTI.

"Kami tidak tahu apa masalahnya sehingga harus dibubarkan? HTI itu bukan organisasi ilegal, tapi berbadan hukum," ujar Ismail.

"Kalau mengikuti peraturan, disebutkan bahwa pencabutan sebuah organisasi harus melalui pengadilan. Ya tapi sebelum ke sana, kami harus tahu dahulu apa yang menjadi persoalan," lanjut dia.

Ismail sekaligus mengonfirmasi bahwa HTI hanya terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dan tidak terdaftar di Kementerian Dalam Negeri.

Meski demikian, menurut dia, hal itu sudah sesuai dengan peraturan yang ada yakni Pasal 12 Nomor (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakat

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2plKrDm - May 08, 2017 at 02:31PM

Sunday, 7 May 2017

Beda Dengan Anies-Sandi, Ahok Mengaku Dirinya & Jokowi Tak Pernah Mau Melintas di Busway Meski Macet noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan kendaraan selain TransJakarta yang boleh melintas di jalur khusus TransJakarta (busway) hanyalah kendaraan berpelat RI. Ahok mengaku dirinya tidak pernah melintasi busway.

"Nggak. Macet ya macet," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).

Ahok mengaku tidak pernah menggunakan jalur TransJakarta untuk memberi contoh kepada masyarakat agar disiplin.

Bahkan, menurut Ahok, Presiden Jokowi, yang notabene menggunakan mobil berpelat RI, pun tidak pernah melintas di jalur TransJakarta.

 Ahok juga mengatakan Pemprov DKI ingin busway steril dari kendaraan umum.

"Kan kita ngelarang orang masuk jalur busway, ya kita sendiri harus disiplin. Bahkan Pak Jokowi, kita kasih yang pelat RI, itu boleh masuk busway. Pak Jokowi pun nggak pernah masuk. Kita ingin semua steril. Kalau busway itu steril, orang akan suka naik bus. Saya aja kalau macet mau ke (Jakarta) Selatan, saya berapa kali naik TransJakarta. Justru kita kesal kalau busway macet di jalanan," tutur Ahok.

Selain untuk bus TransJakarta, busway bisa dilintasi ambulans yang membawa korban dan harus tiba dengan segera.

"Jadi konsep busway itu supaya kalau macet, orang butuh ambulans atau kecelakaan atau apa pun. Mau buru-buru yang penting ya, tentu semua boleh dipakai," ucap Ahok.

Ahok kembali menegaskan yang boleh menggunakan jalur TransJakarta hanyalah pejabat yang berpelat mobil RI.

Ahok kembali menegaskan bahwa dia tidak pernah menggunakan jalur TransJakarta. Hal tersebut ia lakukan untuk mengedukasi masyarakat.

"Itu (busway) hanya khusus pejabat yang RI. Saya pun gubernur nggak boleh pakai. Jadi kita nggak berani. (Tujuannya) untuk ngajarin edukasi, itu aja," ucap Ahok.

sumber: detik.com - http://ift.tt/2pbgpXS - May 08, 2017 at 11:11AM

Kenapa Denmark Bisa Menjadi Salah Satu Negara Termakmur Dunia? Ternyata Ini Penyebabnya noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

pemandangan di denmark 


MARTIRNKRI.COM - Mari kita belajar kebaikan dari siapa saja, dari mana saja dan kapan saja.

Mengapa Denmark menjadi salah satu negara paling makmur di dunia?

Padahal negaranya tidak memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, padahal kondisi musim di negara itu sangat ekstrim karena dekat dengan kutub utara.

Padahal di negeri ini matahari dan siang hari hanya sebentar saja, terutama di musim dingin.

Suatu hari tanpa sengaja, saya mengarahkan jari-jemari saya melalui google untuk membuka sejarah negara Denmark.

Dari info Wikipedia yang kebetulan saya baca ternyata Denmark adalah negara paling nyaman untuk tempat tinggal manusia di dunia, negara dengan pendapatan penduduk paling tinggi di dunia, juga menjadi negara paling makmur di dunia paling bersih di dunia hingga mendapat gelar “Negeri Dongeng”.

Meskipun kemudian tingkat kenyamanannya tergeser oleh New Zealand. New Zealand menempati urutan pertama negara paling nyaman untuk tempat tinggal manusia di dunia.

*Sebagai seorang pendidik, saya langsung berpikir bahwa mungkin yang menjadi penyebab Denmark dan New Zealand menjadi negara termakmur adalah karena* *pendidikan mereka yang sangat baik*.

*Namun ternyata dugaan saya keliru. Orang-orang Denmark justru percaya bahwa penyebab dari negaranya menjadi negara termakmur, ternyaman dan teraman adalah karena masyarakatnya jujur* .

Orang Denmark percaya bahwa semua kebaikan yang ada di negaranya berawal dari kejujuran, pada saat seorang jujur maka semua fasilitas umum untuk rakyat akan terbangun dengan baik oleh pemerintah, sebagaimana mestinya sesuai standar mutu yang telah ditetapkan di segala bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dll.

Masyarakat Denmark percaya bahwa kejujuran bisa melahirkan segalanya. Mereka percaya bahwa setiap manusia itu pintar, dengan kejujuran maka setiap kepintaran manusia akan menjadi manfaat bagi sesama dan seluruh negeri.

*Mereka yakin jika setiap aparat pemerintah jujur, mulai dari pejabat, menteri, polisi dan seterusnya dan rakyatnya jujur maka sebuah negara bisa menjadi makmur tanpa perlu menjadi yang paling pintar di bidang pendidikan* .

*Ternyata memang benar, Denmark masuk dalam salah satu negara dengan tingkat korupsi nyaris nol, seperti juga di Finlandia dan New Zealand* .

*Karena kejujuran itulah akhirnya pendidikan di negara ini pun menjadi lebih baik dan sangat maju. Jadi tidak salah jika kita katakan bahwa ketidak jujuran (mental korup), akan melahirkan bencana berantai dalam sebuah negara* .

Mereka begitu yakinnya bahwa kejujuran adalah awal dari semua kebaikan dan bukannya kepintaran.

*Kira-kira 10 tahun silam, kejujuran dan etika moral adalah prioritas utama, sedangkan kepintaran itu kita kembangkan kemudian, karena kita juga yakin bahwa setiap anak terlahir pintar* .

Kita tidak terlalu pusing jika seorang anak belum bisa berhitung saat masuk SD atau bahkan setelah sekolah SD, *tapi kami sangat peduli jika sorang anak tidak jujur dan beretika buruk* .

Dan setelah membaca artikel ini sepertinya saya diingatkan kembali oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk tetap mempertahankan apa yang sudah kami yakini. *Bahwa karakter, perilaku dan kejujuran adalah landasan untuk membangun Indonesia yang kuat dan makmur, bukan sekedar angka-angka akademik yang tertera di buku-buku raport sekolah* .

Belajarlah juga dari pengalaman negara lain. Semoga kita bisa mengawali dari lingkup terkecil, keluarga dan sekolah kita.

*“Mari kita melakukan yang terbaik dan tetap penuh dengan semangat untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik .*"

Semoga kita menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik. Selamat Siang.

Semoga Allah sgr menyadarkan para Koruptor yg sangat merugikan Rakyat Indonesia.......

Aamiin...

Sumber: Dikutip Dari Tulisan Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat - http://ift.tt/2p90r0y - May 07, 2017 at 04:47PM

Penampakan Gubernur Pilihan FPI Anies Baswedan Rayakan Hari Ulang Tahun Ke-48 di Kuil Agama Sikh noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan merayakan hari ulang tahunnya ke-48 pada Minggu (7/5/2017) ini.

Anies mengaku baru merayakan ulang tahunnya saat diberi kejutan ketika berkunjung ke kuil agama Sikh, Gurdwara, di Pasar Baru, Jakarta Pusat, siang ini.

"Selamat ulang tahun, Pak Anies," seru orang-orang di dalam kuil tersebut sembari membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilinnya.


Kepada orang di sana, Anies mengaku belum merayakan ulang tahunnya hari ini karena dia sejak pagi sudah harus bertolak ke Bogor untuk memenuhi undangan salah satu masjid.

Dia juga belum merayakan hari spesialnya dengan keluarga dan kerabat di rumah.

"Ulang tahun kali ini, pertama kalinya saya dirayakan di sini. Saya ucapkan terima kasih. Sampai ada kuenya," kata Anies sembari memberi salam ke semua yang hadir.

Dalam kunjungannya ke kuil Gurdwara, Anies sekaligus didoakan oleh para pemeluk Sikh agar dapat menjadi gubernur yang baik nanti.

Anies juga diberi penghormatan oleh ketua kuil dan perwakilan di sana dengan tanda pemasangan sorban, pemberian buku, dan kain yang dikalungkan sebagai tanda penghargaan tertinggi.

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2qEVgoW - May 07, 2017 at 03:00PM

Tak Terima Petinggi FPI Diusir, Ketua Persatuan Orang Melayu Kalbar Keluarkan Ancaman Buat Gubernur Cornelis noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Ratusan massa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Persatuan Orang Melayu (POM) menggelar aksi damai di Bundaran Digulis, Jalan Jend A Yani, Pontianak, Sabtu (6/5/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.

Aksi damai massa tampak mendapatkan pengawalan ketat dari personel Polri dan TNI. Sejumlah kendaraan taktis, seperti mobil Water Canon juga disiagakan tak jauh dari lokasi berlangsungnya aksi.

Dalam aksi damai ini, selain berorasi, massa juga tampak membawa sejumlah poster. Aksi damai ini sebagai bentuk reaksi massa atas penolakan kedatangan Ketua DPP FPI, Ustaz Sobri Lubis dan Ustaz Hidayat Quaiandri Batangtaris, hingga kembali dipulangkan ke Jakarta, sesaat setelah keduanya tiba di Bandara Internasional Supadio pada Jumat (5/5/2017) malam.

Ketua Persatuan Orang Melayu (POM) Kalbar, Agus Setiyadi mengungkapkan, aksi damai ini merupakan bentuk reaksi pihaknya, atas pidato Gubernur Kalbar, Cornelis yang dianggap pihaknya sebagai ucapan yang memprovokasi.

"Aksi damai ini dalam rangka menggugat pidato Gubernur Kalbar yang kami nilai sangat provokatif, dan beliau dengan jelas dan tegas mengaku dirinya sebagai seorang provokator. Apa yang dilakukan beliau di dalam pidato tersebut, jelas-jelas mengusik hati dan perasaan umat Islam. Beliau mengusir ulama, Habib Rizieq dan KH Tengku Zulkarnain, serta FPI, dan itu dibuktikan beliau pada waktu kejadian kemarin di bandara, dimana salah seorang ulama dari Jakarta dipaksa pulang oleh aparat, karena tekanan, desakan dari Cornelis dan para pengikutnya," ungkapnya disela-sela aksi.

Agus menegaskan, Persatuan Orang Melayu sangat menyesalkan kejadian tersebut. Pihaknya menilai, kejadian tersebut justru sebagai bentuk sikap inskontitusional dan intoleransi.

"Kenapa ini bisa terjadi, kami sangat enyesalkan tindakan itu. Yang kami pikir dan kami nilai sangat inkonstitusional dan sangat intoleran, sangat anti Bhinneka, anti NKRI dan anti Pancasila. Jadi kalau kita bicara Pancasila hari ini, maka apa yang dilakukan oleh Cornelis dan Dewan Adat Dayak serta lainnya, yang mengeluarkan pernyataan menolak, itu adalah bentuk intoleransi di Kalimantan Barat. Dan ini sangat membakar perasaan kami orang Islam, kami orang Melayu sangat merasa tersinggung dengan kejadian ini. Oleh karena itu kami akan melakukan aksi besar-besaran nanti pada tanggal 20 Mei 2017," jelasnya.

Agus menuturkan, pihaknya mengimbau kepada DPRD Kalbar untuk menggulirkan mosi tidak percaya kepada Gubernur Kalbar, Cornelis. Jika hal tersebut tidak terwujud, pihaknya mengancam akan menduduki Kantor DPRD Kalbar.

"Kami juga mengimbau kepada anggota dewan, untuk mulai menggulirkan mosi tak percaya kepada Gubernur. Kalau itu tidak digulirkan, jangan sampai kami duduki Kantor DPRD Kalbar. Kalau diduduki masih bagus, tapi jangan sampai nanti ada massa kami yang anarkis, hancur terbakar kayak yang dilakukan Cornelis di Mempawah pada waktu mendemo dan membakar Kantor DPRD Mempawah (silam), kami tidak mau seperti itu terjadi," terangnya.

Lanjutnya, aparat keamanan diharapkan dapat menjadi pihak yang menjadi penengah dalam permasalahan yang ada. Aparat keamanan diminta untuk dapat berpihak kepada kebenaran dan keadilan.

"Oleh karena itu kami berharap aparat TNI dan Polri, mulai hari ini berpikir sejuta kali untuk berpihak kepada Cornelis. Berpihaklah kepada kebenaran dan keadilan. Tolong, kami minta kepada aparat agar bertindak adil. Dan kami juga mengingatkan jangan sampai ada nanti kami dengar di daerah-daerah non muslim, ada orang-orang Islam atau orang Melayu yang tertekan, diintimidasi atau dianiaya atau dipelasah atau dihajar, jangan sampai itu terjadi. Tolong aparat menjaga, jangan sampai itu terjadi. Karena kalau itu terjadi, maka Kalbar ini akan pecah, dan pecahnya ndak main-main, bisa lima atau enam kali lipat lebih parah dan lebih mengerikan dari (Peristiwa) Sambas," tegas Agus.

Agus menambahkan, pihaknya meminta agar tidak adanya pawai pada saat digelarnya Gawai Dayak. Hal ini menurutnya untuk menjaga kondusifitas di Kota Pontianak, agar tak terjadi gesekan yang berkelanjutan.

"Kami juga mengimbau, nanti untuk acara Gawai Dayak tidak perlu ada pawai-pawai, tidak perlu ada mandau-mandau dibawa tenteng sana sini, kami menolak itu. Kami mendengar masukan dari masyarakat banyak, yang menolak ada Gawai di Pontianak ini, karena Pontianak ini adalah budaya Melayu, tidak ada kampung Dayak di sini. Untuk karena itu, kami juga meminta kepada Dewan Adat Dayak memikirkan kembali untuk pelaksanaan Gawai. Jangan sampai ini menimbulkan gesekan-gesekan semakin berat. Jadi silahkan pindahkan Gawai di tempat lain, mungkin itu lebih bijak. Ini masukan yang dititipkan kepada kami, dari masyarakat-masyarakat yang kesal dan kecewa atas tindakan kemarin," ujarnya.

Ditegaskannya, pihaknya meminta kepada Gubernur Kalbar, Cornelis. Untuk segera meminta maaf kepada umat Islam, serta menarik ucapan yang dianggap pihaknya sebagai ujaran provokatif,yang kini video ucapan Cornelis tersebut telah menyebar di media sosial.

"Dan kami meminta Cornelis dalam waktu dekat, untuk meminta maaf kepada umat Islam Kalbar. Agar menarik ucapannya, dan agar tidak lagi memusuhi simbol atau organisasi Islam yang masih diakui di negara ini. Kalau seandainya organisasi Islam itu atau ulama itu sudah ditetapkan oleh MUI sebagai sesat, silahkan dibenci, kami juga akan membenci, tetapi selama dari MUI belum ada mengeluarkan fatwa atau mengeluarkan surat keputusan bahwa ini organisasi ilegal, organisasi atau lembaga sesat, maka dia masih menjadi panutan orang Islam dan masih menjadi simbol Islam," urainya.

Pihaknya sangat menyesalkan insiden pengadangan massa yang hendak menjemput Ketua DPP FPI, Ustaz Sobri Lubis dan Ustaz Hidayat Quaiandri Batangtaris di Bandara Internasional Supadio serta pemulangan kembali dua tokoh tersebut ke Jakarta.

"Polisi ini kemakan gap, ini kan gap-gapan ceritanya, 10 ribu orang mau masuk di Pontianak ini. Ndak semudah itu, karena itu kami akan kirim 20 ribu orang masuk di Pontianak nanti demo, aksi pawai keliling ke rumah Betang, rumah Radakng, Jalan Sutoyo, Tanjungpura dan Gajahmada, kami akan berkeliling pawai. Kami menyesalkan tindakan aparat kemarin, itu terlalu berlebihan. Aparat terlalu takut dengan mungkin Dayak akan mengamuk, itu tak boleh seperti itu, harusnya aparat bisa mendeteksi gerakan-gerakan di daerah, apakah benar atau tidak, kami sudah mencari tahu (informasi) di daerah, ndak ada yang macam itu mau turun ramai-ramai, ndak ada. Ini semua permainan politikus dan organisasi oknum, yang membesar-besarkan yang cuma menggap saja, karena mereka mendukung Cornelis," urainya.

Lanjut Agus, aparat keamanan seharusnya dapat berpikir jernih dan mencari data yang riil, data yang benar-benar dapat memastikan apakah ada pergerakan massa dari berbagai daerah.

"Kalau ada pergerakan kan bisa ditahan, sehingga apa yang dilakukan oleh aparat kepolisian ini sangat merugikan umat Islam. Betul kata rekan saya saat aksi tadi, bahwa ini sudah talak dua. Talak pertama kasus di Sintang, 30 orang oknum Dayak belum ditangkap. Ini yang kedua, jangan sampai terjadi ketiga kali, itu yang kami takutkan. Kami ini orang Melayu sangat cinta damai, ndak ada kami orang Melayu ini suka berkelahi dan berperang. Kami selalu bersabar dan mengalah. Tapi ada batasnya, jangan kelewatan. Apalagi ini soal agama, soal yang sensitif bagi orang Melayu. Menghina Islam dan mengusir ulama serta menyerang simbol Islam, sama juga dengan menyerang Melayu," sambungnya.

sumber: tribunnews.com - http://ift.tt/2pUf7xG - May 07, 2017 at 02:45PM

Saturday, 6 May 2017

Warga Rayakan Kemenangan Anies-Sandi Dengan Membangun Pemukiman Liar di kolong Tol Wiyoto Wiyono noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Warga kembali bangun bedeng di Kolong Tol Wiyoto-Wiyono. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto    


MARTIRNKRI.COM - Hampir setahun permukiman liar di kolong Tol Wiyoto Wiyono ditertibkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 seolah jadi angin segar bagi warga yang pernah menempati wilayah kolong tol itu.

Berpegang pada janji kampanye penantang petahana Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, warga kembali menduduki kawasan kolong Tol Wiyoto Wiyono.

Mereka tak berpikir dua kali untuk mendirikan bedeng di atas sisa-sisa rerutuhan pembongkaran.

Sebagian besar bedeng warga dibangun dengan triplek dan beratap terpal. Ada pula yang membangun dengan bahan batu bata.

Doniawan, 45, salah satu warga, mengaku tinggal di bawah kolong tol seberang Kalijodo ini selama sembilan tahun.

Sempat dibongkar tapi ia kembali lagi. Doniawan mengaku sudah tiga bulan kembali ke kolong tol itu.

"Tiga bulan ada kali saya pindah ke sini dan mulai membangun," kata Doniawan kepada Metrotvnews.com di lokasi, Jumat 5 Mei 2017.

Bapak dua orang anak ini mengaku berani kembali ke kolong tol ini karena keinginan sendiri. Selain gratis, Doni mengaku bisa lebih mudah mendapatkan rezeki.

"Mudah di sini cari uang, saya buka warung kopi, pelanggannya orang lewat dan tetangga di sini," ceritanya.

Serupa dengan Doniawan, warga lainnya, Buni, 48, mengaku pindah kembali ke kolong tol karena keinginan sendiri. Bukan perintah orang lain.

"Saya pindah ke sini lagi tidak disuruh siapa-siapa, saya kan orang sini dulunya sebelum dibongkar saya pindah ke Kampung Melayu," katanya.

Buni merasa pembongkaran kawasan tempat tinggalnya tidak akan dibongkar oleh Pemerintah Provinsi DKI. Sebab, menurut dia, gubernur baru pasti akan memberikan solusi lebih baik untuk warga kolong tol.

"Yakin saya gubernur baru nanti tidak akan asal bongkar, enggak seperti Ahok mau bongkar aja," kata Buni. Hari ini KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan terpilih Pilkada DKI 2017.

sumber: metrotvnews.com - http://ift.tt/2p8RT9D - May 07, 2017 at 01:45PM

Sudah Terjebak Perangkap, Anies Tak Bisa Ambil Keputusan Strategis Tanpa Restu PKS dan Gerindra noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

foto kompas.com

MARTIRNKRI.COM - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tak bisa sepihak mengambil keputusan saat memimpin Ibu Kota.

Semua keputusan strategis harus dikoordinasikan dengan partai pengusung.

Anies-Sandi terikat perjanjian dengan PKS dan Gerindra.

Perjanjian itu disepakati sebelum Anies-Sandi resmi didaftarkan ke KPU DKI Jakarta sebagai pasangan calon.

"Ada kesepakatan bersama, termasuk dalam hal-hal strategis. Kami harapkan gubernur dan wakil gubernur berkonsultasi kepada partai-partai pengusung. Ada itu perjanjiannya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2017.

Fadli mengatakan, pihaknya memiliki kepercayaan kepada Anies dan Sandi.

Namun, perjanjian bertuliskan tangan itu, tetap dibuat agar preseden buruk tidak terulang lagi.

"Kita ini tidak mau dibohongi lagi. Walaupun kita percaya pada sosok Anies, Sandi. Tetapi kita ingin betul-betul, kalau kerja (tujuannya) memperbaiki Jakarta," katanya.

Perjanjian lain yang telah disepakati adalah agar Anies dan Sandi menjalankan tugasnya hingga masa bakti usai.

Anies dan Sandi dilarang keras menjadi kutu loncat di tengah jalan.

Fadli mengungkapkan, perjanjian itu merupakan tulisan tangan dirinya yang ditandatangani petinggi PKS dan Gerindra.

"Itu pakai tulisan tangan saya, 23 September, sebelum terpilih (jadi pasangan calon)," ujarnya.

sumber: metrotvnews.com - http://ift.tt/2pOx5mC - May 07, 2017 at 10:39AM

Mengejutkan, Ini Alasan Pelawak Senior Haji Qomar Diangkat Jadi Rektor Di Kota Brebes noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

bang haji qomar foto tempo


MARTIRNKRI.COM - Nurul Qomar, pelawak senior Indonesia resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes Jawa Tengah, meskipun mulai bekerja per 1 Februari 2017.

Pelantikannya dilaksanakan di Auditorium UMUS dengan dihadiri ribuan mahasiswa dan tamu undangan lainnya pada Kamis, 9 Februari 2017.

Qomar diangkat menjadi rektor sebagaimana surat Keputusan nomor 001/SK/YMS/H/2017. Berdasarkan SK tersebut, Qomar yang telah bergelar doktor tersebut rencananya menjabat sebagai rektor selama periode 2017-2021.

Pendiri sekaligus mantan anggota grup lawak Empat Sekawan tersebut menyampaikan rasa syukurnya dengan amanah yang baru di embannya tersebut. "Jujur saja, alhamdulillah diberi kepercayaan sebagai rektor UMUS Brebes hingga empat tahun ke depan," ucap Qomar.

Ia mengaku tidak menyangka aktivitasnya berpindah haluan menjadi seorang akademisi. Meski begitu, saat pertama kali mendapat tawaran menjadi rektor, ia tak bisa menolak tawaran ini.

"Yang jelas ini sesuatu yang langka bagi saya. Karena ini suatu amanah," dia menambahkan.

Qomar berencana akan fokus menjadi memimpin kampus swasta di daerah penghasil bawang terbesar di Indonesia ini. "Menjadi Rektor ini semua harus dilakukan dengan fokus," ujar dia.

Berpengalaman di Bidang Pendidikan

Sementara itu, Ketua Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi mengatakan alasan penunjukan Nurul Qomar yang terkenal dengan nama panggung Komar 'Empat Sekawan' menjadi rektor universitas tersebut.


"Jadi begini Pak Qomar itu sudah berpengalaman di bidang pendidikan. Ia multitalenta dan mumpuni," ucap ketua yayasan, Dr (HC) Muhadi Setiabudi.

Menurut dia, Qomar berbakat di bidang apa saja, seperti, pelawak, politikus, pendidik, maupun kiai sekalipun. "Dipanggil sebagai pelawak tidak diragukan lagi, jadi negarawan juga bisa, kiai pun bisa, sehingga jadi Rektor pun pasti bisa," kata Muhadi.

Ia menyebut, Qomar merupakan satu-satunya pelawak yang bisa menjadi rektor. Padahal, dunia pendidikan berbeda dengan dengan hiburan yang selama ini digeluti Qomar.

"Pak Qomar juga kenyang di dunia pendidikan sebagai wakil rakyat yang membidangi pendidikan dan pasti mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk pengembangan kampus Umus," ungkap dia.

Pelantikan rektor itu dihadiri pelawak dan artis yang juga teman Qomar, ada Ginanjar, Eman dan Derry. Selain itu, hadir juga politikus Partai Demokrat Ahmad Mubarok dan anggota DPRD Provinsi Jateng, Dedy Yon Daryono.


Didukung Personel 4 Sekawan

Sahabat sekaligus personel grup pelawak "Empat Sekawan" lainnya merasa bangga dan senang dengan dilantiknya Nurul Qomar menjadi Rektor UMUS Brebes.

"Ya jelas bangga dan senang saya sebagai sahabat mas Qomar bisa jadi Rektor seperti sekarang ini," ucap Derry, personel lawak "Empat Sekawan".

Ia menambahkan, sebelum menjadi Rektor Umus dahulu Qomar pernah menjadi anggota dewan selama dua periode saat pemerintahan Presiden SBY. Sejak itu, pertemuan di antara mereka menjadi lebih sulit karena kesibukan Qomar.

"Silaturahmi harus tetap terjaga, karena kita ini punya kesibukan masing-masing. Tapi kami berempat ini masih jadi anggota Empat Sekawan," jelasnya.

Maka itu, Derry kaget saat mendengar Qomar ditunjuk menjadi rektor di UMUS Brebes. Ia berharap Qomar mengemban tugasnya dengan baik sebagai rektor.

"Saya sempat kaget juga. Memang sejak dulu, Qomar suka dengan dunia pendidikan dan menekuninya," ujar dia.

Hal senada juga diungkapkan rekan Qomar lain di Empat Sekawan, Eman. Ia menyatakan kaget ada pelawak bisa menjadi rektor tersebut.

"Kaget mendengar Mas Komar jadi rektor. Sepertinya baru kali ini ada pelawak jadi rektor ya," ucap Eman.

Eman mengisahkan, pada saat bermain di Lika Liku Laki Laki, Qomar tidak pernah mengungkapkan ingin jadi rektor. Namun, sangat menyukai dengan dunia pendidikan dan ingin fokus menekuninya.

"Jalan hidupnya memang seperti itu (jadi rektor) semoga dia bisa membangun Brebes juga Indonesia melalui dunia pendidikan," kata Derry.

sumber: liputan6.com - http://ift.tt/2qMrATY - May 06, 2017 at 11:31PM

Pidato Super Berani Gubernur Kalbar Cornelis Ini Bikin Imam Besar FPI Rizieq Shihab Ketar Ketir noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Gubernur Kalbar Cornelis foto antaranews.com

MARTIRNKRI.COM - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengakui pernah dicaci maki pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dalam sebuah rekaman video yang diunggah di Youtube.

Namun ia meminta warga Dayak untuk bersikap tenang dan tidak terpancing dan terprovokasi dengan pernyataan ketua FPI yang melecehkanya tersebut.

“Habib Rizieq pernah nyaci maki saya, ini kalau saya putar (videonya) berdiri bulu tengkok (kuduk), cuma saya ndak mau peduli ka’ ati die-lah, biarkan die-lah, ambek kaulah dunie ne yang penting aku bekerja, (yang penting saya bekerja), dan bukti saya kerja ada dan didukung rakyat, Panglima Kodam, Polisi, dan Jaksa, tokoh masyarakat,” kata Cornelis, pada silaturahmi Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Rabu (23/11).


Dalam pertemuan itu tampak hadir Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Musyafak, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Kebing Lyah, Kajati Kalbar, Warih Sadono dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kimantan Barat, Wadjidi. Menurut Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Indonesia adalah tempat yang berbahagia. Ia mengaku hampir semua negara di dunia sudah dikelilingi, bukan untuk jalan-jalan tetapi ceramah.

“Menceramahi orang, habis ceramah pulang, terakhir di Maroko, itu negara tidak ada pohon. Dunia sekarang panas dan suhu bumi naik, akan mempengaruhi pangan dan mempengaruhi manusia, manusia bertambah terus, sudah dijelaskan oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo, bahwa air dan pulau-pulau akan hilang,” ujarnya.

Ia mempertanyakan Ketua FPI Habib Rizieq yang gemar mengecam orang-orang Non-Muslim sebagai Kafir.

“Kita ini malar bekalut (Kita sibuk mengurusi) yang tidak penting. Kafir tak Kafir Kafir tak Kafir kerja, memangnya dia (Habib Rizieq) udah tau dirinya ndak Kafir. Memangnya dia pernah mati hidup lagi dan mengatakan wah, agamamu tidak diterima karena kau Kafir. Tapi anehnya pakai peralatan yang dibuat orang Kafir mau. Sekarang kita secara jujur saja, kita katakan, pengungsi di Timur Tengah, Pengungsi di Suriah, lari ke tempat orang yang dianggap Kafir. Orang kafir lagi beri dia makan, orang Kafir lagi yang menyelamatkan dia dari Laut Mediterania. Masak sih kita kalah dengan orang yang sakit satu orang itu (Habib Rizieq). Saya terus terang, sudah minta dibubarkan itu organisasi yang merusak (FPI). Malam itu yang di Gajah Mada, saya tanya Kapolda apakah perlu saya turun, namun beliau bilang tidak perlu, namun sampai jam 3 (subuh) monitor terus,” ungkap Mantan Bupati Landak itu saat dirinya dan orang-orang suku Dayak bersiap menumpas FPI jika polisi membutuhkan.


Menurut Cornelis, situasi wilayah Kalbar saat ini aman tentram.

“Setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu, dirinya turun ke kampung-kampung, keliling, mengingatkan terutama (warga Dayak) yang sumbunya pendek, yang mudah dihasut orang, naik panas mulai tarik Mandau agar tidak mudah terprovokasi,” tegasnya.

Cornelis menyatakan di dunia tidak ada negara seperti Indonesia, yang terdiri dari beribu-ribu pulau, bermacam kebudayaan dan suku bangsa beraneka ragam.

“Ini harus disyukuri, potensi keanekaragaman untuk membangun negeri ini lebih cepat. Kalau tidak, orang secara terencana terstruktur dan massif ingin menghancurkannya. Akibatnya Indonesia tidak akan bisa maju kalau dalam berbagai kesempatan selalu menuding pihak lain Kafir,” ujarnya. Ia menjelaskan metode penghancuran baik dengan memecah belah bangsa, termasuk dengan menggunakan narkoba sangat masif. “Nah, jangan selalu berharap polisi, tentara, gubernur, bupati, camat, tetapi dari diri sendiri. Biar bagaimana pun orang bujuk kita agar makan sabu-sabu kalau kita tidak mau, ndak jadi.” Kata Cornelis.

Ia menghimbau melalui tokoh-tokoh agama, forum komunikasi umat beragama, forum kewaspadaan dini, tokoh masyarakat tolong sampaikan pesan, janganlah mau dibawa-bawa melakukan keributan tetapi bekerjalah sesuai tugas masing-masing. Laksanakan Bhineka Tunggal Ika dalam sebuah negara yang berlandaskan UUD 1945.

“Saya tidak pernah milih jadi Dayak, Tuhan mentakdirkan diri saya jadi Dayak, tinggal di Kalbar hidup di Kalbar. Saya juga tidak pernah mimpi jadi Gubernur. Cita-cita saya dari kecil memang mau jadi angkatan laut,” kata anak polisi berpangkat Brigadir itu.

Mantan Bupati Landak ini menyatakan akibat mudah terprovokasi, berapa kali terjadi kerusuhan sosial di Kalbar, sampai kejadian terakhir yang terjadi pada 1997, namun hal ini tidak ada keuntungannya.

“Apa yang didapat, akibatnya kita makin miskin, bodoh, ketinggalan, saling curiga mencurigai, makanya kita susah mengejar ketertinggalan kita. Berapa triliun dana untuk bangun Kalbar ini, kalau tidak ada keamananan, ketentraman dan ketertiban mana bisa jadi. Semua jalan akses kita bangun. Bandara juga. Sekarang kondisi sudah baik jangan dirusak hanya karena ikut-ikutan,” kata Cornelis.

Terkait masalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Cornelis meminta supaya jangan membawa masalah ke Kalimantan Barat.

“Memangnya orang DKI ndak mampu mengurusnya. Kita sudah nyaman di sini, apa kalut. Ka’ati dielah sana ngurus dia. Kita ngurus kita, yang besawah-besawah, yang ke laut ke laut. Yang pegawai, pegawai, yang jual bakso, jual buah goreng pisang, buka warkop laksanakan, karena tanpa gerakan ekonomi tidak bisa apa-apa, bagaimana mau bayar pajak kalau tidak ada pendapatan,” kata Cornelis.

Sebelumnya Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing melarang keras warganya ikut aksi GNPF-MUI.

Awang menyebut, mereka yang tetap memaksa berangkat ke Jakarta berarti dekat dengan radikalisme. Yang mana radikalisme banyak yang berujung pada tindakan terorisme.

“Tidak ada demonstran asal Kaltim yang ikut ke Jakarta. Memang tak ada larangan untuk ikut aksi unjuk rasa di Jakarta 2 Desember nanti. Tapi, jika ada aspirasi, silakan sampaikan ke Pemda, Kodam daan Polda. Pasti ditanggapi dengan baik. Karena harus ikuti aturan dan UU berlaku,” tegas Awang Faroek saat pertemuan pimpinan daerah dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Aula Makodam VI/Mlw, Rabu (23/11).

“Tak hanya itu, Awang secara tegas klaim jika temukan warga Kaltim ikut aksi bela Islam dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), maka warga dimaksud patut dicurigai sebagai calon teroris.

“Kalau ikut aksi ke Jakarta, patut dicurigai. Karena, mereka calon teroris dan patut diwaspadai, sebab pemikirannya radikal dan anggap sebagai ekstra parlementer,” cetusnya.

“Dan 1 pesan untuk si dia ( Habib Rizieq ) Jika Mencaci Orang Non Muslim Kafir Kafir dan Kafir , Coba deh suruh dia ( Habib Rizieq ) jangan memakai barang buatan kafir , itu baru dia benar-benar anti kafir.”

sumber: beritaenam.com - http://ift.tt/2pRiUxt - May 06, 2017 at 10:46PM

Friday, 5 May 2017

Ditolak Di Bandara Supadio Kalbar, Perwakilan FPI Dipaksa Kembali ke Jakarta Menggunakan Pesawat Citilink noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Laporan berasal dari koordinator lapangan (suku Dayak) yang di dapat oleh redaksi martirnkri.com dari group WA

Pada hari Jum'at tanggal 5 Mei 2017 pukul 19.50 WIB bertempat di Bandara Internasional Supadio Kubu Raya Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya Prov. Kalbar telah mendarat Ketua DPP FPI Ustadz Sobri Lubis dan Ustadz Hidayat Quaiandri Batangtaris dengan menggunakan pesawat Lion Air JT-716.

Turut dalam penjemputan antara lain :

1. Penasehat FPI Kalbar, Habib Ahmad Almuntahar.

2. Ketua FPI Kalbar, Habib M. Iskandar Alkadrie.

3. Panglima LPI Kalbar, Habib M. Imran Alhabsy.

4. Anggota FPI, LPI, LPM dan Ormas Islam lainnya.

Dikarenakan banyaknya masyarakat setempat yang menolak kedatangan petinggi FPI tersebut, maka pada pukul 20.02 Wib  Ketua DPP FPI Ustadz Sobri Lubis dan Ustadz Hidayat Quaiandri Batangtaris beserta rombongan dipaksa kembali ke Jakarta dengan menggunaka pesawat Citilink QG-867.



Adapun Kronologi selengkapnya :

Beberapa hari lalu sudah beredar kabar dari Group WA bahwa Gubernur Kalbar Cornelis sebagai penjabat presiden pemangku adat Dayak sudah tau rencana kedatangan FPI ke Mempawah, salah satu dari 6 Kabupaten di provinsi Kalimantan Barat.

Habib Rizieq dikabarkan berhalangan dan akan diwakili.

Jadi suku dayak menolak kedatangan perwakilan FPI menginjak tanah Kalimantan.

Tadi sore video di atas itu adalah aksi langsung dari lokasi kejadian. Perwakilan FPI dipaksa kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda (Citilink)


Sumber: Kiriman Pembaca Martirnkri.com Dari Group WA - http://ift.tt/2pIU9mQ - May 05, 2017 at 11:53PM

Mulai Ditolak Dimana Mana, 400 Personil Polres Magelang dan TNI Bubarkan Acara FPI Tanpa Ampun noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Dengan melibatkan 4oo personil Polres Magelang dan TNI telah melakukan pembubaran rencana kegiatan ormas yang akan dilangsungkan di Pondok Pesantren Hidayatusiban Gowan Tanggulrejo Tempuran Magelang. Kamis, ( 4/5/17 )

Kegiatan tersebut berupa Tablik Akbar dengan penceramah Kyai Rofii dari Sumowono Semarang dengan dihadiri massa dari FAUIB, FPI dan Form Jihad Islam.

Dipimpin oleh Wakapolres Magelang Kompol Heru Budhiarto, SIK, MIK. Perwira Pengendali oleh Kapolsek Tempuran AKP Yuli Monansoni,SH ditugaskan menjaga jalan masuk ke lokasi pengajian sejak pukul 07.00 wib.

Kapolsek Tempuran menerangkan tindakan pembubaran kegiatan ini dikarenakan adanya penolakan dari warga masyarakat Tempuran dengan dibuktikan adanya surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh Paguyuban Kepala Desa se- Kecamatan Tempuran dan tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Kecamatan Tempuran serta Ormas Kabupaten Magelang terkait rencana kegiatan FAUIB tersebut.

Menurut salah satu warga tokoh agama dan masyarakat Tempuran yang tidak mau disebut namanya, karena masyarakat menilai Kecamatan Tempuran berada dalam situasi Kamtibmas yang kondusif dan kegiatan FPI sering menunjukan arogansi di lapangan, sehingga akan mengganggu situasi keamanan yang telah Kondusif di wilayah Tempuran selama ini, tegasnya.

Untuk mencegah terjadinya kerawanan dan gangguan Kamtibmas, Kapolres Magelang AKBP. Hindarsono, SH, SIK, M.Hum tidak mengeluarkan atau menerbitkan STTP ( Surat Tanda Terima Pemberitahuan) sebagai jawaban surat dari panitia tentang pemberitahuan rencana kegiatan tersebut.

Kemudian bertempat di Balai Desa Tanggulrejo Tempuran Muspika dan panitia melakukakn koordinasi, dengan hasil bahwa Muspika Kecamatan Tempuran melalui Kapolsek Tempuran dengan tegas meghentikan kegiatan atas nama Undang- Undang.

Sebelumnya proses koordinasi, telah terjadi aksi pendorongan oleh Ketua Panitia Inisial MM, kepada Kepala Desa Tanggulrejo Kusriyanto yang mengakibatkan Kepala Desa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tidar Magelang untuk mendapatkan perawatan intensif, sedangkan pelaku telah diamankan di Polres Magelang untuk dimintai keterangan.

Penulis : Wahyu, ( Humas Res Magelang)

sumber: Tribratanews.com - http://ift.tt/2pOm03u - May 05, 2017 at 10:49PM

Video Menegangkan Aparat Gabungan Bersenjata Lengkap Hadang Massa FPI Saat Menuju Bandara noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Ratusan massa dari FPI dan LPI dihadang pasukan gabungan Polisi dan TNI baik dari jajaran Polda Kalbar maupun jajaran Kodam XI/Tanjungpura, Jumat (5/5/2017) sore.

Awalnya pasukan dikerahkan di simpang jalan Tanjungpura - Jalan Imam Bonjol, karena informasinya massa akan bergerak melalui Jembatan Kapuas I.

Namun, massa memilih melewati Jalan Tanjung Raya II untuk menuju Simpang Desa Kapur, menyeberang melalui Jembatan Kapuas II.

Massa kemudian dihadang anggota bersenjata lengkap di simpang Desa Kapur. Selain anggota bersenjata lengkap, mobil taktis seperti watercanon dan mobil pembawa pagar berduri juga disiapkan di simpang tersebut.

Tak ayal kemacetan kendaraan yang melintas termasuk yang naik turun Jembatan Kapuas II terhambat.

Massa yang dipimpin oleh Habib Muhammad Iskandar pun bernegosiasi di Pos Pol Desa Kapur. Negosiasi sempat berjalan alot, namun menghasilkan keputusan massa yang memilih menuju lokasi acara pelantikan DPC FPI Kubu Raya di Sakura Biz, Jalan Adisucipto, Kubu Raya, sekaligus melaksanakan sholat maghrib berjamaah.

Tak Jadi ke Supadio, Massa Langsung ke Acara Pelantikan FPI Kubu Raya

Ratusan massa dari FPI dan LPI dihadang pasukan gabungan Polisi dan TNI baik dari jajaran Polda Kalbar maupun jajaran Kodam XI/Tanjungpura, Jumat (5/5/2017) sore.

Massa yang dipimpin oleh Habib Muhammad Iskandar pun bernegosiasi di Pos Pol Desa Kapur.

Negosiasi sempat berjalan alot, memutuskan tidak berangkat ke Bandara Supadio.


Mereka memutuskan menuju lokasi acara pelantikan DPC FPI Kubu Raya di Sakura Biz, Jalan Adisucipto, Kubu Raya, sekaligus melaksanakan sholat maghrib berjamaah.


sumber: tribunnews.com - http://ift.tt/2pgNddR - May 05, 2017 at 08:59PM

Kasar Banget, Begini Makian Amien Rais Kepada Ahok Saat Berorasi Dalam Aksi 505 noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Mantan Ketua MPR, Amien Rais, ikut berorasi dalam aksi unjuk rasa yang menuntut hukuman maksimal untuk terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki " Ahok" Tjahaja Purnama, di depan Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).

Amien mengawali orasinya dengan mengimbau para penguasa agar tidak mengintervensi kasus Ahok. Amien bahkan menyebut nama Presiden Joko Widodo dalam imbauannya itu.

"Saya mengatakan, wahai para hakim, wahai Pak Jokowi, pak Jaksa Agung, pak Ketua MA, belajarlah dari peristiwa-peristiwa kemarin. Tidak ada gunanya bagi-bagi apa pun. Karena yang menang adalah yang dari Allah SWT," ujar Amien.

Ia kemudian mengajak massa agar berdoa supaya hakim tidak membebaskan Ahok.

Amien lantas mengutarakan kekhawatirannya apabila Ahok diputus bebas.

"Karena kalau si ' Ahok pekok' ini sampai bebas, dia bisa jadi Menteri Dalam Negeri, bisa jadi Menhankam, bisa jadi apa saja," ucap dia.

Amien juga meminta massa agar tidak menganggap aparat kepolisian dan TNI sebagai musuh.

Ia meminta masyarakat menghormati polisi.

"Mari kepada polisi kita hormat. Kalau polisi mogok satu jam saja terjadi perampokan bank, rampok, begal masuk ke kampung-kampung. Jadi jangan sampai kita tidak hormat pada polisi. TNI, Polri adalah teman kita. Lawan kita adalah kezaliman," kata Amien.

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2pgYN8S - May 05, 2017 at 08:32PM

Thursday, 4 May 2017

Alasan Mengejutkan Fahri Hamzah Pingin Seperti Ahok Usai Tak Lagi Jadi Anggota Parlemen noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak akan mencalonkan diri lagi menjadi anggota dewan di periode berikutnya.

Dia ingin alih profesi seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kalau saya insya Allah nggak akan maju lagi, saya sudah capek jadi legislatif," ujar Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).

"Kalau yang saya dengar Ahok mau jadi talkshow itu bagus sekali.

Saya sendiri punya imajinasi mau jadi talkshow saja di televisi, kalau ada yang mau," sambungnya.

Ahok habis masa jabatannya pada Oktober 2017 mendatang.

Usai tidak jadi gubernur, Ahok sudah menyatakan enggan terjun ke dunia politik lagi.

Dia tidak mau menjadi kader parpol maupun menjabat sebagai menteri.

Sebagai gantinya, Ahok berencana menggarap Ahok Show secara serius dengan menggandeng stasiun televisi.

"Aku mau bikin Ahok Show dengan salah satu stasiun televisi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).

"Tapi dengan revenue sharing. Ya, jadi kalau terima iklan berapa, bagi saya lah, 20-30 persen," lanjut Ahok.

sumber: detik.com

- http://ift.tt/2p0tnHK - May 04, 2017 at 04:14PM

Statemen Tegas Ahok Ke Anies: Emang Kamu Presiden Mau Ganti Menteri? Sudah Kayak Mau Jadi Presiden Saja noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, tidak perlu ada tim transisi terkait pergantian kepemimpinan di pemerintah provinsi yang dipimpinnya. Pasalnya, pergantian gubernur DKI bukanlah seperti pemilihan presiden.

"Ini bukan presiden kok, transisi  bagaimana?" kata Ahok -panggilan akrab Basuki- di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/5/17).

Ahok dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Masa jabatan Ahok-Djarot sebagai gubernur dan wakil gubernur hanya sampai Oktober 2017.

Ahok menyatakan, setelah Anies-Sandi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, mereka tidak bisa langsung mengganti kepala dinas.

Berdasarkan Peraturan Mendagri, hal itu membutuhkan waktu delapan bulan.

"Emang kamu presiden ganti menteri? Kalau presiden begitu masuk, ganti (menteri). Sudah kayak mau jadi presiden saja," ucap Ahok.

Sebelumnya, Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo menyatakan, Anies-Sandi membentuk tim transisi. Tim itu akan berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Tujuan tim transisi untuk berkomunikasi dengan sekda dan gubernur-wakil gubernur saat ini terkait penyusunan APBD Perubahan," kata Syakir yang menjadi  wakil ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi pada saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Syakir menambahkan, tim transisi juga mengondisikan agar program 100 hari Anies-Sandi ketika menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI bisa berjalan dengan baik

sumber: jpnn.com - http://ift.tt/2pb3xNy - May 04, 2017 at 03:48PM

Anies Serang Ahok Soal Rencananya Akan Tertibkan kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta calon gubernur petahana, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, tidak merasa sebagai orang yang paling tahu dalam penataan kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Anies, penataan kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium harus mengedepankan solusi terbaik bagi semua pihak, termasuk warga yang tadinya bermukim di kedua kawasan tersebut.

"Jangan membayangkan solusi itu sekadar muncul dari tangan pemerintah, seakan-akan 'Kami yang paling tahu'," kata Anies saat ditemui di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2017).

Ia menanggapi rencana Ahok menertibkan lagi hunian liar yang kembali didirikan warga di Pasar Ikan dan Kampung Akuarium.

Permukiman warga di kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium itu digusur pada April 2016.

Pemprov DKI Jakarta menggusur hunian di kawasan tersebut dengan alasan untuk program revitalisasi kawasan wisata bahari.

Namun, sejak digusur pada April 2016 hingga saat ini, lahan eks permukiman warga di kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium itu masih dibiarkan.

Oleh karena itu, masih ada warga yang memilih bertahan dengan mendirikan hunian semi-permanen dan tenda-tenda di sana.

Anies menyatakan, pihaknya sudah memiliki rencana sendiri untuk penataan kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium.

"Ada banyak pihak yang kita ajak musyawarah dengan warga, dengan contoh-contoh penyelesaian di banyak tempat, termasuk di situ sudah ada gambar rumah yang akan dibangun di sana," ucap Anies.

Pasca-Pilkada DKI 2017, warga Pasar Ikan dan Kampung Akuarium kembali membangun hunian di kawasan tersebut.

Hal itu terjadi karena mereka mengetahui bahwa pasangan petahana, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, kalah dari pasangan Anies dan Sandiaga Uno.

Pada dua kali pemungutan suara Pilkada DKI 2017, Anies-Sandi meraih suara terbanyak di kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium.

Karena itu, Anies meminta Ahok mempertimbangkan pilihan politik yang telah diambil oleh warga Pasar Ikan dan Kampung Akuarium.

"Sejak bulan Oktober saya sudah sampaikan moratorium penggusuran karena masa kampanye dan dua minggu lalu warga Jakarta sudah mengambil sikap. Pilihan warga Jakarta harus dipertimbangkan," ujar Anies.

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2p0my9h - May 04, 2017 at 03:36PM