ShareThisYO |
Ilustrasi Presiden Jokowi di Tol |
Dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Beritasatu News Channel Claudius Boekan, Presiden secara khusus menyebutkan proyek jalan tol yang pembangunannya berlangsung jauh melebihi target.
"Saya kira masih sesuai dengan target yang telah kita berikan dan justru kayak jalan tol saya memperkirakan 2019 itu melampaui. Target kita kan 1.000 (kilometer), bisa 1.850 hitungan kita," kata Presiden dalam wawancara yang ditayangkan Senin (23/10) malam.
Di sisi lain, target pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 35.000 megawatt terbukti cukup berat dan Presiden belum bisa memastikan apakah pada akhir masa jabatannya sekarang akan terealisasi.
"Kita harapkan, 2019 akan kita lihat apakah bisa mencapai angka itu atau tidak. Tapi tetap targetnya 35.000 megawatt," tegas Presiden.
Dalam kesempatan tersebut Presiden juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu khawatir bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan dihabiskan untuk proyek-proyek infrastruktur.
"Infrastruktur itu hanya kurang dari 20% penggunaan APBN, yang 80% itu kita serahkan pada swasta. Kalau swasta nggak mau, BUMN," jelas Presiden.
Apabila kemudian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut tidak sanggup secara finansial, barulah digunakan APBN, tambahnya.
"Cara kita seperti itu. APBN itu nggak ada 20%, jangan keliru," kata Presiden sambil tertawa.
Sumber: Beritasatu.com - http://ift.tt/2zSoAKj - October 26, 2017 at 06:40PM
0 Comment to "Jokowi Ingkar Janji, Ngasih Target Jalan Tol 1000 Km, Yang Terealisasi Malah 1850 Km noreply@blogger.com (Anonymous)"
Post a Comment