Begini Pengakuan Anies Saat Ditanya Soal Pertemuannya Dengan Bos-bos Pengembang Proyek Reklamasi, Percaya Nggak Percaya Sih... noreply@blogger.com (Anonymous)

@RUMAHINJECT@

ShareThisYO

Anies Baswedan

MARTIRNKRI.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui dirinya pernah melakukan pertemuan dengan pengembang, politikus, serta akademisi terkait reklamasi.

Pertemuan itu dilaksanakan di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

“Ya ada pernah ada pertemuan sebelum saya dilantik. Di sana ada pengusaha, pengembang. Politisi, akademisi, banyak macam-macam,” kata Anies di kawasan Balai Kota, Jakarta, Rabus (25/10).

Pertemuan itu pun diakui Anies tak berlangsung lama dan tak ada kesepakatan apapun antara dirinya dengan para pengembang reklamasi. 

Dia murni hanya mendengarkan pembicaraan yang dilakukan oleh para pengembang. 

“Iya, tapi enggak ada kesepakatan apapun,” katanya. 

Prabowo pun dalam pertemuan itu dikatakan Anies tak menitipkan pesan atau permintaan apapun terkait proyek yang dibangun di pesisir Utara Jakarta itu. 

Menurut Anies, Prabowo hanya meminta agar mantan Menteri Pendidikan itu menjalankan proyek apapun sesuai peraturan perundang-undangan. 

Lebih lanjut, Anies menyatakan tetap pada pendiriannya terkait proyek pembangunan pulau reklamasi. 

Adapun nantinya jika Presiden Joko Widodo tetap meminta proyek tersebut dilanjutkan, dia tetap akan berpegang teguh pada janji kampanyenya itu.

“Ya kami semuanya sama dengan apa yang tertulis di rencana kerja kami,” tutur Anies. 

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan tak mau terburu-buru mengambil keputusan soal reklamasi.

“Kami pegang teguh yang dulu pernah kota susun, itu saja jawabannya,” ujar Sandi.

Pemerintah pusat nelalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, beberapa waktu lalu, resmi mencabut status moratorium pembangunan 17 pulau reklamasi di Teluk Jakarta. 

Pencabutan moratorium ini termaktub dalam surat pemberitahuan bernomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017. 

Selain mencabut moratorium, surat pemberitahuan itu juga meminta agar Pemerintah Provinsi DKI, khususnya Gubernur melakukan pengawasan terhadap pulau reklamasi yang akan kembali dibangun setelah moratorium itu resmi dicabut. 

“Diberi titah untuk melakukan pengawasan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati.

Sumber: CNN Indonesia

- http://ift.tt/2yN22uw - October 25, 2017 at 03:25PM

Share this

Unknown