Bersyukurlah kamu – cewek berhijab yang tinggal di negara mayoritas seperti Tanah Air. Kamu lebih bebas melakukan ibadah apapun, kapanpun, dan di manapun. Berbeda jika dibandingkan dengan muslimah yang tinggal di negara – negara barat, di mana Islam adalah agama minoritas. Mereka nggak seperti kamu yang secara suka cita tanpa kesulitan menjalankan ibadah. Dan sebenarnya pun jangankan ibadah, mendengar kumandang adzan dan menemukan masjid atau mushola sulit sekali. Untuk mengetahui waktu shalat juga kebanyakan mereka mengandalkan teknologi canggih.
“Ya, bersyukurlah kamu yang nggak ada halangan apapun dalam beribadah”
Buat kamu yang ingin berhijab maupun yang sudah, untuk menguatkan tekadmu kali ini Hipwee ulas kisah para cewek berhijab yang tetap teguh menutup kepala. Di tengah hiruk-pikuk mereka tinggal di negara-negara dengan Islam sebagai agama minoritas, kaum hawa ini tegar dan tetap pada pendiriannya berhijab. Berbagai rintangan menghampiri dan berhasil mereka lewati. Seperti apa kisahnya? Simak 8 cerita insipiratif berikut ini!
1. Siapa sangka ada polwan di Amerika Serikat yang berhijab?
Terlepas dari kabar ada polisi di Amerika Serikat (AS) meminta seorang muslimah melepas hijabnya, ternyata ada lho polisi wanita (polwan) yang berhijab. Polwan ini bernama Kadra Mohamed yang masih berdarah Somalia. Dia pun menjadi polwan berhijab pertama di salah satu bagian di AS, tepatnya di St. Paul, Minnesota. Kamu bisa bayangkan kayak gimana jadi cewek berhijab yang bertugas jaga keamanan di negara barat – di mana Sebagian warga sekitar masih memandang agama Islam dengan sebelah mata. Beragam ujian pun telah dihadapinya dan kenyataannya dia lolos sebagai polwan. Nah, kamu yang berhijab namun masih sulit dapatkan pekerjaan, jangan patah arang ya!
2. Berhijab membuat wartawan yang juga model ini bisa menghasilkan karya jurnalistik, yakni selalu mengedepankan kebenaran dalam pemberitaannya
Itu (Hijab) membuatku berdaya. Hijab membantuku untuk melakukan apa yang aku inginkan. Menggunakan hijab tak membuatku memberitakan hal yang melenceng, ungkap Noor,
seperti dikutip dari tribunnews.com
Beberapa bulan lalu tersiar kabar untuk pertama kalinya majalah pria dewasa – Playboy memakai model cewek berhijab dalam sesi pemotretannya. Dalam rangka menunjang majalah itu berbenah dengan tak menggunakan model tanpa busana lagi, seorang cewek berhijab yang berprofesi sebagai jurnalis pun dipilihnya. Cewek bernama Noor Tagouri ini lah yang membuat gempar publik dunia atas keputusannya mengiyakan tawaran mengisi beberapa halaman dalam majalah dewasa itu.
Dia pun nggak sekadar mengisi halaman foto-foto, tapi juga melakukan sesi wawancara soal dirinya yang berhijab. Dalam wawancara itu, Noor mengakui bahwa hijab nggak membuatnya dibatasi untuk melakukan apapun selama itu positif. Dan terkait tentang profesinya sebagai jurnalis, dia pun mengaku bahwa hijab bikin dia menghasilkan berita-berita yang nggak melenceng. Dia selalu menerapkan nilai-nilai Islam dalam bekerja.
3. Negara yang terkenal dengan sepak bolanya juga nggak terlewatkan oleh keberadaan cewek berhijab. Ada wasit sepak bola pria berhijab di Italia!
Siapa bilang pakai hijab bikin cewek susah mau beraktivitas? Karena sesungguhnya ada cewek berhijab yang jadi wasit sepakbola pria di negara yang terkenal dengan olahraga sepakbola itu. Cewek asal Maroko bernama Chahida Chekkafi ini menjalani profesinya sebagai wasit sejak usia 16 tahun untuk pemain muda. Profesi yang dijalaninya ini nggak terlepas dari latar belakang sang ibu yang merupakan pemain sepakbola di Maroko.
Chadida Chekkafi nggak hanya menorehkan prestasi sebagai wasit cewek berhijab pertama dalam olahraga itu, tapi juga wajahnya dipakai oleh koran Italia Corriere Della Sera sebagai sampulnya. Bahkan, Presiden Komite Wasit di Milan, Italia berkomentar bahwa Chahida merupakan seorang wanita yang berbakat dan tahu bagaimana cara merealisasikan mimpinya. Hebat ya!
4. Bukan cuma wasit, tapi ada atlet hangar pertama cewek berhijab di Amerika Serikat lho!
Berhasil mencapai mimpi tentu membuat siapapun cewek berhijab di negara-negara barat mendapat perhatian. Salah satunya yakni atlet hanggar pertama dari AS – Ibtihaj Muhammad yang mewakili negara adidaya itu saat Olimpiade Rio 2016 kemarin. Walau Olimpiade merupakan turnamen pertama yang diikutinya, namun dia tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi negaranya. Sebagai seorang muslimah, Ibtihaj pun tetap teguh memakai hijab. Kamu yang masih ogah-ogah menutup kepala, semoga jadi tersentuh ya dengan kisah Ibtihaj!
5. Kalau tadi ada polwan, kali ini ada wanita berhijab yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran. Dirinya siap mempertaruhkan nyawa demi keselamatan warga
Adanya tren hijab yang telah mendunia ini membuat kain penutup kepala yang diwajibkan untuk muslimah lebih dikenal. Hal ini pun makin menguatkan tekad kaum hawa untuk menutup auratnya di kala banyak rintangan yang perlu dihadapi. Seperti yang dialami oleh Kae Asima – wanita berhijab pertama yang menjalani pekerjaannya sebagai pemadam kebakaran di Richmond, Virginia, AS. Hal ini juga nggak mudah dia jalankan, namun dirinya tetap berusaha menunjukkan pribadi seorang muslimah dalam bekerja. Di sinilah dia sangat menerapkan nilai-nilai Islam dalam mempertaruhkan hidupnya untuk orang lain. Dirinya sama sekali nggak rendah diri, justru bersemangat karena bangga berhasil mencapai apa cita-citanya sebagai pemadam kebakaran sejak kecil.
6. Nggak semua cewek berjilbab dipandang sebelah mata juga di sana. Karena ada cewek berhijab yang jadi anggota NASA lho
Cewek berhijab juga menorehkan prestasi di NASA, yakni sebagai salah satu tim cabang Computational Fluid Dynamics (CFD) atau Komputasi Dinamika Fluida NASA. Tahani Amer inilah yang setiap harinya kerja di NASA sejak 1992 di proyek CFD. Di proyek CFD Tahani dapat banyak pengalaman berharga karena ketika itu dia bekerja sama dengan ilmuwan-ilmuwan cerdas.
Pada pekerjaannya sekarang di bagian kode komputer CFD, dia juga memasang alat pengukur kecepatan – di mana ia harus mengoperasikannya sendiri ke langit-langit terowongan angin. Profesi yang digeluti ini berasal dari sejak kecil saat melihat sang ayah memperbaiki mobil di Mesir. Keahliannya dalam bidang teknik ini memuluskan jalannya meraih profesinya sekarang dengan didukung kepintarannya dalam pelajaran matematika. Akhirnya dia pun berhasil jadi insinyur aeronautika dan bekerja di NASA.
7. Ditolak mentah-mentah saat melamar kerja karena berhijab nggak mematahkan semangat cewek asal Selandia Baru
“Aku merasa malu karena butuh banyak keberanian untuk masuk ke toko dan berbicara dengan manejer mengenai pekerjaan terutama karena aku takut ditolak,” kata Mona Alfadli,
seperti dikutip dari detik.com
Jika 6 kisah insipiratif tadi merupakan wujud keberhasilan cewek berhijab meraih mimpi, yang ketujuh ini adalah kisah salah satu muslimah berhijab yang dapat kesulitan bekerja. Peristiwa ini terjadi di Selandia Baru, seorang cewek bernama Mona Alfadli yang ditolak wawancara kerja lantaran dirinya berhijab. Mona mengaku dipermalukan saat datang dengan dibilang hanya buang-buang waktu saja. Ketika itu Mona melamar untuk posisi sales assistant di perusahaan Steward Dawsons, Auckland, Selandia Baru. Tanpa melihat CV dan surat pengantarnya, dia langsung ditolak begitu saja.
Mona pun mengaku dia tetap teguh mengenakan hijab dan tak akan melepaskannya hanya demi sebuah pekerjaan. Hal itu dilakukan sebagai wujud seorang muslimah menjaga identitasnya serta menghormati budaya dan agamanya. FYI, kejadian seperti itu sebelumnya juga udah terjadi dan pihak perusahaan mengeluarkan rasa kecewanya. Kevin Turner – selaku Direktur Keuangan Stewart Dawsons menyayangkan hal itu terjadi lagi pada cewek berhijab. Kevin pun berkilah bahwa manager baru yang mengusir Mona masih belum paham tentang peraturannya. Dan dia juga menyatakan kalau permasalahan tersebut akan segera diproses secepatnya dengan cara yang tepat. Tak lupa, ucapan permintaan maaf juga akan diberikan dari perusahaan perhiasan itu.
Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!
[fquote] Sumber : http://www.hipwee.com/hiburan/inilah-7-wanita-berjilbab-yang-sukses-mengalahkan-tekanan-di-negara-minoritas-islam-dalam-karirnya/ - Penulis Dwita Apriliani Yang Diambil pada Waktu : October 29, 2016 at 07:15PM [/fquote]
Hey Sobat Rumahinject setelah membaca informasi 7 Wanita Berjilbab Ini Sukses Memperjuangkan Karirnya di Negara Minoritas Islam, Tak Mudah Lho dari Dwita Apriliani apa pendapatmu, apa benar informasi itu seperti itu adanya, atau apakah kamu mempunyai pendapat lain tentang informasi 7 Wanita Berjilbab Ini Sukses Memperjuangkan Karirnya di Negara Minoritas Islam, Tak Mudah Lho dari Dwita Apriliani , apa iya informasi ini tidak berguna, nyatanya kamu sudah menghabiskan waktu lebih dari 330 detik ( Hayo berapa menit !! ) lho untuk membaca artikel 7 Wanita Berjilbab Ini Sukses Memperjuangkan Karirnya di Negara Minoritas Islam, Tak Mudah Lho dari Dwita Apriliani, entah anda tidak sengaja ke-blog ini atau kamu memang sengaja, pasti sekarang kamu sedang nyengir sendiri setelah membaca 7 Wanita Berjilbab Ini Sukses Memperjuangkan Karirnya di Negara Minoritas Islam, Tak Mudah Lho dari Dwita Apriliani dan kembali lagi ingat iklan sprite,, alah lebay, Yakin kamu tidak mau share artikel ini lewat tombol share yang ada, kelihatannya ribet soalnya kalau harus bercerita, mending share aja pakai tombol yang ada ,Ok deh kalau share aku kasih kurang Jempol , nih tak kasih lagi Jempol, O iya apa kamu juga yakin tidak mau berkomentar sambil meninggalkan jejak siapa tau teman kamu juga mampir di blog ini,Sampai Jumpa Lagi di artikel bintang lima selanjutnya. Baca Berita Ini juga Ya
Postingan ini 7 Wanita Berjilbab Ini Sukses Memperjuangkan Karirnya di Negara Minoritas Islam, Tak Mudah Lho dari Dwita Apriliani tampil pertama dan lebih gokil di blog Rumahinject
[success title="Artikel Lainnya" icon="check-circle"]Artikel Pintar
Artikel Islam
Artikel Militer A - Militer B
Artikel Tentang Makanan
Artikel Tentang Berita
Artikel Pendidikan
[/success]
0 Comment to "7 Wanita Berjilbab Ini Sukses Memperjuangkan Karirnya di Negara Minoritas Islam, Tak Mudah Lho | Remaja"
Post a Comment