ShareThisYO |
Semula Hanya 2 juta Setahun, Kini di Era Ahok Anggaran MUI DKI Naik Jadi 20 Juta Setahun |
Tidak hanya soal kesejahteraan seperti di bidang pendidikan atau kesehatan, katanya, sarana-sarana ibadah bagi umat muslim khususnya juga dibangun dan dikembangkan.
"Rumah-rumah ibadah, marbot-marbot itu diperhatikan. Pemda juga memberikan intensif terhadap guru-guru ngaji, termasuk anggaran terhadap majelis-majelis taklim didukung dengan anggaran memadai," kata Ashraf kepada SP, Senin (17/4).
Termasuk juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan dan kota, anggarannya pun dinaikkan.
Semula Rp 2 juta setahun, di era Basuki menjadi Rp 20 juta per tahun yang digunakan untuk berbagai keperluan.
"Itu bukti dan berarti perhatiannya cukup besar. Kami sebagai anggota dewan mendukung, kami minta tempat-tempat sarana ibadah, khususnya Islam diperhatikan dan beliau sangat merespons apa yang disampaikan," pungkasnya.
Baca juga: Isu Money Politic, Serahkan Pada Panwas Tim AHOK-Djarot Tegaskan Tak Ada Kebijakan Bagi-Bagi Sembako
Salah satu bentuk yang direalisasikan, katanya, bangunan sarana ibadah berupa masjid di kantor pemerintah daerah dan masjid raya yang baru saja diresmikan juga merupakan bukti perhatian Basuki terhadap tempat ibadah umat Islam.
Dalam waktu dekat juga akan dibangun kompleks Makam Mbah Priok di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (sumber: beritasatu.com) - http://ift.tt/2oGKDhL - April 18, 2017 at 12:07PM
0 Comment to "Semula Hanya 2 juta Setahun, Kini di Era Ahok Anggaran MUI DKI Naik Jadi 20 Juta Setahun noreply@blogger.com (Creative Motions)"
Post a Comment