Saturday, 31 December 2016

Dilaporkan Massal, Akun Fb Pataresia Tetty Tewas Usai Bongkar Kebusukan Timses Paslon Nomer Urut Satu noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Tetty/Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom


MARTIRNKRI.COM - Warga Kramatjati yang protes karena ditempeli stiker Agus-Sylvi, Tetty Pataresia mengungkap hal aneh setelah postingannya di Facebook jadi viral. Akun Facebook Tetty kini diblokir. Kok bisa?

Setelah postingannya soal stiker Agus-Sylvi viral, Tetty menuturkan ada seseorang yang mengaku dari Bawaslu datang ke rumahnya di Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Sabtu (31/12/2016) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Orang itu datang dua kali. Nah, setelah kedatangan pertama, Tetty menyebut akun Facebooknya tak bisa diakses lagi. Di kedatangan kedua, orang itu meminta Tetty tak lagi memposting soal protesnya terkait stiker Agus-Sylvi yang ditempel di kaca rumahnya. Stiker itu juga lalu dilepas.

Kembali ke akun Facebook, Tetty merasa tak mendapat pemberitahuan apapun dari media sosial milik Mark Zuckerberg itu. Dia mencoba menghubungi temannya, bertanya soal akun Facebooknya, terkonfirmasi bahwa akunnya tak bisa diakses lagi. Minggu (1/1/16), sekitar pukul 12.40 WIB, detikcom mencoba mencari akun Tetty. Benar saja, akun itu tak bisa ditemukan lagi.

Postingan Tetty yang protes karena rumahnya ditempeli stiker Agus-Sylvi memang sempat viral. Hingga Sabtu (31/1/16) pukul 13.00 WIB, postingan itu sudah dibagikan sebanyak 4.325 lali.

Tetty membuat pernyataan soal tak bisa diaksesnya akun Facebook bernama Pataresia Tetty itu. Berikut pernyataan lengkap Tetty yang dibagikannya via WhatsApp:

Akun Pataresia Tetty diblock.

Semalam tgl. 31 Januari 2016, sekitar jam 8an dan jam 9an saya didatangi oleh petugas yang mengaku dari bawaslu dan didampingi oleh pak RT.009 kelurahan Balekambang, kecamatan Kramatjati Jakarta Timur untuk memperingatkan bahwa untuk kedepannya jika ada kejadian yg sama dari pihak timses/relawan dari paslon manapun, kalau memang tidak sepakatdengan penawaran mereka lebih baik ditolak saja secara tegas. Tidak perlu dibikin ramai hingga jadi berita viral di medsos. Beberapa saat sebelum kedatangan petugas yang mengaku dari bawaslu itu untuk yang kedua kalinya, akun fesbuk saya sudah tidak bisa diakses lagi.

Tolong sebarluaskan postingan ini jika memang dirasa perlu. Jujur saya merasa diperlakukan dengan tidak adil. Bukan penyelesaian yang saya dapatkan, tapi malah cenderung saya yang didakwa oleh petugas yang mengaku dari bawaslu tadi.

Pihak Bawaslu belum berkomentar mengenai apa yang disampaikan Tetty ini. Adapun Timses Agus-Sylvi memastikan penempelan stiker ini bukan program dari timses.

Juru bicara Agus-Sylvi, Rico Rustombi mengatakan yang dilakukan tim Agus-Sylvi hanyalah mencocokkan data pemilih yang dikeluarkan KPUD dengan kondisi lapangan. Soal penempelan stiker, dia belum bisa memastikan kebenarannya.

"Yang kita lakukan hanya kroscek melalui korwil (koordinator wilayah) kita. Kabarnya di Gambir ada yang nempel stiker juga, saya bilang saya nggak tahu. Pokoknya kita menggunakan korwil dari data yang KPU keluarkan, korwil kroscek di lapangan," ujar Rico kepada wartawan di RT 11 RW 04 Kalibata Selatan, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2016).

sumber: detik.com - http://ift.tt/2iqKTyj - January 01, 2017 at 01:59PM

Pelarian Ius Pane Berakhir Sudah, Pembunuh Sadis Keluarga Di Pulomas Ini Tertangkap Di Medan noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Ius Pane (45), tengah berbaju abu-abu, buron kasus perampokan di Pulomas Residence saat ditangkap aparat kepolisian foto Istimewa


MARTIRNKRI.COM - Berakhir sudah pelarian dari Ius Pane (45). Salah satu buron kasus perampokan di Pulomas Residence, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur ini akhirnya tertangkap pada Minggu (1/1/16) pagi di kampung halamannya, Medan, Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan penangkapan ini.

Menurut dia, pelaku ditangkap saat hendak naik bus di terminal ALS (Antar Lintas Sumatera) Medan, Sumatera Utara, dini hari tadi.

"Ini lagi dibawa ke Mapolres Jakarta Timur. Baru siang ke Polda Metro Jaya," kata Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (1/1/16).

Argo menerangkan, penangkapan warga Tapos, Depok ini merupakan informasi dari warga dan pelaku lainnya. "Kini masih kami dalami terkait perannya," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.

Diketahui, Pius saat kejadian naik ke rumah lantai dua dan menarik semua penghuni yang ada di lantai tersebut.

Dia lantas menodong korban dengan senjata api. Dia juga yang punya ide memasukkan penghuni ke toilet.

Residivis kasua pencurian ini juga mencari barang-barang berharga di kamar-kamar di lantai 2.

Selain itu, dia juga menyeret dan memukul korban Diona (16) dengan gagang senjata api.

sumber: jawapos.com - http://ift.tt/2iSyu9p - January 01, 2017 at 12:01PM

Friday, 30 December 2016

Pengakuan Pataresia Tetty : Barusan eike didatangi petugas dari timses paslon nomer urut satu noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - A-ha .. barusan eike didatangi petugas dari kelurahan buat ngedata pemilih paslon buat pilkada nanti.

Padahal sebulan yang lalu gue udah didata dan dapet sticker tanda bahwa gue sudah terdaftar sebagai pemilih resmi.

Nah yang barusan dateng dari kelurahan itu ibu-ibu.mencatat jumlah pemilih di keluarga gue.

Kebetulan cuma ada 2, yaitu gue dan bokap gue sesuai dengan data yg tercantum di kartu keluarga.

Doi catet nama gue dan nama bokap dibalik sticker, lalu setelah bagian belakang sticker yg berisi data nama gue dan nama bokap dilepas, sticker itu ditempel di kaca jendela gue.

Mau tau tu sticker gambar siapa? Ternyata tu sticker gambar paslon no.1. Lalu terjadilah percakapan seperti ini:

Gue : "ishh .. ibu saya mah pilih Ahok, bukan anaknya si pepo yang emaknya galak ini".

Petugas (sambil ketawa): "yahh ini mah saya cuma ngejalanin tugas ajj buat ngedata. Soal nanti itu ibu mau pilih siapa itu mah hak ibu".

Gue : "lha klo ketahuan bawaslu ini bisa dianggap pelanggaran loh, soalnya ibu udah ngedata warga dengan mencatat nama pemilih di balik sticker paslon 1, seolah-olah warga tsb adalah pendukung paslon yg ini".

Petugas : "Akh gk gitu juga kali bu, orang saya cuma disuruh mencatat nama-nama pemilih nanti ajj koq".



Hmmm ... gue males untuk memperpanjang perdebatan itu. Setelah petugas itu selesai urusannya mereka pun pamit dan memberi kalender dan brosur bertemakan paslon no.1

Gue agak curiga. Gue anggap ini modus timses dari paslon no.1. Mereka ingin mengaambil data pendukung dengan cara demikian.

Jadi jika di hari H nanti ternyata hasil pilkada di TKP tidak sesuai dengan data yg sudah diterima sebelumnya dari petugas yang tadi gue ceritain, maka gue khawatir soal perbedaan jumlah angka di TKP akan dipermasalahkan bahkan digugat oleh timses paslon no.1 nanti.



Itu menurut asumsi gue. Bagaimana kalau menurut teman2? Dan bagaimana sebaiknya sikap yg harus gue lakukan untuk selanjutnya?

Berikut gue lampirkan foto sticker gambar paslon no.1 yg ditempel di kaca jendela rumah gue dan kaca jendela 2 tetangga di depan rumah, dan foto kalender.

Kalau yg brosur udah keduluan digunting sama anak gue entah buat bikin apaan #smile

Sumber: Dikutip martirnkri.com dari akun facebook Pataresia Tetty  - http://ift.tt/2ixyFn8 - December 30, 2016 at 10:47PM

Thursday, 29 December 2016

Mengejutkan, Ini Hasil Tes Urine Pasangan Seleb Pendukung Ahok Yang Terjaring Razia BNN noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Pasangan artis Gading Marten dan Giselle Anastasia terjaring Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) gabungan  Fathan Sinaga/JPNN


MARTIRNKRI.COM - Pasangan artis Gading Marten dan Giselle Anastasia terjaring Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) gabungan di Parc 19, Bistro Terrace, Jalan Taman Kemang No. 19, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/16). Razia terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Suami istri pendukung calon Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok itu langsung digiring petugas untuk dilakukan tes urine di kendaraan yang disediakan Badan Nasional Narkotika (BNN)

"Ga usah foto-foto ya," kata Gading kepada awak media saat akan memasuki mobil BNN.

Selain pasangan artis itu, beberapa rekannya juga diminta untuk tes urine.

Setelah petugas mengambil sampel urine Gading, dia diminta petugas BNN untuk berkumpul di dalam bus sementara hasil uji air seni keluar.

Namun, Gading menolak arahan petugas. "Gua tungguin hasilnya. Kalau negatif gua mau pulang," tegas dia dengan nada emosi.

Beberapa menit berselang, hasil pemeriksaan urine terhadap keduanya dinyatakan negatif.

Petugas pun melanjutkan pemeriksaan terhadap tamu-tamu lainnya.

Ikut hadir dalam operasi Cipkon tersebut, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto dan Direktur Resnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta.

Operasi tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia dan melibatkan unsur BNN, Polri dan POM TNI.

"Kami melaksanakan operasi di tempat malam, karaoke dan kafe. Yang mana tempat seperti itu rawan akan peredaran gelap narkotika," kata Eko dalam arahannya saat gelar pasukan di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.

Hasil Tes Urine Gading Marten dan Gisella

Petugas gabungan dari Polri, BNN, dan TNI menggelar razia di tempat-tempat hiburan malam di wilayah DKI Jakarta, pada Jumat (30/12/2016) dini hari.

Satu tempat tempat yang dirazia yaitu Parc 19 Bistro and Terrace di Kemang, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pemantauan, ratusan petugas melakukan razia dadakan di tempat itu.

Setelah sampai di lokasi, mereka langsung masuk ke bagian dalam.

Dari tempat hiburan malam itu terlihat, Gading Marten dan Gisella Anastasia.

Saat razia itu diadakan, mereka secara tiba-tiba langsung ke luar dari tempat itu.

Terlihat mereka berjalan tergesa-gesa ke luar ruangan.

Melihat ada banyak awak media di luar tempat itu, mereka kaget.

"Jangan foto, jangan foto," kata Gading sambil menunjuk-nunjuk ke arah awak media.

Lalu, mereka dibawa oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan urine.

Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui apakah mereka menggunakan narkoba.

Hasil pemeriksaan menunjukkan mereka negatif mengonsumsi narkoba

sumber: jpnn.com & tribunnews.com - http://ift.tt/2hASbCM - December 30, 2016 at 10:45AM

Politisi PKB Maman Imanul Haq Geram & Minta Kapolda Sumut Dicopot Karena Sambut Rizieq FPI noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Kedatangan petinggi FPI, Rizieq Shihab di Medan ternyata mendapat sorotan dari anggota DPR RI.

Diketahui, saat datang, Rizieq Shihab yang sedianya akan mengikuti kegiatan tabligh akbar disambut oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Namun, sambutan yang dilakukan justru dikritik oleh anggota DPR RI.

Anggota DPR RI dari fraksi PKB, Maman Imanul Haq mengkritik keras tindakan yang dilakukan oleh Kapolda Sumut tersebut.

Menurutnya, penyambutan tak perlu dan tak sepantasnya dilakukan kepada pihak yang sedang menjadi sorotan publik belakangan ini

"Kita harus betul mengingatkan juga jangan sampai aparat beri ruang untuk kelompok radikal intoleran. Jangan seperti Kapolda Sumut, menyambut tokoh yang belakangan ini kerap kali mengatakan statemen yang cenderung intoleran" ujar Imanul Haq di museum Nasional, Jakarta Pusat, Kamis 29 Desember 2016

Bahkan, ia menyarankan kepada kapolri untuk dapat menindak tegas atau bahkan mengganti Kapolda Sumut tersebut.

Ia menyayangkan adanya aparat yang masih memberikan panggung dan ruang lebih bagi ormas ormas yang cenderung radikal.

"Gantilah Kapolda sumut oleh Kapolri kalau perlu" ujarnya.

Ia menyayangkan bahwa aparat telah memberikan pelayanan lebih dengan menyambut pihak yang belakangan ini membuat pengaruh pengaruh perpecahan.

sumber: viva.co.id - http://ift.tt/2hutbIn - December 30, 2016 at 10:25AM

Ridwan Sitorus alias Ius Pane, Pelaku Perampokan & Pembunuhan Sadis Pulomas Yang Sedang Diburu Polisi noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Ridwan Sitorus alias Ius Pane, buronan perampok sadis Pulomas Jakarta Timur. (VIVA.co.id/Bayu Nugraha/Polda Metro Jaya)


MARTIRNKRI.COM - Kepolisian Daerah Metro Jaya terus memburu satu orang pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur yang kini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pelaku itu adalah Ridwan Sitorus alias Ius Pane (sebelumnya ditulis Yus) alias Marihot Sitorus.

Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan menjelaskan ciri-ciri pelaku yang berusia 45 tahun tersebut.

"Untuk ciri-cirinya pelaku berkulit sawo matang, rambut hitam, dan bentuk wajah persegi," kata Hendy, Jumat, 30 Desember 2016.

Ada pun ciri khusus dari pria yang lahir di Medan, 11 November ini adalah adanya bekas luka di pipi.

Ia mengimbau, bagi masyarakat yang melihat Ius Pane agar dapat menghubungi Kepolisian setempat atau menghubungi piket Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan atau memiliki informasi mengenai pelaku dapat menghubungi nomor 0822 9991 1996. Ini siap selama 24 jam," katanya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan sebelumnya mengatakan, Ius merupakan wakil kapten dari komplotan pimpinan tersangka Ramlan Butarbutar yang meninggal saat ditangkap karena melakukan perlawanan. "Ius itu kedua setelah kapten Ramlan Butarbutar," kata Iriawan.

Dari hasil pemeriksaan CCTV di dalam rumah korban, Ius terlihat menyeret salah satu korban yang merupakan anak dari pemilik rumah yaitu Diona.

 "Yang bersangkutan menyeret almarhum Diona umur 16 tahun dari kamarnya, itu diseret, diduga dipukul pakai senpi. Jadi termasuk cukup berperan di sana meski pun kaptennya Ramlan," katanya.

Selain itu, Ius bersama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang, memasuki kamar korban.

Di situ mereka mengacak-acak lemari korban. "Dia ikut mengambil barang-barang milik korban di dalam kamar," katanya.

Sebelumnya, perampokan dan pembunuhan yang dipimpin Kapten Pincang dilakukan di rumah elite di Jalan Pulomas Utara nomor 7A Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa pagi, 27 Desember 2017. Sebanyak 11 orang yang berada di rumah mewah disekap. Enam orang tewas yakni Dody Triono (59), Diona Arika Andra (16), Dianita Gemma (9), Amel, yang merupakan teman anak korban, Yanto yang merupakan sopir dan Tarsok yang juga merupakan sopir.

Sedangkan lima orang lainnya yang masih hidup yakni, Zaneeta Kalila, Emi, asisten rumah tangga, Santi, asisten rumah tangga, Fitriani, asisten rumah tangga, dan Windy yang juga merupakan seorang asisten rumah tangga.

Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polres Depok sudah menangkap tiga dari empat tersangka perampokan sadis ini.

Tersangka yang juga kapten kelompok ini, Ramlan Butarbutar tewas karena kehabisan darah usai ditembak karena melawan petugas.

Sementara dua lainnya, Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga dalam kondisi masih hidup walaupun juga ditembak karena melawan saat ditangkap dan saat ini dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Saat ini, polisi masih memburu satu tersangka lagi atas nama Ius Pane yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Tak hanya itu, polisi juga menangkap adik Ramlan yaitu R alias Ucok karena diduga menyembunyikan kakaknya dan Erwin usai merampok rumah pengusaha Dodi Triono.

sumber: viva.co.id - http://ift.tt/2hxOuvE - December 30, 2016 at 09:44AM

Ditanya Apakah Berani Periksa Habib Rizieq, Begini Respon Mengejutkan Kapolda Metro Jaya noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Polda Metro Jaya memastikan akan menyelidiki kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menegaskan setiap warga negara, termasuk Rizieq, tidak kebal hukum.

"Di Indonesia tidak ada (yang) kebal hukum," ujar Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Saat ditanya apakah pihaknya berani untuk memproses hukum Rizieq, Iriawan menjawab, "Kenapa nggak berani? Jangan mancing-mancinglah (pertanyaan)."

Iriawan memastikan pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) tersebut.

Penyidik, lanjut Iriawan, akan menggelar perkara tersebut sebelum menentukan langkah selanjutnya.

"Kita lakukan penyelidikan dulu. Tentu nanti hasil lidik bagaimana lidiknya nanti akan dilakukan gelar perkara. Dari sana ditentukan bisa ditingkatkan apa tidak, tentu ini kan tidak serta merta," terang Iriawan.

Saat ditanya apakah proses hukum terhadap Rizieq nantinya akan dilakukan seperti terhadap Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Iriawan menjawab diplomatis.

"Kita lihat perkembangan dari hasil penyelidikan. Kalau hasil penyelidikan gelar perkara, ya kita lakukan gelar perkara," pungkasnya.

Sebelumnya, PP-PMKRI melaporkan Rizieq ke Polda Metro Jaya pada Senin (26/12) lalu.

Habib Rizieq dilaporkan karena ceramahnya dalam video yang beredar di media sosial, dianggap menistakan agama Kristen.

"Kami melaporkan Habib Rizieq, Fauzi Ahmad, dan saya Reza terkait penistaan agama," kata Ketua Umum PP PMKRI Angelo Wake Kako kepada wartawan di Gedung Pelayanan Satu Atap, Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 26 Desember.

Laporan PP-PMKRI itu tertuang dalam laporan resmi bernomor polisi TBL/6344/XII/2016/PMJ/Ditreskrimsus. Pada laporan itu, PP PMKRI melaporkan Habib Rizieq, akun Instagram @fauzi_ahmad_fiiqolby, dan akun Twitter @SayaReya.

Ketiganya dilaporkan atas dugaan penistaan agama melalui media elektronik dengan Pasal 156 dan 156a KUHP serta UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE. Pelapor melampirkan bukti-bukti di antaranya softcopy video.

Video tersebut diambil dari ceramah Rizieq di Pondok Kelapa pada Minggu (25/12/2016).

 Dalam video yang berdurasi 21 detik itu, Rizieq tampak tengah berbicara di depan massa. Dia membahas mengenai ucapan selamat Natal.

sumber: detik.com - http://ift.tt/2hxRvfP - December 30, 2016 at 09:19AM

M Sanusi, Adik Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik Menangis Usai Divonis 7 Tahun Penjara noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

M Santoso (Agung/detikcom)


MARTIRNKRI.COM - Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman 7 tahun penjara kepada mantan anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi.

Mendengar putusan itu, Sanusi tertegun dengan mata berkaca-kaca. Tangis pun pecah.

Vonis 7 tahun penjara dibacakan pukul 14.54 WIB di gedung PN Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016). Vonis dibacakan ketua majelis hakim Sumpeno.

"Saya menerima putusan itu karena itu sudah menjadi takdir saya. Saya akan berbicara dengan kuasa hukum saya sebagaimana 7 hari setelah putusan berlaku," kata Sanusi kepada majelis hakim usai vonis selesai dibacakan.

Usai mendengar vonis itu, Sanusi berjalan meninggalkan ruang sidang.

Dengan mata berkaca-kaca dirinya dipeluk haru oleh keluarga dan kerabat yang menghadiri persidangan itu. Tangis pun pecah.

Sebagaimana diketahui, jaksa menuntut Sanusi dengan pidana penjara 10 tahun dan denda Rp 500 juta.

Dirinya terbukti menerima suap Rp 2 miliar dari Bos Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja pada Maret 2016 lalu.

Uang tersebut terkait pembahasan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta (RTRKSP) Jakarta di Balegda DPRD DKI.

Selain itu, Sanusi juga dijerat dengan pasal pencucian uang. Sanusi diyakini mendapat 'modal' Rp 45,28 miliar dari rekanan Dinas Tata Air DKI Jakarta.

sumber: detik.com - http://ift.tt/2iHOO92 - December 29, 2016 at 05:34PM

Wednesday, 28 December 2016

Di Medan, Habib Rizieq Akhirnya Buka Suara Soal Dirinya Dilaporkan Ke Polisi Atas Penistaan Agama noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Habib Rizieq konpers di Medan. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah


MARTIRNKRI.COM - Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habieb Rizieq Shihab, memberikan komentar soal dirinya yang dilaporkan ke polisi karena dituding telah menistakan agama. Menurutnya, laporan itu salah alamat.

"Soal pelaporan, saya pikir tiap warga negara boleh-boleh saja melaporkan mana-mana saja yang dianggap melanggar hukum di negeri ini. Tapi menurut saya, sebagai pribadi yang dilaporkan, saya nilai ini laporan salah alamat," kata Rizieq dalam konferensi pers menjelang Tabligh Akbar Aksi Bela Islam dan Safari 212 di Medan, Rabu (28/12/16).

Rizieq beralasan yang menjadi pokok persoalan terkait laporan itu adalah dogma masing-masing agama. Islam memiliki doktrin ajaran Tuhan tidak beranak, sementara umat Kristen punya doktrin Trinitas.

"Nah di sini, biarlah umat Kristiani dengan Trinitasnya dan biarlah umat Islam dengan Qul huwallahu ahad-nya," ucap Rizieq.

Jika ada orang Islam yang menyampaikan bahwa Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakkan dilaporkan ke polisi, akan jadi kelucuan.

Boleh jadi, suatu saat para pendeta akan balik dilaporkan umat Islam, karena mereka menyampaikan dogma Tuhan punya anak.

Menurut Rizieq dogma tidak masuk ranah pelaporan dan harus dibiarkan berada di masing-masing agama. "Itu ranah privasi umat beragama. Yang tidak boleh itu, kita saling menghina antarumar beragama," jelasnya.

Rizieq juga mengingatkan pelapor untuk memberikan rekaman yang utuh kepada polisi, bukan penggalannya.

"Kami juga minta pihak kepolisian lebih berhati-hati dalam menangani laporan-laporan yang berkaitan tentang penistaan agama. Karena kalau salah menangani, bukan penegakan hukum, tapi yang terjadi justru keributan dan gejolak," pungkasnya.

Komentar ini disampaikan Rizieq menjawab pertanyaan wartawan soal dirinya yang dilaporkan ke polisi.

Sebelumnya, Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) melaporkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib RizieqShihab ke Polda Metro Jaya.

Ketua Presidium PP-PMKRI, Angelo Wake Kako mengatakan dalam video berdurasi 21 detik beredar di media sosial, Rizieq diduga telah menistakan agama.

Salah satu kalimat yang terdapat dalam video tersebut adalah ketika Rizieq mengatakan "Kalau Tuhan beranak, terus bidannya siapa?" Ucapan itu dinilai telah menistakan agama Kristen

sumber: merdeka.com - http://ift.tt/2hom5F6 - December 28, 2016 at 09:40PM

Muncul Petisi Online " Adili Pemecah Belah Bangsa Rizieq Shihab " Yang Dibuat Oleh Student Peace Institute noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Student Peace Institute melaporkan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya foto Nibras Nada Nailufar kompas.com


MARTIRNKRI.COM - Sekelompok  mahasiswa muslim yang mengatasnamakan dirinya Student Peace Institute membuat petisi online lewat situs change.org dengan judul " Adili Pemecah Belah Bangsa Rizieq Shihab "

Student Peace Institute Meminta pihak pemerintah Indonesia dengan serius dan tegas agar mengadili imam besar FPI Habib Rizieq Shihab yang dianggap telah memecah belah kerukunan antar umat beragama di Indonesia

Berikut ini kutipan lengkap petisi online yang dibuat oleh Student Peace Institute sebagaimana dilihat martirnkri.com lewat situs change.org :

Pada tanggal 25 Desember 2016 sekitar pukul 21.00 WIB, kami melihat akun @sayareya yang berisi twit dan potongan video ceramah Rizieq Shihab, "Rizieq Shihab menyindir ucapan Natal, "kalau Tuhannya beranak, bidannya siapa?" Penistaan gak sih? @WahhabiCC @FerryMaitimu

Agar tahu persoalan kami mengunduh video dari akun itu, dan mendengarkan berulang-ulang di HP.

Menurut pendapat dan penelitian kami, ceramah Rizieq Shihab dari video itu bisa mengganggu relasi antar umat Islam dan Kristen, karena kontennya memang terkesan mengejek keyakinan agama lain dan disampaikan di depan publik.

Tanggal 26 Desember kami tahu dari media ada sekelompok mahasiswa Katolik yang melaporkan Rizieq, maka kami ambil keputusan untuk ikut melaporkan Rizieq agar dia tidak dianggap representasi umat Islam dan bukan persoalan antar Islam versus Kristen tapi antara yang mengolok-olok keyakinan agama lain yang harus berhadapan dengan hukum yang berlaku, sehingga kerukunan dan kedamaian antar umat Islam dan Kristen tidak terganggu.

Mengapa kami melaporkan Rizieq Shihab?

1. Ceramah Rizieq Shihab mengancam kerukunan dan kedamaian umat beragama di Indonesia dengan mengolok-olok keyakinan agama lain. Kami dari Student Peace Institute (SPI) menyesalkan ceramah itu, kami melaporkan ke Polisi untuk menegaskan bahwa Rizieq Shihab bukan representasi umat Islam, kami tidak ingin relasi harmonis antara Umat Islam dan Kristen terganggu gara-gara seorang Rizieq Shihab. Masih banyak ceramah dari Kyai, Habib, Ustadz dan Ulama yang damai dan memperkuat kerukunan umat beragama. Kita yang sebangsa yang berbeda-beda suku, adat dan agama, kalau ada saudara sebangsa yang disakiti, maka kita juga merasa disakiti. Inilah wujud dari ukhuwah wathaniyah (persaudaraan tanah air).

2. Ceramah Rizieq Shihab tidak sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surat Al-An'am 108 yang pada pokoknya melarang menghina Tuhan dan keyakinan agama lain, karena akan berbalas hinaan pada Tuhan dan Keyakinan Islam. "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan (QS Al-An'am, 108).

3. Ceramah Rizieq Shihab bisa diduga telah menyebarkan hinaan pada suatu golongan agama dan menyebarkan kebencian berdasarkan SARA yang diduga melanggar KUHP Pasal 156 dan Pasal 28 ayat 2 junto Pasal 45 ayat 2 UU ITE.



Petisi online berjudul "ADILI PEMECAH BELAH BANGSA RIZIEQ SHIHAB " yang dibikin oleh Student Peace Institute akan dikirimkan kepada

1. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

2. Jenderal Polisi Tito Karnavian

3. dan Jaksa Agung H.M Prasetyo

Hingga berita ini diturunkan oleh martirnkri.com, petisi online berjudul "ADILI PEMECAH BELAH BANGSA RIZIEQ SHIHAB " yang dibikin oleh Student Peace Institute sudah ditandatangi sebanyak 2.590 kali dan jumlahnya terus bertambah

Jika pembaca martirnkri.com berminat ikutan petisi online yang dibuat oleh Student Peace Institute langsung saja klik " ADILI PEMECAH BELAH BANGSA RIZIEQ SHIHAB"

Editor: tim martirnkri.com - http://ift.tt/2ihfwJ8 - December 28, 2016 at 09:22PM

Panglima TNI Sampaikan Pernyataan Keras Kepada Pihak yang Memfitnah Jokowi Pro TKA China & PKI noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (28/12/16). Foto: Ricardo/JPNN.com


MARTIRNKRI.COM - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, berita bohong (hoax) yang disebarkan lewat media sosial akhir-akhir ini, cukup meresahkan.

Mulai dari serbuan tenaga kerja asing asal Tiongkok yang jumlahnya dibesar-besarkan, hingga isu soal komunis.

Berita-berita bohong tersebut, menurut Gatot, sengaja disebarkan dengan tujuan membingungkan, memprovokasi rakyat, mengadu domba, mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, sserta memecah belah bangsa.

"Presiden kan mengatakan, tenaga kerja asing dari Tiongkok itu 21 ribu orang, itu sangat kecil sekali. Jangan ditambahin. Kemudian juga soal komunis, TNI pasti siap. Enggak usah dikomando, umat Islam pasti siap," ujar Gatot saat menjadi pembicara pada diskusi yang digelar Koordinator Nasional Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas Fokal IMM) di Jakarta, Rabu (28/12/16).

Menurut Gatot, Presiden Joko Widodo sangat concern ingin agar seluruh rakyat Indonesia semakin memahami cita-cita luhur sebagaimana termaktub dalam Pancasila. Namun informasinya sengaja dibelokkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

"Kalau kita lihat dari sejarahnya, siapa sih presiden yang di Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya? Presiden Jokowi dua kali datang. Jadi sengaja dibelok-belokan, supaya isunya beralih. Jadi dalam konteks ini saya perlu mengingatkan, tujuan (berita bohong,red) untuk memecah belah bangsa," ucapnya.

Panglima juga mengingatkan, bonus demografi yang sangat baik diberikan Tuhan pada Indonesia, hanya akan menjadi ancaman kalau pendidikan masyarakat tidak terus ditingkatkan.

"Indonesia merupakan negara dengan tingkat kepercayaan konsumen nomor tiga tertinggi di dunia, karena semuanya ada di sini. Indonesia adalah negara yang optimis nomor dua tentang pertumbuhan ekonomi. Inilah justru yang jadi bahaya bagi Indonesia (jika tidak dikelola dengan baik,red). Sudah diingatkan, supaya tidak lupa," pungkas Panglima

sumber: jpnn.com - http://ift.tt/2iDYuFt - December 28, 2016 at 08:48PM

Ini Yang Membuat Habib Rizieq Berhasil Lolos Dari Hadangan Ratusan Anggota Ormas Di Bandara Kualanamu noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Kasat Intel Polres Deliserdang, AKP M Simarmata bernegosiasi dengan anggota Ormas yang datang ke Bandara Kualanamu 


MARTIRNKRI.COM - Ratusan orang anggota organisasi kemasyarakatan mendatangi Bandara Kualanamu, Rabu, (28/12/2016).

Mereka datang untuk menolak kedatangan Ketua Umum, Front Pembela Islam, Habib Rizieq yang dijadwalkan menghadiri acara di Medan.


Habib Rizieq di Bandara Kualanamu ini tampak mendapat pengawalan khusus dari kepolisian.

Anggota Brimob bahkan dikerahkan untuk membantu pengamanan.

Pengawalan ketat dilakukan di areal bandara dan sepanjang jalan arteri menuju bandara setiap persimpangan dijaga oleh pihak Kepolisian.

Meski ada ratusan massa yang datang, namun hingga Habib Rizieq meninggalkan Bandara Kualanamu dan menuju Medan kondisi di bandara tetap berjalan normal.

Ketua Harian Laskar Merah Putih Sumut, S Arindo mengatakan, mereka menolak kedatangan Habib Rizieq.

Meski berdasarkan jadwal kedatangan Habib Rizieq ke Medan untuk mengikuti Tabliq Akbar namun tetap saja mereka menilai dengan negatif.

“Kami yang menolak hari ini ada delapan elemen unsur ormas dan organisasi pemuda. Kami tidak mau Medan ini diobok-obok seperti di Jakarta kemarin. Karena Medan ini sudah aman dan damai. Kalau untuk berdakwah silahkan,” katanya.

Kedatangan Ormas ini pun sebelumnya sempat membuat sedikit kerepotan pihak kepolisian meskipun mereka datang tidak melakukan orasi dan membawa spanduk.

Beruntung negosiasi dilakukan oleh pihak kepolisian dan selanjutnya dapat diterima oleh massa.

Selanjutnya setelah mendapat pengarahan dari Kasat Intel Polres Deliserdang, AKP M Simarmata merekapun kemudian meninggalkan terminal penumpang bandara.

sumber: tribunnews.com

- http://ift.tt/2iE4Apv - December 28, 2016 at 08:19PM

Tuesday, 27 December 2016

KPK Sita 100 Juta dan US$ 5 Ribu Dari Rumah Anggota DPR RI Fraksi PKS noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

politisi PKS Yudi Widiana Adia foto detik.com


MARTIRNKRI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan sejumlah uang dari kediaman Wakil Ketua Komisi V DPR , Yudi Widiana Adia.

Penyitaan dilakukan saat penyidik menggeledah rumah politikus PKS itu.

Jumlahnya uang yang disita sebesar Rp 100 juta dan US$ 5 ribu. Uang itu disita karena diduga berkaitan dengan penyidikan dugaan suap program aspirasi Komisi V yang direalisasikan ke proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Penyidik masih mendalami relasinya dengan perkara yang sedang ditangani terkait indikasi suap dalam kasus proyek di Kementerian PUPR ini," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Febri tak pedulikan bantahan Yudi, bahwa uang Rp 100 juta yang disita penyidik merupakan hasil bisnisnya.

Yang jelas, kata Febri, penyidik tak mungkin menyita tanpa mengetahui detailnya, sehingga perlu dikonfirmasikan ke yang bersangkutan.

"Ini yang memang perlu kami lakukan proses lebih jauh, apakah ada pihak lain yang juga ikut menikmati dana (suap proyek jalan) tersebut atau tidak," ujar Febri.

Yudi hari ini diperiksa KPK sebagai saksi. Dia dikorek keterangannya untuk tersangka Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa, So Kok Seng alias Aseng.

Aseng dijerat sebagai tersangka lantaran diduga memberi hadiah kepada penyelenggara negara.

Tujuannya agar Aseng mendapat persetujuan anggaran proyek di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Namun, KPK tak merinci siapa pihak penyelenggara negara yang diberi suap oleh Aseng tersebut.

Oleh KPK, Aseng dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf A atau huruf B atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah? dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi (UU Tipikor).

sumber: liputan6.com - http://ift.tt/2hmdbYY - December 28, 2016 at 09:50AM

Komentar Ketua MUI Saat Ditanya Soal Penistaan Agama Yang Dilakukan Oleh Habib Rizieq noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH, Ma’ruf Amin. (Danar Dono)

MARTIRNKRI.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin mengomentari kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Habib Rizieq Shihab.

"Saya belum mengetahui apa yang dilaporkannya itu, apa betul itu masuk penistaan apa tidak. Jadi kita melihat dulu," kata Ma'ruf usai menghadiri rapat kerja daerah dan ta'aruf MUI Sulawesi Selatan di Hotel Sahid Jaya Makassar, Selasa (27/12/2016).

Ia mengaku akan melihat video atau rekamannya dulu sebelum memastikan apakah Rizieq menistakan agama.

"Soal materi ceramahnya itu akan kita lihat dulu, sebab bisa saja itu kan menjelaskan. Bukan menista, tapi menjelaskan," imbuh dia.

Ma'ruf akan bertemu Rizieq dan menanyakan langsung soal dugaan penistaan agama tersebut. Ia berjanji akan menyelidiki kasus ini sehingga MUI baru bisa memberikan pendapat.

Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) melaporkan Rizieq ke Polda Metro Jaya, Senin (26/12/2016), dengan pasal penodaan agama.

Ketua PP-PMKRI, Angelo Wake Kako, mengatakan laporan terhadap Rizieq tak ada hubungannya dengan kasus yang menyeret Ahok.

Namun, narasi perkara ini sama persis dengan apa yang menjerat Ahok.

"Kita wajib menghargai perbedaan itu dengan tidak mencampur terlalu jauh apa yang telah menjadi ruang privat agama orang lain. Terkait dengan keimanan Kristiani itu yang tahu hanya orang Kristiani, hanya orang Katolik. Siapa pun dia, kalau tidak tahu, mendingan diam," ujar Angelo di Polda Metro Jaya.

PP-PMKRI resmi melaporkan Rizieq melanggar pasal yang sama dengan Ahok, yaitu Pasal 156 KUHP dan Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama.

Sama seperti Ahok, dugaan penistaan agama yang dilakukan Rizieq juga terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Selain Rizieq, PMKRI melaporkan pemilik akun Instagram @fauzi_ahmad_fiiqolby dan akun Twitter @sayareya yang menyebarkan video itu di dunia maya.

Laporan terhadap Rizieq diterima polisi dengan nomor LP/6344/XII/2016/PMJ/Dit.Reskrimsus. PMKRI berharap Rizieq tak kebal hukum.

"Kita tidak akan melakukan demo yang besar-besaran ya, pada prinsipnya pressure pasti kita akan lakukan kepada pihak kepolisian karena ini hari ini bola ini sudah ada di tangan polisi. Harapan kami polisi juga harus cepat tanpa adanya pressure dari kelompok masyarakat," ujar Angelo.

sumber: tribunnews.com

- http://ift.tt/2ip89wk - December 28, 2016 at 09:17AM

Akhirnya, Polisi Akan Segera Gelar Perkara Putuskan Status Habib Rizieq Syihab noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.@Kompas.com/ Akhdi Martin Pratama


MARTIRNKRI.COM - Polisi telah menerima dua laporan terhadap imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, terkait penodaan agama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menindaklanjuti dua laporan ini.

"Tentu akan kami dalami, akan kami lihat, akan memeriksa beberapa saksi-saksi, saksi ahli, IT (informasi teknologi), ahli pidana, ahli agama, dan sebagainya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/12/2016).

Ketika ditanya apakah gelar perkara akan dilakukan terbuka seperti kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Argo meminta masyarakat, khususnya pelapor, untuk bersabar mengikuti jalannya penyelidikan.

"Kita tunggu saja nanti setelah kita lakukan penyelidikan dari penyidik," ujarnya.

Rizieq dilaporkan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) pada Senin (26/12/2016) dan dilaporkan Student Peace Institute (SPI) pada Selasa.

Mereka melaporkan Rizieq dengan Pasal 156 KUHP tentang menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan.

Pasal lainnya adalah Pasal 156a KUHP tentang mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia.

sumber: kompas.com - http://ift.tt/2intk1H - December 27, 2016 at 11:04PM

Ini Pesan Rizal Ramli Kepada Jokowi Saat Mengadukan Ulah Ahok Yang Ia Anggap Mengesalkan noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Rizal Ramli (IST)

MARTIRNKRI.COM - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menyampaikan pidato di acara Tahlil dan Mabaqib Haul Gus Dur ke-7 yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa, Selasa (27/12/16).

Acara bertempat di markas DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Meski acaranya soal Gus Dur, Rizal tak lupa menyelipkan kritik terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.

Rizal mengaku resah karena melihat kondisi bangsa Indonesia saat ini sedang dalam keadaan kritis.

Dia pun menilai semua ini kepada Ahok yang telah menistakan agama Islam.

Saking resahnya, Rizal sampai merasa perlu mengadu kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya bicara sama Pak Jokowi, tidak adil bagi bangsa ini hanya karena satu orang yang seenaknya, kita diseret kemana-mana," ungkapnya.

Menurutnya, akibat ulah Ahok muncul semangat anti-Tionghoa, anti-Kristen. Karena itu, harus segera diantisipasi oleh pemerintah agara tidak meluas.

"Saya gak mau Indonesia jadi seperti Lebanon. Presiden tanya, ada apa dengan Lebanon, di Lebanon dulu paling damai, malah disebut sebagai parisnya timur tengah. Tapi sekarang dipecah karena konflik sektarian. Oleh karena itu saya tegaskan ke pak Presiden, jangan sampai Indonesia jadi Lebanon," pungkas Rizal

Saat berbicara mengenai Gus Dur pun Rizal tetap menyelipkan sindiran halus yang ditujukan untuk Ahok.

"Gus Dur itu pembela minoritas tapi minoritas yang ditindas. Bukan minoritas yang kuat, gusur sana gusur sini, gak simpati sama rakyat," kata Rizal di acara Tahlil dan Mabaqib Haul Gus Dur ke 7 di Kantor DPP PKB, jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/16).

sumber:  rmol/dil/jpnn

- http://ift.tt/2hjQ9Si - December 27, 2016 at 07:36PM

Monday, 26 December 2016

Terungkap, Ini Penyebab Polri Mampu Dengan Mudah Porak Porandakan Rencana Teroris Sebelum Beraksi noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

densus 88

MARTIRNKRI.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan proses rekrutmen teroris saat ini sudah beralih melalui media sosial.

Tito juga menyebut pendanaan aktivitas terorisme sudah menggunakan uang dunia maya, yakni Bitcoin.

"Ini memprihatinkan dunia maya kita. Memang rekrutmen sekarang adanya media sosial mereka istilahnya cyber terrorism jadi bergerak melalui cyber lakukan rekrutmen pelatihan jadi cyber terrorism. Setelah itu, mereka pendanaannya melalui online juga ada yang menggunakan Bitcoin, malah uang dunia maya," kata Jenderal Tito di Aula Bimasena, Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

Jenderal Tito menyebutkan salah satunya adalah pelaku bom panci Bekasi. Tito mengatakan mereka belajar membuat bom panci melalui internet.

"Ber-training, jadi latihan yang enggak lagi fisik latihannya, cukup menggunakan online cara membuat bom seperti kemarin kelompok Solihin, itu online-online belajar bom pancinya bagaimana ini. Itu yang membuat mereka," ungkap Tito.

Dari hal tersebut, polisi membentuk tim cyber yang khusus mengawasi gejala terorisme yang menyebar di internet.

Menurut mantan Kapolda Papua ini, cara tersebut dilakukan sebagai perlawanan dan mencari jejak jaringan teroris.

"Oleh karena itu, kita gunakan kemampuan untuk lakukan cyber counter terrorism juga. Intinya ada cyber army, cyber troop, yang tiap hari kerjanya hanya membaca website mereka. Ketemu chatting room-nya mereka. Masuk dengan mereka. Kepada mereka, kita lakukan cyber patrol, kita lakukan cyber attack, termasuk cyber surveillance kita juga men-track melalui dunia maya ini kita lakukan sehingga ini beberapa hasil terakhir banyak kita lakukan dari kegiatan cyber counter terrorism itu," jelas Tito.

Soal cara menanggulangi 'virus' terorisme, Kapolri mengatakan teknik patroli cyber melalui pengawasan dan penyamaran pada suatu ruang chat.

Selain dari tindakan dunia maya, polisi melakukan pengintaian teroris di dunia nyata.

"Iya termasuk di antaranya itu (melalui instant messaging). Ada yang menggunakan surveillance nyata, diikuti. Ada pula kita melakukan under cover penyamaran. Masuk seolah-olah jadi kelompok mereka, menggunakan berbagai akun, masuk. Masuk ikut chatting, ikut komunikasi mereka," jelas Tito.

"Perlu mungkin regulasi yang kuat atau teknik lain yang nonlegal. Jadi yang legal kita lakukan di antaranya mem-post kapabilitas investigasi dunia maya. kedua, rule of law-nya. Teknik untuk melegalkan dalam rangka untuk menyerang mereka, saya kira itu," imbuhnya

sumber: detik.com

- http://ift.tt/2iycZux - December 27, 2016 at 02:07PM

Polisi Akan Selidiki Dugaan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir Kirim Bantuan Ke Kelompok Teror Suriah noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Mabes Polri tengah menyelidiki dugaan bantuan dana dari Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bachtiar Nasir, yang diduga menyalurkan bantuan kepada kelompok teror di Aleppo, Suriah. Dugaan bantuan dari Bachtiar Nasir itu ramai diperbincangkan di media sosial.

"Masih dalam penyelidikan. Ya, iya (dari Bachtiar). Itu kan ada di medsos ya, dalam penyelidikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Mabes Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/12/16).

Rikwanto mengatakan, bantuan dana ke Suriah merupakan merupakan hak setiap donatur. Polisi tidak memiliki kewajiban untuk melarang dan mencegah penyaluran. Namun, polisi akan menyelidikinya untuk memastikan bantuan diberikan kepada pihak yang berhak.

"Ya yang mengirim dan punya uang kan terserah. Yang mau mengirim ke mana pun hak dia juga. Cuma ngirimnya benar, apa enggak. Kami belum tahu betul, itu berita di medsos, kami juga sedang selidiki," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rikwanto mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyalurkan donasi. Apalagi jika donasi ditujukan ke daerah rawan konflik terkait terorisme.

"Hati-hati saja jangan sampai maksud baik, tapi disalahgunakan pihak lain tak bertanggungjawab. Memberikan bantuan itu bagus karena beramal. Namun harus dipastikan dulu, apakah itu sudah dipastikan benar. Hati-hati aja, diselidiki dan didalami dana kita untuk membantu orang," ujarnya.

Terkait penyelidikan atas dana bantuan yang digalang Bachtiar Nasir, Rikwanto mengatakan kepolisian belum berencana untuk memanggil Ketua GNPF MUI itu.

Kasus dugaan aliran dana dari Ketua GNPF MUI ke salah satu kelompok teror di Aleppo, Suriah, diberitakan pertama kali oleh seorang bernama Moch Zain dalam akun facebooknya.

Dalam tulisannya, Moch Zain menduga bantuan yang digalang Bachtiar Nasir ditujukan untuk mendukung kelompok teror Jaysh Al-Islam yang ia sebut sebagai kelompok pemberontak terhadap pemerintahan Bassar Al-Assad.

Dugaan itu ia ketahui setelah menyaksikan sebuah video di Youtube yang merekam penemuan logistik berupa makanan dan minuman dengan kemasan bertulis Indonesian Humanitarian Relief (IHR).

"Setelah dicek, dus kotak logistik tersebut berasal dari Indonesian Humanitarian Relief (IHR). Yang mana, IHR dipimpin oleh Bactiar Nasir," tulis Zain dalam akun facebooknya.

Dus logistik itu, menurut Zain, tidak diperuntukkan bagi warga sipil Aleppo yang kelaparan, melainkan untuk mendukung kelompok teror Jaysh Al-Islam yang memberontak terhadap pemerintahan Bassar Al-Assad.

CNNIndonesia.com mencoba menghubungi Bachtiar Nasir untuk meminta klarifikasi atas tulisan Moch Zain tersebut.

Namun, telepon seluler Bachtiar hingga berita ini diturunkan masih dalam kondisi tidak aktif.

sumber: cnnindonesia.com - http://ift.tt/2hGPXxo - December 26, 2016 at 07:31PM

Imam Besarnya Dilaporkan Ke Polisi Oleh Mahasiswa Katolik Atas Penistaan Agama, Begini Sikap FPI noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) melaporkan Imam Besar FPI Habib Rizieq ke Polda Metro dengan tuduhan menistakan agama. FPI memastikan Rizieq tidak melakukan penistaan agama.

"Saya sudah dengar soal pelaporan itu. Itu tidak menistakan agama. Jauh dari menistakan agama. Apa yang disampaikan Habib Rizieq tersebut ada landasannya," ujar Ketua FPI DKI Novel Bamukmin ketika dikonfirmasi, Senin (26/12/2016).

Landasan tersebut, kata Novel, adalah Fatwa MUI yang dikeluarkan pada 7 Maret 1981. Selain itu, ada Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2005 yang menjadi landasan.

"Fatwa MUI 1981 itu menyebutkan memang haram untuk mengucapkan selamat hari Natal," ujar Novel.

Menurut Novel, Rizieq merupakan sosok panutan untuk umat Islam maupun umat agama lain. Rizieq, kata Novel, rutin melakukan dialog lintas agama.

"Kami melihat ini adalah pengalihan isu. Murahan. Karena pada prinsipnya, kami jauh dari unsur SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Kami sangat hafal dan paham, nggak mungkin Habib Rizieq melakukan penistaan agama," kata Novel.

"Beliau selalu melakukan dialog lintas agama. Mendapatkan gelar Man of the Year 2016 dari tokoh Tionghoa. Laporan ini mengada-ada. Untuk itu, kami GNPF MUI akan melaporkan balik dengan tuduhan pencemaran nama baik," sambung Novel.

Selain merupakan Imam Besar FPI, Rizieq diketahui merupakan Ketua Dewan Pembina GNPF MUI.

Novel belum bisa berbicara banyak mengenai pelaporan tersebut. Pematangan pelaporan tersebut akan dilakukan malam ini.

"Akan kami rapatkan malam ini," ujar Novel.

sumber: detik.com - http://ift.tt/2iw668S - December 26, 2016 at 07:08PM

Sunday, 25 December 2016

Buni Yani Ngaku Stres Berat Karena 4 Kasus Yang Dituduhkan Kepada Dirinya noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM - Buni Yani diperiksa terkait kasus dugaan makar dengan tersangka Sri Bintang Pamungkas. Pada pemeriksaan ini, Buni Yani dicecar 25 pertanyaan.

Buni Yani diperiksa karena sempat mendatangi Universitas Bung Karno (UBK) dan kolong Tol Kalijodo, saat Sri Bintang berpidato. Buni Yani mengaku saat itu dirinya tidak terlalu menyimak apa yang disampaikan Sri Bintang.

"Saya enggak perhatikan karena saya perhatikan masalah saya, bukan masalah kawan-kawan itu," ujar Buni di lokasi, Selasa (20/12/16).

Buni Yani mengakui datang ke acara itu. Tapi dia tak mengenal pribadi dengan orang-orang yang ada di sana.

"Awalnya penyidik nanya yang di Kalijodo tapi penyidik mengembangkan ke UBK. Saya kan enggak ngerti yang di Kalijodo," katanya.

Buni Yani merasa lelah menanggapi sejumlah masalah yang dihadapinya. Bahkan, ia mengklaim kalau saat ini dirinya sedang menjalani empat kasus.

"Saya pusing urusan saya sendiri. Cukuplah, saya ada empat kasus," tegasnya.

"Saya datang ke sana (UBK) bukan murni mau ikut itu. Saya kan dapat masalah dan pingin dapat dukungan dari kawan-kawan aktivis," pungkas dosen luar negeri tersebut.

Ini penjelasan polisi soal status tersangka Buni Yani & kasus makar

Tersangka Buni Yani yang diduga melakukan penyebaran informasi berbau Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan alias SARA dijerat Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), masuk dalam kasus makar. Penetapan itu mengundang reaksi negatif dari banyak pihak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Buni Yani pernah datang dalam pertemuan bersama aktivis Sri Bintang Pamungkas.

"Tentunya penyidik sudah melihat ya. Kan ada pertemuan-pertemuan yang telah diagendakan kemudian ada kegiatan-kegiatan lain yang mungkin penyidik yang menilai, harus melihat, harus mendengar dari keterangan saksi," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/12/16).

Kata Argo, itu semua merupakan wewenang dari penyidik untuk mengungkap kasus makar tersebut.

"Penyidik yang lebih tahu," katanya.

Seperti diketahui, 12 tokoh telah diamankan pihak kepolisian. Delapan orang diduga akan melakukan makar, tiga orang diduga melanggar Undang-Undang ITE, dan satu orang diduga telah melakukan penghinaan terhadap penguasa, yakni Ahmad Dhani.

Untuk Buni Yani sendiri, ditetapkan tersangka usai penyidik memeriksanya selama 1x24 jam di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. Dia merupakan pengupload potongan video pidato Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Kepulauan Seribu.

sumber: merdeka.com

- http://ift.tt/2i7B0rS - December 25, 2016 at 10:42PM

Saturday, 24 December 2016

Ahok Calon Penerima Nobel, Ini Kata Lieus Sungkharisma Protes Begini....! noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - Koordinator Komunitas Tionghoa Antikorupsi (Komtak) Lieus Sungkharisma menilai, usulan agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi nominator peraih penghargaan Nobel Perdamaian 2017 adalah ulah pendukung Ahok.

Pasalnya Lieus menilai, Ahok tidak punya prestasi apa-apa, baik itu saat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur maupun Gubernur Jakarta. Yang ada justru Ahok menimbulkan kegaduhan di sani-sini.

"Sebenarnya Ahok ini biasa-biasa saja. Kepemimpinannya di Belitung Timur dan di Jakarta juga biasa, tapi dibesar-besarkan oleh pendukungnya. Tim cyber-nya ini yang hebat dan suka bikin heboh," kata Lieus kepada Netralnews.com, Sabtu (24/12/2016).

"Orang dia suka bikin kegaduhan kok mau dijadikan nominator peraih Nobel Perdamaian, itu berlebihan. Apanya yang damai?" sambungnya.

Selain itu Lieus berpendapat, ada upaya dari tim Ahok untuk menyaingi Habib Rizieq Shihab, pasca-Imam Besar FPI itu dinobatkan sebagai Man of the Year 2016.

"Saya rasa ini semacam ada upaya ingin menyaingi Habib Rizieq pasca Man of the Year ini. Itu Gak pantes. Udahlah, aduh," ujar Lieus.

Sebelumnya, Ahok diusulkan menjadi nominator penerima Nobel Perdamaian 2017. Usulan itu terlihat dari halaman situs www.ahokfornobel.com, yang mana dalam ulasannya menyebutkan beberapa prestasi Ahok sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Situs tersebut menyebut, Ahok merupakan tokoh politik yang unik dan sangat populer, serta sosok yang bersih dan berjuang melawan korupsi sehingga membuat Jakarta menjadi kota global yang sukses. Selain itu, ia mampu mewujudkan semboyan nasional Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika atau Unity in Diversity.

Pasalnya, sebagai pemimpin minoritas di ibukota negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Ahok dinilai sebagai simbol toleransi, keragaman, harmoni, dan perdamaian di antara semua warga negara.

Sementara itu, penghargaan Man of the Year kepada Habib Rizieq diberikan oleh Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTI) pimpinan H Jusuf Hamka dan Komtak pimpinan Lieus Sungkharisma.

Mereka menilai penghargaan itu layak diberikan kepada Habib Rizieq lantaran Imam Besar FPI itu berhasil memimpin jutaan umat dalam aksi damai Bela Islam 4 November dan 2 Desember.

"Dengan wibawa yang ia miliki, Habib Rizieq Shihab berhasil meredam amarah umat Islam yang berunjuk rasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah di Monas," kata Jusuf Hamka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Jusuf Hamka menilai dalam berbagai kesempatan Habib Rizieq Shihab juga selalu menekankan bahwa ia cinta NKRI dan aksi “Bela Islam” yang dipimpinnya bukan karena umat Islam antietnis tertentu dan agama lain, namun murni sebagai bentuk perjuangan untuk membela agamanya.

Reporter : Adiel Manafe
Editor : Y.C Kurniantoro - http://ift.tt/2hDlNLH - December 25, 2016 at 10:41AM

Pahlawan Papua Dihina, Komika Arie Kriting Angkat Bicara noreply@blogger.com (Berita Teratas)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO


Beritateratas.com - omedian sekaligus komika asal Kendari, Arie Kriting mengungkapkan kekesalannya di media sosial Twitter. Kekesalan Arie berawal dari sebuah postingan gambar cetakan mata uang 10 ribu terbitan baru, yang di dalamnya terdapat gambar Frans Kaisiepo, pahlawan asal Papua.

Diunggah oleh sebuah akun facebook atas nama Ummi Fatimah az-Zahra, sang pemilik akun mempertanyakan sosok Frans Kaisiepo yang belum banyak dikenal oleh khalayak. Postingan ini pun bersambut dengan komentar pedas lainnya yang bernada melecehkan.

“Bapaknya Ahok, pahlawan komunis”, tulis akun Eqi Romansa.

“Pitekan Tropus elektus ndase king-king,” sahut akun Romy Saputra.

Melihat sambutan rasis dan tidak layak kepada pahlawan Papua tersebut di dunia maya, Arie Kriting pun angkat bicara. Menurut jebolan Stand Komedi ini, penghinaan yang dilancarkan oleh sejumlah akun itu sangat memalukan.

“Sekalinya ada Pahlawan Nasional dari Tanah Papua yang diabadikan dalam pecahan rupiah, begini sambutan orang-orang ini. Memalukan...,” tulis Arie Kriting melalui akunnya @Arie_Kriting. Cuitan ini sudah mendapatkan 3200 retweet dari pengguna Twitter.

Arie juga menyayangkan pernyataan-pernyataan berbau rasial kepada tokoh yang dihormati oleh masyarakat Papua tersebut.

“Cuma mau nilai orang dari fisik, agama, dan suku saja. Tapi nanti kalau kita bersuara, kalian bilang jangan bawa-bawa SARA. Maunya apa?” tambahnya.

Dalam pecahan uang 10.000 terbaru yang diterbitkan Bank Indonesia (BI), terdapat gambar pahlawan dari tanah Papua, Frans Kaisiepo. Frans merupakan pahlawan kelahiran Biak, Papua 10 Oktober 1921. Salah satu jasa Frans adalah keterlibatannya dalam konferensi Malino di Sulawesi Selatan pada 1946, yang membicarakan pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS). Dalam konferensi tersebut, Frans menetang gagasan RIS, dan mengusulkan nama Irian, yang berarti beruap. Frans juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua ke-4 periode 1964-1973.

“Banyak yang tidak tahu Franz Kaisiepo, ya karena memang kamu tidak mau tahu tentang Papua. Giliran bersuara, langsung kasih cap Separatis,” ketus Arie.(jurnas.co) - http://ift.tt/2hnUk4t - December 25, 2016 at 10:37AM

Pengurus Masjid Istiqlal Sediakan Lahan Parkir Untuk Ribuan Umat Kristiani yang Akan ke Gereja Katedral noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Jemaat Gereja Katedral menuju Masjid Istiqlal untuk mengambil kendaraan mereka setelah mengikuti misa malam Natal. Sabtu, 24 Desember 2016. (Rifki Arsilan)


MARTIRNKRI.COM - Suasana saling menghormati dan saling menghargai antar umat beragama sangat terasa pada perayaan malam Natal di sekitar Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Saat umat Kristiani akan melakukan doa bersama pada misa malam Natal di Gereja Katedral, Sabtu malam, 24 Desember 2016.

Seperti tahun sebelumnya, pengurus Masjid Istiqlal menyediakan lahan parkir untuk ribuan umat Kristiani yang akan ke Gereja Katedral.

Martin (30), salah satu jemaat mengucapkan terima kasih kepada umat Muslim di seluruh Indonesia, khususnya pengurus Masjid Istiqlal yang telah membantu memberikan lahan parkir kepada jemaat Gereja Katedral.

Menurutnya, potret ini adalah salah satu bentuk toleransi umat beragama yang ada di Indonesia.

Sehingga ia berharap, suasana kerukunan antarumat beragama di Indonesia dapat terus dijaga.

"Dari tahun ke tahun memang selalu seperti itu (Istiqlal menyediakan lahan parkir untuk jemaat Katedral),  toleransi di Indonesia memang harus tetap dijaga, " kata Martin di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan sama, Muslim (35), salah satu jemaah salat Maghrib Masjid Istiqlal mengaku bahagia melihat suasana kerukunan antarumat beragama yang ada di sekitar Lapangan Banteng.

"Ini bagus, saya senang melihatnya. Ini bukti bahwa hidup bertetangga bisa rukun dan saling menghargai satu sama lain," kata Muslim yang mengaku sengaja singgah ke Mesjid Istiqlal bersama keluarganya.

Seperti diketahui, ribuan jemaat memadati Gereja Katedral, Jakarta Pusat, pada misa malam Natal pertama yang prosesnya telah dimulai sejak pukul 17.00 Wib.

Jemaat duduk dengan khidmat. Konser Natal mengawali seluruh prosesi misa Natal malam ini. Setelah misa pertama selesai, misa kedua akan dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB. .

"Satu jam sebelum misa malam. Natal pertama kami suguhkan konser anak-anak menyanyi," ujar salah satu Romo Gereja Katedral, Romo Kristiono di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Sedangkan untuk misa Natal pada tanggal 25 Desember 2016, Gereja Katedral akan menggelar lima kali misa. Misa pertama pada hari itu akan dilakukan pada pukul 06.00 WIB, kemudian pukul 07.30 WIB. Lalu, pada pukul 09.00 WIB, pukul 11.00 WIB, dan yang terakhir pada pukul 18.00 WIB.

"Untuk misa pada tanggal 25 Desember pukul 09.00 WIB pagi akan dipimpin langsung oleh Uskup Agung Jakarta," kata dia

sumber: viva.co.id - http://ift.tt/2iqHvCy - December 24, 2016 at 08:24PM

Friday, 23 December 2016

Hotel Ini Ditutup Pemerintah Kota Jambi Lantaran Pajang Ornamen Natal Berlafadz Allah Di Lantai noreply@blogger.com (Guru Bijak)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO



MARTIRNKRI.COM -  Temuan adanya ornamen natal bertulis lafaz Allah di salah satu hotel berbintang di Jambi berbuntut panjang.

Belum diketahui motif jelas di balik hal itu, namun Gubernur Jambi Zumi Zola meminta harus ada yang bertanggung jawab secara hukum atas kejadian itu.

"Saya sudah bicara kepada kapolda harus ada yang bertanggung jawab selesaikan secara hukum,” kata Zola dilansir dalam laman Tribratanews yang dikutip Sabtu, 24 Desember 2016.

"Ini sensitif, jadi harus saling menghormati. Saya sangat keberatan apabila pihak manajemen tidak menerima, saya akan menegur secara keras kepada pihak hotel," tambah Zola.

Sejauh ini, sejak beredarnya informasi ornamen natal yang menyertakan lafaz Allah di Jambi dan telah menimbulkan kegaduhan publik.

Hotel berbintang dengan nama Novita itu pun ditutup sementara oleh pemerintah kota setempat.

Penutupan sementara ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Jambi Sy Fasha pada Jumat malam, 23 Desember 2016.

Bentuk penyegelan ini pun dilakukan oleh Fasha dengan menempel kertas putih 'Maaf Hotel Ini Dihentikan Operasinya,' di kaca pintu hotel yang beralamatkan di Jalan Gatot Subroto Jambi itu.



“Kami menyesalkan kejadian ini. Dan kami berjanji hal ini akan ditindaklanjuti. Percayakan kepada kami dan aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya,” kata Fasha.

Sementara itu, General Manager Hotel Novita Husairi mengaku tidak mengetahui adanya ornamen natal yang menyertakan lafaz Allah tersebut.

Menurutnya, ornamen itu telah dibuat sejak dibuat dua minggu lalu namun tidak ada lafaz Allah pada pembuatan awalnya.

"Kita tiap tahun sama buat seperti itu, siang tadi belum ada. Staf kita yang buat ornamennya. Kita akan periksa staf kita nanti," singkatnya.

sumber: viva.co.id - http://ift.tt/2ibATIJ - December 24, 2016 at 10:48AM