ShareThisYO |
Foto: Niken Purnamasari detik.com |
MARTIRNKRI.COM - Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelumnya berujar telah mengubah gaya bicaranya agar lebih santun.
Namun rupanya gaya bicara Ahok yang ceplas ceplos masih sempat terdengar hari ini saat blusukan.
Gaya bicara itu terlontar saat Ahok tengah melihat pemukiman warga di Jalan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang disebut warga menjadi langganan banjir.
Saat itu Ahok usai memanjat tembok pembatas antara pemukiman dengan sungai.
Cagub nomor urut 2 itu mengatakan seharusnya daerah itu memiliki daerah resapan yang baik untuk mencegah banjir.
Ia juga menyayangkan mudahnya pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dilakukan oleh pemerintahan gubernur sebelumnya.
"Ini semua gara-gara IMB-nya enggak benar. Dulu IMB enggak pikirin soal buangin air kampung. Orang ngajuin bikin rumah atau gedung dikasih aja," ungkap Ahok di lokasi blusukan, Kamis (1/12/2016).
"Dulu bagian trase sungai dibelok-belokin. Yang punya bangunan toko dia bikin sungai jadi belok. Dia untung supaya tanah tetap utuh. Orang kampung tapi yang bonyok. Akhirnya hampir semua sungai di yang lurus jadi berbatasan dengan kampung. Kurang ajar enggak? Bisa bikin kampung tenggelam," kata Ahok bernada cukup emosi.
Seorang warga yang mendengar kata 'kurang ajar' tersebut langsung mengingatkan Ahok. "Pak Ahok katanya enggak mau bilang kasar lagi?" ucap seorang warga.
"Oh iya ya. Saya enggak boleh bilang kurang ajar. Kesal saya. Sudah dongkol. Orang enggak mikirin penduduk, enggak mikir itu. Enggak benar ini, pasti banjir," jawab Ahok.
Usai diingatkan Ahok pun kembali reda dan kembali menebar senyum. Ia mengatakan akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut usai cuti kampanye.
Selepas itu, ia berjalan dan menerima permintaan warga yang ingin berfoto bersama dirinya.
sumber: detik.com - http://ift.tt/2gPBlez - December 01, 2016 at 10:39PM
0 Comment to "Warga Kebagusan Ini Berani Ingatkan Ahok Lantaran Keceplosan kata Kasar noreply@blogger.com (Guru Laghima)"
Post a Comment