Hitung Cepat Pilkada Kab Bekasi, Ahmad Dhani Kalah Telak & Harus Tepati Janjinya Minggat Dari Jakarta noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Ahmad Dhani di Bojong Mangu. ©2017 Merdeka.com/rasel

MARTIRNKRI.COM - Pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Suria Atmaja unggul dalam pilkada Kabupaten Bekasi berdasarkan hitung cepat versi Jaringan Survei Indonesia.

Calon inkumben itu memperoleh 43,28 persen suara.

Sedangkan pasangan Saduddin-Ahmad Dhani berada persis di bawahnya dengan perolehan 25,05 persen.

Pasangan Obon Tabroni-Bambang Sumaryana berada di peringkat ketiga dengan perolehan suara 15,87 persen.

Disusul oleh pasangan Meiliana Kartika Kadir-Abdul Kholik yang mendapat 9,12 persen suara dan terakhir pasangan Iin Farihin-KH. Mahfud memperoleh 6,68 persen suara.

”Kami menggunakan metode random sampling, dengan margin error kami lebih-kurang 1 persen,” ujar Supervisor Jaringan Survei Indonesia, Adiyaksa Norman, Rabu, 15 Februari 2017.

Norman mengatakan, sampai pukul 17.00, data yang masuk sebanyak 97,85 persen dari 230 tempat pemungutan suara (TPS).

Tempat-tempat pemungutan suara itu tersebar di 23 kecamatan. “Dari seluruh yang diambil, partisipasi pemilih mencapai 56,7 persen,” katanya.

Menanggapi hasil hitung cepat itu, Neneng Hasanah mengucapkan rasa syukur. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras,” kata Neneng.

Ahmad Dhani Janji Pindah dari Jakarta Jika Ahok Terpilih

Ahmad Dhani begitu kesal dengan tingkah lawan politiknya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ayah lima orang anak itu menyebut Gubernur DKI Jakarta itu merupakan contoh buruk bagi negeri ini.

" Saya pribadi nggak mau ada Ahok lagi di Indonesia karena Ahok itu adalah contoh buruk di Indonesia," kata Ahmad Dhani di kediamannya Kawasan Pondok Indah, Jakarta, Rabu 10 Agustus 2016.

Kekesalan pria yang akrab disapa Dhani itu muncul karena Ahok dianggap tidak tahu diri. Sebelum menjadi wakil gubernur, lanjutnya, Ahok diangkat oleh partai Gerinda. Tapi setelah diminta menjadi juru kampanye Ketua Umum Gerindra, Prabowo saat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres), justru Ahok menolak.

" Dia diangkat jadi wakil gubernur dibiayai Gerindra, tiba-tiba ketika Prabowo jadi calon presiden dia menolak," kata Dhani kesal.

Bahkan Dhani sesumbar akan meninggalkan Jakarta jika Ahok nantinya kembali terpilih menjadi Gubernur DKI Pilkada DKI. Depok dan Bekasi akan menjadi tempat baru Ahmad Dhani.

" Kalau Ahok jadi gubernur lagi, saya pindah ke Bekasi ya, atau ke Depok," pentolan Dewa 19 itu berjanji..

Saking kesalnya, suami Mulan Jameela pun membentuk aliansi masyarakat Jakarta Selatan dan Jakarta Utara menolak pemimpin zhalim. Aturan dan aksi penggusuran yang selama ini dilakukan Ahok dianggap telah melukai hati rakyat.

" Bahwa kita tidak menerima gubernur zhalim, artinya kita juga tidak menerima kedatangan dan kunjungan dari gubernur zhalim," kata Dhani seraya mengatakan deklasi aliansi ini akan dilakukan pada 15 Agustus didekat kediamannya.

Kita tunggu saja kelanjutannya dari Ahmad Dhani Vs Ahok seperti apa. Apakah Dhani akan melakukan kata-katanya.

sumber: tempo.co & dream.co.id - http://ift.tt/2l86ehk - February 15, 2017 at 09:14PM

Share this

Unknown