 |
| ShareThisYO |
MARTIRNKRI.COM - Isue tenaga kerja karena menyangkut lapangan kerja, pengangguran, dan mata pencarian yang berhubungan dengan hajat hidup sehingga menjadi isue yang hangat, isue yang rawan, isue yang gampang dimainkan untuk memancing gejolak sosial, sehingga kalau tidak ditangani dengan baik dan benar dapat segera menyulut kebencian, emosi, kerusuhan, dan pengrusakan yang akan merugikan kita semua.
Hal ini terbukti dengan dilemparkannya isue di media sosial tentang membanjirnya ratusan ribu bahkan sampai jutaan tenaga kerja China di Indonesia ; isue tenaga kerja China ini juga dibumbui dengan informasi photo yang menyesatkan dan lebih hangat lagi bahwa tenaga kerja China yang datang ke Indonesia adalah militer China, ditambah lagi dengan isue bahwa touris China yang masuk ke Indonesia juga berubah menjadi tenaga kerja illegal di Indonesia,
Apa ya demikian ?
Sudah demikian parah dan tak berdaya nya aparat kita ?
Kemana dan ngapain aja ; Kemenaker, Imigrasi, Badan Intelilijen Nasional, Polri, TNI, Pemda, dll ?
Apakah kita semua sudah buta, tuli ?
Demikianlah isue tenaga kerja dikemas sedemikian rupa, didukung dengan rekayasa photo seolah menjadi data dan fakta yang tak terbantahkan,,
Isue tersebut beredar di media sosial, dan dishare lagi ke beberapa group medaos dan seterusnya sehingga dalam waktu sekejap sudah puluhan dan mungkin ratus juta orang membaca
Demikian dahsyat nya pengaruh IT, era digital, semua orang sudah menjadi wartawan, dan dalam sekejap informasi yang ditayangkan sudah beredar di planet bumi, dahsyat sekali, informasi dapat berupa kalimat, photo, angka, vidio , dll
Era digita membawa dampak positif dan dampak negatif sehingga perlu dan harus disikapi secara bijak,
Terkait dengan isue jutaan tenaga kerja China menyerbu Indonesia, inilah data dari Pemerintah , dari Kementerian yang berwenanang, mengatur, mengijinkan, mengawasi dan menindak Tenaga Kerja, sebagai berikut :
Pada Kompas.com ,Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri membantah isu bahwa Indonesia kebanjiran tenaga kerja asal China.
Menurut Hanif, berdasarkan data yang ada, jumlah pekerja asal China setara dengan jumlah pekerja asing dari negara lainnya yang bekerja di Indonesia.
"Bohong besar jika dikatakan akan ada 10 juta pekerja asing asal China yang masuk Indonesia. Kemungkinan, angka itu diolah dari target kunjungan wisatawan mancanegara, Menurut Hanif, pekerja asal China jumlahnya fluktuatif, sekitar 14.000 orang-16.000 orang dalam periode satu tahun. Kompas.com, Minggu (17/7/2016).
Sedangkan tenaga kerja Indonesia di China adalah sebagai berikut di ;
Hongkong 153.000, Taiwan, Propinsi China 182.000, Maccau 16.000.
Jumlah 341.000 (Tiga Ratus Empat Puluh Satu Ribu)
Melihat angka di atas tenaga kerja China di Indonesia antara 14.000 s/d 16.000 Orang berbanding tenaga kerja Indonesia di China 341.000 Orang,
Maka pertanyaan nya ;
~ Siapa yang menyerbu dan siapa yang diserbu ?
~ Kalau terjadi saling usir tenaga kerja maka negara mana yang paling menderita kerugian ?
Saya eks bagian dari aparat, dan saya mah punya jaringan pada aparat, dan saya bagian dari orang yang paling depan akan menghadapi siapa yang ingin mengacau negeri ini dengan menyebar isue murahan
Semoga data ini dapat memberikan landasan analisa kita agar menjadi objektif,
Semoga !
Susno duadji
--------------
~ Ketua Umum TP Sriwijaya
~ Ketua Komite Pemantau Pengawas Pertanian Infonesia
~ Datuk Patani
~ Penasehat Syarikat Dagang-SI
Catatan :
--------
~ boleh dikutif/ dishare/ dipublikasi
Sumber: dikutip martirnkri.com dari akun fans page Susno Duadji
0 Comment to "Argumen Smart Komjen Pol (Purn) Susno Duadji Patahkan Isu Murahan Indonesia Diserbu TKA China noreply@blogger.com (Guru Bijak)"
Post a Comment