ShareThisYO |
screnshot Hoax |
MARTIRNKRI.COM - Hoax KTP Pemilih digandakan untuk orang yang sama beretnis Tionghoa beredar via Whatsapp dan Facebook, foto KTP di atas meja, dengan foto seorang pria tua beretnis Tiongkok dengan berbagai caption provokatif semisal
"Ditemukan penggandaan KTP untuk pilkada, hati-hati! Waspada kecurangan!" tulis akun Adit C. Pradana
Bantahan kemendagri
Kementerian Dalam Negeri membantah adanya kabar warga yang memiliki kartu tanda penduduk lebih dari satu KTP elektronik.
Melalui akun twitternya @kemendagri_RI Sabtu 4 Februari 2017, yang dimulai pukul 19.50 WIB, Kemendagri memberi klarifikasi mengenai kabar tersebut.
Dalam akun twitter tersebut dijelaskan jika Ditjen Dukcapil Kemendagri sudah mengecek seluruh NIK dan data yang tertera di KTP tersebut adalah palsu.
Menurut Kemendagri, hasilnya adalah data yang digunakan milik orang lain, namun diganti dengan foto satu orang yang sama.
"KTP-elektronik palsu tersebut bukanlah produk Dukcapil KDN. Diduga pemalsuan ini terkait dengan Pilkada serentak," kata Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dalam akun tersebut.
Menurut Mendagri, modus pemalsuan KTP ini berulang. Hal ini sudah muncul sejak pencalonan pasangan calon perseorangan untuk mengejar jumlah pendukung.
Terkait dengan hal itu, Mendagri meminta masyarakat tidak perlu perlu khawatir, saat pelaksanaan Pilkada. Karena petugas di TPS bisa melakukan koordinasi dengan dinas Dukcapil.
"Dengan demikian, data masyarakat dapat langsung dicek hanya dalam waktu dua menit di dinas Dukcapil. Hal ini untuk menghindari penggunaan KTP palsu saat Pilkada," ujarnya.
Selanjutnya, saat 15 Februari saat Pilkada serentak, Dinas Dukcapil akan tetap buka untuk melayani masyarakat yang ingin cek NIK dan meminta surat keterangan pengganti KTP.
"Bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman data, silakan langsung ke Dinas Dukcapil setempat agar tidak kehilangan hak suara saat Pilkada nanti," tuturnya
sumber: viva.co.id - http://ift.tt/2kszjno - February 04, 2017 at 09:43PM
0 Comment to "Begini Jawaban Kemendagri atas Isu Penggandaan KTP Untuk Pilkada noreply@blogger.com (Guru Bijak)"
Post a Comment